Pasal 124 Bidang Teknologi Spesifik terdiri dari :
a. Sub Bidang Analisis Kebutuhan;
b. Sub Bidang Pengembangan.
Pasal 125 1
Sub Bidang Analisis Kebutuhan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kebijakan,
pemantauan, analisis dan evaluasi kebijakan analisis kebutuhan di bidang teknologi spesifik;
2 Sub Bidang Pengembangan, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan koordinasi penyusunan kebijakan, pemantauan, analisis dan evaluasi kebijakan pengembangan di bidang
teknologi spesifik.
BAB V DEPUTI BIDANG PENINGKATAN INFRASTRUKTUR
Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 126 Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur adalah unsur pelaksana Menteri
Negara Pembangunan Daerah Tertinggal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Pembangunan Daerah
Tertinggal.
Pasal 127 Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur mempunyai tugas menyiapkan
perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan infrastruktur.
Pasal 128 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127,
Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang peningkatan infrastruktur
yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi;
b. koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi,
sosial, ekonomi dan energi; c. pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah serta
kegiatan di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi trasnportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi;
25
d. pelaksanaan hubungan kerja di bidang teknis dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, LPND dan lembaga
lain yang terkait di bidang peningkatan infrastruktur yang meliputi transportasi, informasi dan telekomunikasi, sosial, ekonomi dan energi;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal sesuai dengan bidangnya.
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 129 Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur terdiri dari:
a. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi, selanjutnya dapat disebut Asisten Deputi 1II;
b. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Informasi dan Telekomunikasi, selanjutnya dapat disebut Asisten Deputi 2II;
c. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Sosial, selanjutnya dapat disebut Asisten Deputi 3II;
d. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Ekonomi, selanjutnya dapat disebut Asisten Deputi 4II;
e. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Energi, selanjutnya dapat disebut Asisten Deputi 5II.
Pasal 130 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi mempunyai tugas
menyusun dan menyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi.
Pasal 131 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 130,
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi menyelenggarakan fungsi:
a.
penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat, laut dan udara;
b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang
infrastruktur, transportasi darat, laut dan udara; c.
pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur tranportasi darat, laut dan udara;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan
bidangnya.
Pasal 132 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Transportasi terdiri dari:
a. Bidang Infrastruktur Transportasi Darat;
b. Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara.
26
Pasal 133 Bidang Infrastruktur Transportasi Darat mempunyai tugas menyiapkan
penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat.
Pasal 134 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 133,
Bidang Infrastruktur Transportasi Darat menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi darat;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 135
Bidang Infrastruktur Transportasi Darat terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 136
1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur transportasi darat;
2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur transportasi darat.
Pasal 137 Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara mempunyai tugas
menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara.
Pasal 138 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 137,
Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi
laut dan udara; b.
pelaksanakan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara;
c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan
infrastruktur transportasi laut dan udara;
27
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 1II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 139
Bidang Infrastruktur Transportasi Laut dan Udara terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 140
1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara;
2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur transportasi laut dan udara.
Pasal 141 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Informasi dan Telekomunikasi
mempunyai tugas menyusun dan meyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur informasi dan
telekomunikasi.
Pasal 142 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141,
Asisten Deputi
Infrastruktur Informasi dan Telekomunikasi
menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi dan telekomunikasi;
b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang
infrastruktur pos dan jaringan informasi, dan telekomunikasi; c.
pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi, dan telekomunikasi;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan
bidangnya.
Pasal 143 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Informasi dan Telekomunikasi terdiri
dari: a.
Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi; b.
Bidang Infrastruktur Telekomunikasi.
Pasal 144 Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi mempunyai tugas
menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi.
28
Pasal 145 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144,
Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 2II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 146
Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 147
1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi;
2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur pos dan jaringan informasi.
Pasal 148 Bidang Infrastruktur Telekomunikasi mempunyai tugas menyiapkan
penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi.
Pasal 149 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 148,
Bidang Infrastruktur Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi; c.
Pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur telekomunikasi;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 2II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 150
Bidang Infrastruktur Pos dan Jaringan Informasi terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi.
29
Pasal 151 1
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang
infrastruktur telekomunikasi; 2
Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di
bidang infrastruktur telekomunikasi.
Pasal 152 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Sosial mempunyai tugas menyusun
dan meyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur sosial.
Pasal 153 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152,
Asisten Urusan Infrastruktur Sosial menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman;
b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang
infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman; c.
pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan, kesehatan dan permukiman;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai dengan
bidangnya. Pasal 154
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Sosial terdiri dari: a.
Bidang Infrastruktur Pendidikan; b.
Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman; Pasal 155
Bidang Infrastruktur Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pendidikan.
Pasal 156 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155,
Bidang Infrastruktur Pendidikan menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Pendidikan; b.
pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Pendidikan;
c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di
bidang infrastruktur Pendidikan; d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 3II sesuai dengan bidangnya.
30
Pasal 157 Bidang Infrastruktur Pendidikan mempunyai terdiri dari:
a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis;
b. Sub Bidang Evaluasi;
Pasal 158 1
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang
infrastruktur Pendidikan; 2
Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di
bidang infrastruktur Pendidikan.
Pasal 159 Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman mempunyai tugas
menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kesehatan dan Permukiman.
Pasal 160 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159,
Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi:
a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kesehatan dan Permukiman;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur Kesehatan dan Permukiman; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kesehatan dan Permukiman;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 3II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 161
Bidang Infrastruktur Kesehatan dan Permukiman terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 162
a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur Pendidikan;
b. Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur Kesehatan dan Permukiman.
Pasal 163 31
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Ekonomi mempunyai tugas menyusun dan meyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan
di bidang infrastruktur ekonomi.
Pasal 164 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 163,
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Ekonomi menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur ekonomi;
b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur
ekonomi; c.
pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur ekonomi;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi II sesuai
dengan bidangnya. Pasal 165
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Ekonomi terdiri dari: a.
Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan; b.
Bidang Infrastruktur Pertanian.
Pasal 166 Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan mempunyai tugas
menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan.
Pasal 167 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 166,
Bidang Infrastruktur Industri dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi Urusan
Infrastruktur ekonomi. Pasal 168
Bidang Infrastruktur Industri dan terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 169
32
1 Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan;
2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur Industri dan Perdagangan.
Pasal 170 Bidang Infrastruktur Pertanian mempunyai tugas menyiapkan penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur pertanian.
Pasal 171 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170,
Bidang Infrastruktur Pertanian menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur pertanian; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur pertanian;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi
Urusan Infrastruktur Ekonomi sesuai dengan bidangnya. Pasal 172
Bidang Infrastruktur Pertanian terdiri dari: a.
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis; b.
Sub Bidang Evaluasi. Pasal 173
1 Sub.bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang infrastruktur pertanian;
2 Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di bidang infrastruktur pertanian.
Pasal 174 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Energi mempunyai tugas menyusun
dan meyiapkan kebijakan, koordinasi serta fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur energi.
Pasal 175 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 174,
Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Energi menyelenggarakan fungsi: a.
penyusunan dan penyiapan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan, migas dan energi alternatif;
33
b. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan di bidang
infrastruktur kelistrikan, migas dan energi alternatif; c.
pemantauan analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di bidang infrastruktur kelistrikan, migas dan energi
alternatif; d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Infrastruktur sesuai dengan bidangnya.
Pasal 176 Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Energi terdiri dari :
a. Bidang Infrastruktur Kelistrikan;
b. Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif.
Pasal 177 Bidang Infrastruktur Kelistrikan mempunyai tugas menyiapkan
penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kelistrikan.
Pasal 178 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 177,
Bidang Infrastruktur Kelistrikan menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kelistrikan; b.
pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur Kelistrikan;
c. pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di
bidang infrastruktur Kelistrikan; d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5II sesuai dengan bidangnya.
Pasal 179 Bidang Infrastruktur Kelistrikan terdiri dari:
a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis;
b. Sub Bidang Evaluasi.
Pasal 180 1
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang
infrastruktur Kelistrikan; 2
Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis di
bidang infrastruktur Kelistrikan.
Pasal 181 34
Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif mempunyai tugas menyiapkan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan
energi alternatif.
Pasal 182 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181,
Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif menyelenggarakan fungsi: a.
penyiapan penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif;
b. pelaksanaan identifikasi dan analisis data untuk penyusunan
kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif; c.
pelaksanaan evaluasi hasil analisis untuk penyusunan kebijakan di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif;
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Deputi 5II
sesuai dengan bidangnya.
Pasal 183 Bidang Infrastruktur Migas dan Energi Alternatif terdiri dari:
a. Sub Bidang Identifikasi dan Analisis;
b. Sub Bidang Evaluasi.
Pasal 184 1
Sub Bidang Identifikasi dan Analisis mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan identifikasi dan analisis data di bidang
infrastruktur migas dan energi alternatiF; 2
Sub Bidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dengan memanfaatkan data hasil analisis
di bidang infrastruktur migas dan energi alternatif.
BAB VI DEPUTI BIDANG PEMBINAAN EKONOMI DAN DUNIA USAHA