Sistem PENERAPAN SISTEM BANK INDONESIA - REAL TIME GROSS SETTLEMENT (BI-RTGS) PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI KANTOR PUSAT.

11 Dari pengertian sistem menurut beberapa sumber diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan.

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Yakub 2012: 4 berpendapat bahwa sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang berifat deterministic, serta sistem yang bersifat terbukandan tertutup. Berikut penjelasan lebih detail dan rinci akan di paparkan di bawah ini. 1 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan dan sebagainya. 2 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. 3 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabbilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu 12 adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4 Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.3 Real Time Gross Settlement

2.3.1 Pengertian Real Time Gross Settlement

Menurut Henry 2006: 147 Real Time Gross Settlement RTGS adalah transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Sejak dioperasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 November 2000, RTGS berperan penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System HVPS atau transaksi bernilai besar yaitu dengan jumlah diatas Rp 500.000.000 dan yang bersifat segera. Sistem BI-RTGS berfungsi meningkatkan kepastian penyelesaian akhir setiap transaksi pembayaran, yang berarti mengurangi resiko penyelesaian akhir, BI-RTGS juga menjadi sarana transfer dana antar bank yang praktis, cepat, efisian, aman, dan handal. 13

2.3.2 Tujuan dan Manfaat Sistem Real Time Gross Settlement