BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Bahasa merupakan salah asatu alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan bahasa kita dapat
memahami apa yang ingin disampaikan kepada kita dan begitu juga sebaliknya, dengan bahasa kita dapat menyampaikan maksud hati kita kepada orang lain yang
menjadi lawan bicara kita. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa bahasa
merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri dengan
individu lain. Selain itu bahasa juga merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan gagasan, opini, dan pikiran kepada orang lain dengan tujuan
agar orang tersebut dapat memahami maksud dan tujuan yang disampaikan kepadanya. Hasan Alwi, 2005:88.
Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang telah dipelajari di sekolah-sekolah di luar negeri, salah satunya di Indonesia. Pendidikan bahasa
Jepang sebagai bahasa asing yang diajarkan di sekolah-sekolah maupun di universitas di Indonesia bertujuan untuk memperlancar komunikasi dalam bahasa
Jepang, dan untuk menambah pengetahuan tentang budaya Jepang. Bagi
Universitas Sumatera Utara
pembelajar bahasa Jepang, mempelajari dan memahami bahasa Jepang bukanlah hal yang mudah.
Karena banyaknya huruf-huruf dalam bahasa Jepang seperti huruf kanji, hiragana, dan katakana serta pola kalimat bahasa Jepang yang berbeda dengan bahasa
Indonesia terutama dalam penggunaan-penggunaan partikel dalam kalimat tersebut. Dalam pola kalimat bahasa Jepang banyak terdapat partikel yang
penggunaannya di akhir kalimat. Partikel yang digunakan diakhir kalimat pada umumnya adalah partikel ka,
kashira, kekke, nanaa, no, tomo, yo, ze. Partikel-partikel tersebut dipakai dalam bahasa percakapan nonformal yang digunakan oleh pria maupun wanita, ada
partikel yang hanya digunakan oleh pria saja yaitu partikel sa dan partikel zo, dan ada juga partikel yang hanya digunakan oleh kaum wanita saja seperti partikel
kashira dan wa. Sedangkan partikel ze pada umumnya digunakan oleh pria dan wanita yang berusia.
Dalam kertas karya ini penulis hanya membahas mengenai partikel ne dan yo. Penggunaan kedua partikel ini hampir sama, yaitu untuk menyatakan
ketegasan pikiran atau pendapat sipembicara. Oleh karena itu kita harus memahami partikel ne dan yo dengan benar dan jelas. Apabila kita tidak
memahami secara mendalam tentang penggunaan kedua partikel ini akan menyebabkan kejanggalan dalam kalimat yang kita ucapkan. Meskipun tidak
berakibat fatal, tetapi bisa mengacaukan komunikasi atau membuat lawan bicara kita menjadi bingung
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk membahas kedua partikel ini dan penulis berusaha menguraikan mengenai perbedaan yang terkandung dalam
kedua partikel ini sebagai judul kertas karya ini.
1.2. Tujuan Penulisan