KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH

Memperhatik an : Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005. 3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2005. 4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187M Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 171M Tahun 2005. Surat Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : B-1615M.PAN062006 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 1 1 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, selanjutnya dalam Peraturan ini dapat disebut Kementerian Negara PDT, adalah unsur pelaksana pemerintah di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; 2 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dipimpin oleh Menteri Negara yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Pasal 2 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; Pasal 3 2 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan nasional di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; b. koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang Pembangunan Daerah Tertinggal; c. pengelolaan barang milikkekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya; d. pengawasan atas pelaksanaan tugasnya; e. penyampaian laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.

BAB II SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 4 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal terdiri dari: a. Sekretariat Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; b. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya, selanjutnya dapat disebut Deputi I; c. Deputi Bidang Peningkatan Infrastruktur, selanjutnya dapat disebut Deputi II; d. Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha, selanjutnya dapat disebut Deputi III; e. Deputi Bidang Pembinaan Lembaga Sosial dan Budaya, selanjutnya dapat disebut Deputi IV; f. Deputi Bidang Pengembangan Daerah Khusus, selanjutnya dapat disebut Deputi V. g. Staf Ahli Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, selanjutnya dapat disebut Sahli Menteri Negara PDT.

BAB III SEKRETARIAT KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH

TERTINGGAL Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 5 1 Sekretariat Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal adalah unsur pembantu Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 2 Sekretariat Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 6 Sekretariat Kementerian Negara mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; b. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; c. penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan Kementerian Koordinator, Kementerian Negara lain, Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Lembaga lain yang terkait; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 8 Sekretariat Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal terdiri dari : a. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri; b. Biro Umum; c. Biro Hukum dan Humas. Pasal 9 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, analisis, kerjasama luar negeri, serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 10 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi : a. koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; b. koordinasi dan administrasi kerjasama luar negeri; 4 c. koordinasi penyusunan program dan kegiatan bantuan luar negeri di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; d. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan tentang kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 11 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri terdiri dari : a. Bagian Program; b. Bagian Analisis; c. Bagian Kerjasama Luar Negeri; d. Bagian Pemantauan dan Evaluasi. Pasal 12 Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 13 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Bagian Program menyelenggarakan fungsi : a. koordinasi dan penyusunan rencana program Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; b. koordinasi dan penyusunan rencana anggaran Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; c. koordinasi dan penyusunan rencana dan program tugas perbantuan. Pasal 14 Bagian Program terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Penyusunan Anggaran; c. Sub Bagian Tugas Perbantuan. pasal 15 1 Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana program Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 2 Sub Bagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana anggaran program Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 Sub Bagian Tugas Perbantuan mempunyai tugas melakukan koordinasi dan penyusunan rencana dan program tugas perbantuan. Pasal 16 Bagian Analisis mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data base serta analisa kegiatan sosial ekonomi dan Infrastuktur. Pasal 17 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 16, Bagian Analisis menyelenggarakan fungsi: a. pengelolaan data base; b. Pelaksanaan Analisa Sosial Ekonomi; c. Pelaksanaan Analisa Infrastruktur. Pasal 18 Bagian Analisa terdiri dari: a. Sub Bagian Data Base; b. Sub Bagian Analisa Sosial Ekonomi; c. Sub Bagian Analisa Infrastruktur. Pasal 19 1 Sub Bagian data base mempunyai tugas melakukan pengelolaan data base Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 2 Sub Bagian Analisa Sosial Ekonomi mempunyai tugas melakukan analisa kegiatan