Pilihan kata 2. BAHASA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI ILMIAH Fix

c. Penulisan kata d. Penulisan unsur

e. Pemakaian tanda baca

Pemakaian huruf meliputi: a. Huruf abjad e. Gabungan huruf konsonan

b. Huruf vocal f. Huruf kapital

c. Huruf konsonan g. Huruf miring

d. Huruf diftong h. Huruf tebal

Penulisan Kata: a. Kata dasar g. Partikel b. Kata turunan h. Singkatan dan akronim c. Bentuk ulang i. Angka dan bilangan d. Gabungan kata j. Kata ganti ku-, kau-, -ku, -mu dan –nya e. Suku kata k. Kata Sandang si dan sang f. Kata depan di, ke dan dari Penulisan unsur serapan: Unsur serapan mengambil dan menyerap unsur asing tanpa memperhatikan aturan, situasi dan kondisi yang ada. Berdasarkan taraf integritasnya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dikelompokkan menjadi 2 dua yaitu: a. Secara adopsi b. Secara adaptasi Pemakaian Tanda baca meliputi: a. Tanda titik . i. Tanda ellipsis … b. Tanda koma , j. Tanda petik “ “ c. Tanda titik koma ; k. Tanda petik tunggal ‘ ‘ d. Tanda titik dua : l. Tanda kurung e. Tanda hubung - m. Tanda kurung siku [ ] f. Tanda pisah _ n. Tanda garis miring g. Tanda tanya ? o. Tanda penyingkat atau apostrof ‘ h. Tanda seru

4. Pilihan kata

a. Syarat Ketepatan Syarat ketepatan terkait dengan aspek logika kata, artinya setiap kata hanya memiliki satu makna dan mengacu hanya pada satu rujukan yang tepat. 1 Kata konkret dan kata abstrak Kata konkret adalah kata yang mempunyai referen berupa objek. Kata abstrak adalah kata yang tidak bisa dirujuk objeknya, atau tidak mengacu kepada satu objek. Contoh: Keadaan kesehatan contoh kata abstrak anak–anak di desa sangat buruk. Banyak yang menderita malaria, radang paru–paru, cacingan contoh kata konkret, dan kekurangan gizi. 2 Kata umum dan khusus Kata umum adalah kata-kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Sedangkan, kata khusus adalah kata-kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Contoh: Kata Umum Kata Khusus melihat menengok, menyaksikan, melirik, memandang, memelototi, mengamati, memperhatikan mendatangi mampir, singgah, berkunjung, sependapat setuju, sepakat 3 Kata populer dan kata kajian Kata popular adalah kata yang dipergunakan pada berbagai kesempatan dalam komunikasi sehari-hari. Kata kajian adalah kata yang dipergunakan pada berbagai kelompok profesi tertentu. Contoh: Kata Populer Kata Kajian penduduk populasi isi volume hasil produk untunglaba profit b. Syarat Kesesuaian Syarat kesesuaian terkait dengan aspek sosial kata, artinya setiap kata memiliki makna sesuai dengan pemakaiannya dalam konteks sosial. 1 Jargon, kata percakapan dan slang Jargon adalah kata teknis yang dipergunakan secara terbatas dalam bidang ilmu atau profesi tertentu. Slang adalah kata tak baku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan akan sesuatu yang baru, bersifat sementara. 2 Nilai-nilai sosial Nilai-nilai sosial dalam penggunaan kata berkaitan dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, sehingga perlu dicermati apakah di kalangan masyarakat tertentu ada kata-kata tabu, atau kata-kata yang mempunyai konotasi lain yang mungkin akan menyinggung nilai kesopanan atau kepercayaan kelompok masyarakat tertentu, kata-kata yang menunjukkan situasi hormat, biasa, akrab, halus, dan sebagainya. Contoh: Halus Tidak Halus tuna aksara, niraksara buta huruf tuna karya penganggur pekerja kuli, buruh isteri bini wafat mati 3 Ragam baku dan nonbaku Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dan penggunaannya. Ragam nonbaku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai oleh penyimpangan dari norma bahasa baku. Contoh: Kata Baku Kata Nonbaku tidak enggak membuat bikin mengapa kenapa, ngapain fotokopi fotocopy kaidah kaedah ijazah ijasah

5. Kalimat Efektif