manfaatnya, diubah bentuknya menjadi kursi atau meja. Kursi atau meja itu, tentu lebih banyak manfaat atau nilai gunanya.
Nilai guna tempat diperoleh karena memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Misalnya, pasir atau kerikil jika masih berada di sungai tidak banyak manfaatnya.
Jika dipindahkan ke kota dan dijual di toko bahan bangunan, pasir tersebut baru ada gunanya, yaitu sebagai bahan untuk membuat bangunan.
Nilai guna waktu diperoleh karena menggunakan suatu barang di waktu-waktu
tertentu. Misalnya, ketupat lebih tinggi nilai gunanya jika disajikan pada saat Lebaran. Terompet lebih tinggi nilai gunanya jika dibunyikan pada saat menjelang tahun baru.
2.2.4 Pengetahuan Sebagai Suatu Asset
Pengetahuan bukanlah sekadar informasi. Pengetahuan bersarang bukan di wadah tempat disimpannya informasi semisal basis data, melainkan berada di pengguna informasi
bersangkutan. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara pengetahuan, informasi, dan data. Memahami beda antara ketiganya sangatlah penting dalam memahami manajemen
pengetahuan. Transfer pengetahuan salah satu aspek dari manajemen pengetahuan dalam berbagai
bentuk, telah sejak lama dilakukan. Contohnya adalah melalui diskusi sepadan dalam kerja, magang, perpustakaan perusahaan, pelatihan profesional, dan program mentoring. Walaupun
demikian sejak akhir abad ke-20, teknologi tambahan telah diterapkan untuk melakukan tugas ini, seperti basis pengetahuan, sistem pakar, dan repositori pengetahuan. Kegiatan manajemen
pengetahuan ini biasanya dikaitkan dengan tujuan organisasi semisal untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau
tingkat inovasi yang lebih tinggi. Pada umumnya, motivasi organisasi untuk menerapkan MP antara lain:
Membuat pengetahuan terkait pengembangan produk dan jasa menjadi tersedia dalam bentuk eksplisit
Mencapai siklus pengembangan produk baru yang lebih cepat
Memfasilitasi dan mengelola inovasi dan pembelajaran organisasi
Mendaya-ungkit keahlian orang-orang di seluruh penjuru organisasi
Meningkatkan keterhubungan jejaring antara pribadi internal dan juga eksternal
Mengelola lingkungan bisnis dan memungkinkan para karyawan untuk mendapatkan pengertian dan gagasan yang relevan terkait pekerjaan mereka
Mengelola modal intelektual dan aset intelektual di tempat kerja
2.2.5 Kompetisi Berbasis Waktu
Waktu menjadi parameter yang paling utama dalam rangka mencapai keunggulan bersaing. Manajemen waktu mempunyai relevansi langsung dengan kecepatan, yang
membawa menfaat besar. Kecepatan akan meningkatkan kapasitas, kualitas, frekuensi, kecanggihan, keterjangkauan dan kemudahan pada perusahaan. Perhatian pelaku bisnis saat
ini nampaknya semakin terfokus pada fenomena bersaing perusahaan yang yang cederung berubah dari waktu ke waktu. Dan kenyataan persaingan membawa persaingan menjadi kata
kunci yang tidak pernah usang untuk Perubahan-perubahan ekonomi, politik, teknologi yang terjadi dewasa ini, terutama perkembangan teknologi informasi, praktis telah membuat
hampir seluruh bagian di muka bumi dapat dijangkau. Peristiwa yang terjadi di suatu tempat dapat tersebar cepat ke seluruh penjuru dunia. Pergolakan politik, kecelakaan industri, mode-
mode baru serta terobosan teknologi yang terjadi dalam masyarakat tertentu dapat mempengaruhi masyarakat lainnya melalui berbagai cara. Oleh karena itulah perusahaan
perlu memandang dunia sebagai satu lingkungan global yang dinamis.ke dianalisis upaya pemenuhan atau pemuasan keinginan pasar atau konsumen oleh perusahaan oleh perusahaan
dituangkan melalui produk barang atau jasa yang dihasilkan.
2.2.6 Lingkungan Yang Bergolak