sosial ekonomi Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 Sub Bagian Analisa Infrastruktur mempunyai tugas melakukan analisa kegiatan infrastruktur Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 20 Bagian Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan administrasi kerjasama luar negeri di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Bagian Kerjasama Luar Negeri menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan kegiatan administrasi kerjasama multilateral; b. pelaksanaan kegiatan administrasi kerjasama bilateral; c. pelaksanaan kegiatan administrasi kerjasama swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. Pasal 22 Bagian Kerjasama Luar Negeri terdiri dari : a. Sub Bagian Kerjasama Multilateral; b. Sub Bagian Kerjasama Bilateral; c. Sub Bagian Kerjasama Swasta dan LSM. Pasal 23 1 Sub Bagian Kerjasama Multilateral mempunyai tugas melakukan administrasi kerjasama luar negeri dalam lingkup multilateral; 6 2 Sub Bagian Kerjasama Bilateral mempunyai tugas melakukan administrasi kerjasama luar negeri dalam lingkup bilateral; 3 Sub Bagian Kerjasama Swasta dan LSM mempunyai tugas melakukan administrasi kerjasama luar negeri dalam lingkup Swasta dan LSM. Pasal 24 Bagian Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta penyusunan laporan kegiatan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 25 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Bagian Pemantauan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan Pemantauan kegiatan ; b. Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan; c. Penyusunan Laporan hasil kegiatan. Pasal 26 Bagian Pemantauan dan Evaluasi terdiri dari : a. Sub Bagian Pemantauan; b. Sub Bagian Evaluasi; c. Sub Bagian Pelaporan. Pasal 27 1 Sub Bagian Pemantauan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 2 Sub Bagian Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi kegiatan lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 Sub Bagian Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan DaerahTertinggal. Pasal 28 Biro Umum mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Administrasi Kepegawaian, Ketatausahaan, Keuangan dan Kerumahtanggaan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Biro Umum menyelenggarakan fungsi : a. pengelolaan administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pegawai; 7 b. pengelolaan urusan persuratan, kearsipan dan perpustakaan serta urusan ketatausahaan; c. pelaksanaan anggaran, kas, perbendaharaan dan pembukuan serta verifikasi; d. pengelolaan urusan perlengkapan, pengadaan, pemeliharaan dan rumah tangga. Pasal 30 Biro Umum Terdiri dari : a. Bagian Kepegawaian; b. Bagian Tata Usaha; c. Bagian Keuangan; d. Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga. Pasal 31 Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan administrasi pendidikan dan pelatihan bidang kepegawaian. Pasal 32 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Bagian Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian; b. pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai; c. pelaksanaan urusan pendidikan dan pelatihan pegawai. Pasal 33 Bagian Kepegawaian terdiri dari: a. Sub bagian Administrasi Kepegawaian; b. Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai; c. Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Pasal 34 1 Sub Bagian Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan Administrasi Kepegawaian; 2 Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai, mempunyai tugas melakukan urusan Kesejahteraan Pegawai; 3 Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Pasal 35 8 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi persuratan, kearsipan, perpustakaan dan ketatausahaan pimpinan. Pasal 36 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan persuratan; b. pengelolaan urusan kearsipan dan perpustakaan; c. pelaksanaan urusan ketatausahaan pimpinan. Pasal 37 Bagian Tata usaha Terdiri dari : a. Sub Bagian Persuratan; b. Sub Bagian Arsip dan Perpustakaan; c. Sub Bagian Tata usaha Pimpinan. Pasal 38 1 Sub Bagian Persuratan mempunyai tugas melakukan urusan persuratan; 2 Sub Bagian Arsip dan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan kearsipan dan perpustakaan; 3 Sub Bagian Tata usaha Pimpinan mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada Menteri, Sekretaris Kementerian, para Deputi dan para Staf Ahli. Pasal 39 1Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan meliputi : a. Sub Bagian Tata Usaha Menteri; b. Sub Bagian Tata Usaha Sekretaris Kementerian; c. Sub Bagian Tata Usaha Deputi I; d. Sub Bagian Tata Usaha Deputi II; e. Sub Bagian Tata Usaha Deputi III; f. Sub Bagian Tata Usaha Deputi IV; g. Sub Bagian Tata Usaha Deputi V; h. Sub Bagian Tata Usaha Staf Ahli. 2Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dalam pelaksanaan tugasnya secara fungsional bertanggung jawab kepada pimpinan unit yang dilayani dan secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. Pasal 40 Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan Anggaran, mengelola Kas dan Perbendaharaan serta melaksanakan Verifikasi dan Pembukuan. Pasal 41 9 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan Anggaran; b. Pengelolaan Kas dan Perbendaharaan; c. Pelaksanaan Urusan Verifikasi dan Pembukuan. Pasal 42 Bagian Keuangan Terdiri dari : a. Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran; b. Sub Bagian Kas dan Perbendaharaan; c. