Data Reduction Teknik Analisis Data

yang diungkapkan oleh mas Budi pada tanggal 1 Juni 2015, pukul 10.15 WIB di TK Putra Jaya bahwa: “Saat mengajar, pertama- tama saya jelaskan nama- nama alat musiknya dulu, setelah itu pakai gerakan tangan kanan dan kiri. Saya lihat kondisi anak dulu kalau mau menjelaskan. Karena namanya anak- anak suka ada yang cepat tangkap, ada juga yang agak lambat nangkapnya. Kalau yang agak lambat nangkapnya, saya menjelaskannya lebih jelas lagi dan dipermudah bahasanya biar anak – anak ngerti.” Lebih lanjut mas Budi mengatakan bahwa: “Sejak saya jadi pelatih disini, saya lebih memilih untuk mengajar dengan cara halus, karena ada pelatih yang biasanya pakai cara militer dan keras. Kalau saya pribadi mengajarnya dengan cara dilembuti karena masih anak- anak. Kalau ada yang belum ngerti juga, biasanya saya buat barisan khusus untuk dilatih ekstra dan gerakannya sambil dinyanyikan”. Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa karakteristik anak memang berbeda - beda. Sehingga pemilihan strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi anak, agar materi pembelajaran dapat diterima dengan mudah oleh anak. Cara penyampaian dalam pembelajaran oleh pelatih adalah strategi langsung, strategi penyampaian, dan strategi pengelolaan. Strategi pembelajaran drumband di TK Putra Jaya Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta, mengedepankan praktik langsung. Hal senada juga diungkapkan ole h mas Budi bahwa “Secara general, yang terpenting kita mengutamakan prakti knya terlebih dahulu”. Strategi seperti ini diterapkan tidak terkecuali kepada setiap peserta didik yang mengikuti pembelajaran drumband. Menurut penjelasan mas Budi dalam wawancara yang dilakukan, awal masuk pembelajaran drumband anak akan diperkenalkan terlebih dahulu pada drumband, mulai dari nama – nama instrumen sampai cara memainkan setiap instrumen yang terdapat didalam musik drumband, dan langsung mendemonstrasikannya . Pada usia 4 – 6 tahun, anak memilki moddy yang berubah – ubah. Dengan moddy yang berubah – ubah inilah pelatih menggunakan strategi penyampaian dengan melakukan pendekatan secara personal serta melakukan pendekatan lebih ekstra agar kepada anak yang belum mampu menerima materi yang disampaikan saat proses pembelajaran drumband berlangsung. Mengajar anak – anak dibutuhkan kesabaran dan harus bisa ikutserta dalam dunia anak – anak. seperti yang disampaikan oleh mas Budi pada tanggal 15 Juni 2015, jam 10.15 WIB di TK Putra Jaya bahwa : “Kalau saya, dalam mengajar anak – anak ya sabar. Anak – anak tidak bisa dipaksa secara keras dan kasar, jadi sebagai pelatih mereka saya mencoba ikut dalam dunia mereka, belajar dan bermain. Kuncinya ngajar anak – anak di dekati dengan pelan – pelan dan berusaha jadi teman mereka, kalau saya marah – marah sama anak yang tidak mau latihan atau tidak ngerti nanti malah ana k takut”. Bersamaan dengan strategi penyampaian yang diterapkan, pelatih juga menggunakan strategi pengelolaan, dalam hal ini terlihat dari yang diungkap mas Budi pada tanggal 24 Juni 2015 jam 10.15 WIB di TK Putra Jaya : “Saya juga suka mengalihkan perhatian anak kalau sudah mulai bosan, anak di istirahatkan dulu sambil diajak bercanda dulu atau anak – anak di ajak berteriak semangat, setelah itu saya beri kata – kata yang bisa memotivasi anak ayo semangat, nanti kalau ade - ade cepat bisa kita latihan cepat selesai, ade – ade bisa bermain lagi”. Mengistirahatkan anak dengan cara bercanda, bermain dan mengajak anak untuk meneriakkan kata – kata semangat merupakan cara yang bisa