Tujuan dan Sasaran Latihan
31 l
t
, yang dikenal sebagai
ti
u lu
m
o p
l
.
u s
u s
yang berjalan melintang yang menembus sd otot, sesunggulmya adalah
n v
dan membran sel luar membran sel otot yang di sebut sebagai
o l
m m
Giriwijoyo Didik Zafar S. 2005: 193-194
.
2 Fungsi Otot Fisiologi Otot Pada tingkat Molekular, kontraksi otot adalah serangkaian
peristiwa reaksi fisiko kimia antara
l
n
t
n dan m
y
n .
Ade Rai, Laila Hamid Halim Tsiang 2007: 29 mengatakan bahwa, hipertrofi otot adalah pertumbuhan massa otot dimana serabut
otot bertambah besar atau tebal. Perekrutan serabut otot yang maksimal m
m u
m m
l
tm
n terjadi saat seluruh
serabut otot yang dilatih benar-benar terpakai semua untuk menggerakan tekanan beban yang ditempatkan pada bagian otot
tersebut. Perekrutan serabut otot yang maksimal harus terjadi untuk bisa mendapatkan pertumbuhan otot yang maksimal, karena tanpa
perekrutan seluruh serabut otot pada bagian tubuh yang dilatih maka potensi perkembangan otot hanya sekecil jumlah serabut otot yang
dipakai. Artinya semakin banyak atau maksimal serabut otot direkrut dalam satu sesi latihan, maka semakin besar potensi perkembangan
massa otot hipertrofi.
y
l sendiri akan memecah dalam serabut otot untuk
membentuk m y
l yang baru, akibat kolektif dari bertambahnya
32 m
y
i
l baru maka membuat serabut otot menjadi lebih besar hal ini
yang disebut
¡ ¢£
rt
i otot.
Gambar 5.
Bagian-bagian otot Husein A. et al.2007:22 Aktivitas otot yang kuat dan melebihi batas ambang rangsang
akan menyebabkan ukuran otot bertambah, suatu fenomena hipertrofi otot. Garis tengah setiap serabut otot meningkat, jumlah serabut dan
kebutuhan berbagai n u
tri
£
n t
dan zat antara metabolisme bertambah. Singkatnya hipertrofi otot meningkatkan daya gerak dan mekanisme
n u
tri
£
n t
untuk mempertahankan peningkatan daya gerak Brian J. 2011 :177.
Hipertrofi akan terjadi setelah latihan selama 8 minggu atau lebih, sehingga ukuran pada otot akan kelihatan. Program latihan
dengan menggunakan beban dari luar tubuh w
£
i
¤ ¡
¥
t
¦
n i
§ ¤
akan mempercepat proses terjadinya hipertrofi otot Sukadiyanto, 2005:
91. Terjadinya hipertrofi otot menurut Bompa dalam Sukadiyanto, 2005: 91 sebagai akibat dari bertambahnya jumlah m
y
i
l pada
setiap serabut otot, meningkatnya densitas kepadatan kapiler pada