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan. Pasal 43 1 Sub Bagian Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, revisi, realisasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran; 2 Sub Bagian Kas dan Perbendaharaan, mempunyai tugas melakukan pengelolaan kas dan perbendaharaan, administrasi keuangan, penyiapan bahan laporan hasil pemerikasan dan pengawasan; 3 Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan, mempunyai tugas melakukan verifikasi dan pembukuan. Pasal 44 Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, mempunyai tugas melaksanakan urusan pengadaan, pemeliharaan dan kerumahtanggaan. Pasal 45 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga menyelenggarakan fungsi : a. pengadaan alat tulis dan perlengkapan kantor; b. pemanfaatan dan pemeliharaan gedung, kendaraan dan perlengkapan kantor; c. pelaksanaan urusan kerumahtanggaan. Pasal 46 Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Terdiri dari : a. Sub Bagian Pengadaan; b. Sub Bagian Pemeliharaan; c. Sub Bagian Rumah Tangga. Pasal 47 1 Sub Bagian Pengadaan, mempunyai tugas melakukan urusan pengadaan dan pendistribusian peralatan dan perlengkapan; 2 Sub Bagian Pemeliharaan, mempunyai tugas melakukan urusan pemeliharaan gedung, kendaraan dan perlengkapan kantor; 10 3 Sub Bagian Rumah Tangga, mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan kerumahtanggaan. Pasal 48 Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan pengkajian dan pemberian bantuan hukum, koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, urusan keprotokolan dan hubungan masyarakat. Pasal 49 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48, Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a. pengkajian dan pemberian bantuan hukum; b. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; c. pelaksanaan urusan keprotokolan dan perjalanan pimpinan; d. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat. Pasal 50 Biro hukum dan hubungan masyarakat terdiri dari : a. Bagian Hukum dan Perundang-Undangan; b. Bagian Protokol dan Perjalanan; c. Bagian Hubungan Masyarakat. Pasal 51 Bagian Hukum dan Perundang-Undangan mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan pemberian bantuan hukum, koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan. Pasal 52 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, Bagian Hukum dan Perundang-Undangan menyelenggarakan fungsi : a. pengkajian dan pemberian fasilitasi bantuan hukum; b. koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan; c. pelaksanaan urusan informasi hukum dan kerjasama antar lembaga. Pasal 53 Bagian hukum dan perundang-undangan terdiri dari: a. Sub Bagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan; b. Sub Bagian Pengkajian dan Bantuan Hukum; c. Sub Bagian Informasi Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga. Pasal 54 11 1 Sub Bagian Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan; 2 Sub Bagian Pengkajian dan Bantuan Hukum, mempunyai tugas melakukan pengkajian peraturan perundang-undangan dan fasilitasi bantuan hokum; 3 Sub Bagian Informasi Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan informasi hukum dan kerjasama antar lembaga. Pasal 55 Bagian Protokol dan Perjalanan mempunyai tugas melakukan penyiapan perjalanan pejabat, mengatur layanan acara dan layanan kegiatan pimpinan serta tamu-tamu pimpinan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Pasal 56 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, Bagian Protokol dan Perjalanan menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan perjalanan pimpinan; b. pelaksanaan urusan pelayanan acara; c. pelaksanaan urusan pelayanan tamu pimpinan. Pasal 57 Bagian Protokol dan Perjalanan Terdiri dari : a. Sub Bagian Perjalanan Pimpinan; b. Sub Bagian Layanan Acara; c. Sub Bagian Layanan Tamu Pimpinan; Pasal 58 1 Sub Bagian Perjalanan Pimpinan, mempunyai tugas melakukan penyiapan perjalanan pimpinan; 2 Sub Bagian Layanan Acara, mempunyai tugas mengatur acara di kantor maupun diluar kantor; 3 Sub Bagian Layanan Tamu Pimpinan, mempunyai tugas mengatur tamu pimpinan di kantor maupun di kediaman. Pasal 59 Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat melalui pengumpulan dan penyebaran informasi, dokumentasi, visualisasi dan publikasi di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. 12 Pasal 60 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, Bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan pengumpulan dan penyampaian informasi; b. pelaksanaan urusan dokumentasi; c. pelaksanaan urusan visualisasi dan publikasi. Pasal 61 Bagian Hubungan Masyarakat terdiri dari : a. Sub Bagian Informasi; b. Sub Bagian Dokumentasi; c. Sub Bagian Visualisasi dan Publikasi; Pasal 62 1 Sub Bagian Informasi, mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan penyebaran informasi hasil-hasil seluruh kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 2 Sub Bagian Dokumentasi, mempunyai tugas melakukan perekaman, penyimpanan dan dokumentasi hasil-hasil seluruh kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal; 3 Sub Bagian Visualisasi dan Publikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan publikasi seluruh kegiatan di lingkungan Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal dalam bentuk visualisasi.

BAB IV DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA