Keterbatasan Penilitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

100 Ahmad Susanto 2014:181-182 kelebihan model inkuiri adalah, antara lain: d. Merupakan model pembelajaran yang menekankan aspek kognitif, afektif, dan psokomotorik secara seimbang, sehingga pembelajaran lebih bermakna. e. Memberikan ruang kepada peserta didk untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. f. Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang memandang belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I sampai siklus II dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Jarakan Sewon Bantul Yogyakarta .

C. Keterbatasan Penilitian

Dalam pelaksanaan penelitian penerapan model inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V masih mempunyai keterbatasan diantaranya: 1 Waktu yang digunakan pada saat berdiskusi kelompok belum efektif sehingga saat presentasi waktunya sangat terbatas . 2 Saat kegiatan tanya jawab masih ada siswa yang malu untuk bertanya sehingga masih harus perlu waktu untuk mendorong siswa agar mau bertanya. 101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 3 Jarakan. Hal ini dikarenakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam model Inkuiri membuat siswa lebih aktif dan lebih meenyenangkan. Dalam penerapan model inkuiri ini dilakukan secara bertahap mulai dari Orientasi dimana pada tahap ini siswa memperhatikan penjelasan guru terkait topik dan tujuan pembelajaran serta tahapan-tahapan inkuiri, merumuskan masalah dimana siswa dengan biimbingan guru dapat merumuskan pertanyaan dengan baik, merumuskan hipotesis setelah adanya perbaikan pada siklus II siswa sudah bisa merumuskan hipotesis dengan benar, mengumpulkan data atau informasi pada tahap ini juga siswa diarahkan untuk mencari informasi di perpustakaan hal ini dilakukan agar referensi siswa lebih luas dan siswa tidak bosan, menguji hipotesis dan terakhir merumuskan kesimpulan dimana siswa sudah bisa membuat kesimpulan dari permasalahan yang dibahas. Peningkatan proses pembelajaran dapat terlihat dari antusias siswa dalam belajar yang pada awalnya siswa merasa bosan dan tidak menyenangkan serta membuat siswa kurang aktif menjadi aktif setelah guru menerapkan model Inkuiri dimana siswa akan belajar secara aktif dan guru hanya sebagai fasilitator dan terlihat pada siklus II proses pembelajaran meningkat dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I yaitu siswa dengan instruksi atau bimbingan guru sudah bisa