7
2.1.2 Jenis –Jenis Bank
Kasmir 2012: 22 berpendapat tentang perbankan, menyatakan bahwa jenis
bank terdiri dari:
1 Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lau lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan bank umum, dalam arti
dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan diseluruh
wilayah. Bank umum sering disebut bank komersil commercial bank.
2 Bank Perkreditan Rakyat
Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran, artinya kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan
umum.
8
Kasmir 2013: 38 berpendapat ada beberapa kegiatan bank antara lain adalah :
1 Bank Umum
a. Menghimpun dana dari masyarakat funding dalam bentuk
simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpanan deposito. b.
Menyalurkan dana ke masyarakat lending dalam bentuk kredit investasi, dan kredit modal kerja.
c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya service seperti
transfer kiriman uang, kliring, menerima setoran-setoran seperti pembayaran pajak, pembayaran air dan listrik, dan
melayani pembayaran-pembayaran seperti pembayaran gaji.
2 Bank Perkreditan Rakyat
a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan,
b. simpanan deposito.
c. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit investasi, dan
kredit modal kerja. d.
Larangan-larangan bagi Bank Perkreditan Rakyat adalah menerima
simpanan giro,
mengikuti kliring,
dan melakukan kegiatan valuta asing.
9
2.1.3 Fungsi Bank
Secara umum, fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary.
Santoso 2006:9 berpendapat fungsi bank terdiri dari : 1
Agent of trust. Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik dalam
hal menghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi akan kepercayaan.
Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalah gunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan
pada saat uang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank. Pihak bank sendiri akan mau menempatkan atau menyalurkan
dananya pada debitor atau masyarakat apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan.
2 Agent of Development.
Kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan disektor riil tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan
saling mempengaruhi. Sektor riil tidak akan dapat bekerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik, kegiatan bank berupa
menghimpun dan menyalurkan dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan
perekonomian disektor
riil. Kegiatan
bank tersebut
memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa
10
kegiatan investasi – distribusi – konsumsi tidak lepas dari adanya
pengunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi – distribusi – konsumsi ini
tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. 3
Agent of Service. Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana,
bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa
pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.
Dari ketiga fungsi bank diatas diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian,
sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan financial intermediary institution.
2.2 Sistem
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal .
dari bahasa
.
Latin systēma
. dan bahasa
. Yunani
. sust
ēma. Sutabri 2012:6 berpendapat sistem adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
Sutarman 2012:13 berpendapat Sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk
menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
11
Dari pengertian sistem menurut beberapa sumber diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan struktur konseptual yang tersusun dari
fungsi-fungsi yang saling berhubungan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.
2.2.2 Klasifikasi Sistem