berhasil. Sehingga dengan demikian klien akan puas dan akan terjadi hubungan jangka panjang.
Account Executive
juga berperan sebagai publik relation bagi biro iklan Perusahaan  tempat  ia  bekerja.  Karena  disini
Account  Executive
juga  bekerja untuk  meningkatkan  citra  biro  iklan    perusahaan  dimana  ia  bekerja,  baik
dimata  klien,  pihak-pihak  yang  berhubungan  erat  dengan  biro  iklan  tersebut, bahkan  ia  harus  menjaga  citra  baik  perusahaan  tersebut  di  mata  masyarakat
luas.
B. Maksud dan Tujuan Tujuan melakukan Kuliah Kerja Magang KKM adalah:
  Yaitu supaya mahasiswa D3 Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial  dan  Ilmu  Politik  Universitas  Sebelas  Maret  Surakarta,  dapat
menerapkan  ilmu-ilmu  yang  telah  diperoleh  di  bangku  kuliah  pada  dunia kerja  yang  real.  Selain  itu  juga  untuk  membandingkan  antara  teori  yang
didapat  pada  saat  kuliah  dengan  teori  yang  ada  pada  perusahaan
advertising
yang sesungguhnya.   Menambah  pengetahuan,  ketrampilan,  dan  pemahaman  yang  tidak
diperoleh selama masa perkuliahan pada D3 Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
  Menambah  pengalaman  dan  mengetahui  tentang  keadaan  situasi  di lapangan yang sesuai dengan bidang ilmunya.
  Mendapat gambaran secara langsung tentang aktivitas proses kerja sebuah biro iklan.
  Untuk  mengetahui  deskripsi  proses  kerja  kerja
Account  Executive
khususnya media print ad di dalam sebuah biro iklan.   Dapat  lebih  mengetahui  kesulitan  serta  lingkup  kerja  seorang
Account Executive
di sebuah biro iklan   Mendapat pengalaman dan pelajaran menjadi seorang
Account  Execuitve
yang handal.   Untuk  memenuhi  Tugas  Akhir  guna  mendapatkan  gelar  Ahli  Madya
A.Md  di  bidang  Komunikasi  Terapan  pada  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Materi Kerja Praktek
Pengetahuan  yang  didapatkan  penulis  ketika  melaksanakan  Kuliah Kerja
Magang KKM adalah : 1.
Dapat  memeperoleh  ketrampilan  bagaimana  menjadi  seorang
Account Execuitve
yang trampil, profesional, dan bisa diandalkan. 2.
Mengerti dan mampu menjadi seorang Public Relations yang baik karena itu juga merupakan salah satu tugas dari seorang
Account Executive
.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Periklanan
Sebagai  media  komunikasi  komersial  periklanan  diarahkan  sebagai “Keseluruhan proses  yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pen yampaian iklan” untuk menghasilkan sebuah iklan yang baik
terdapat 3 dimensi yang harus dilakukan secara serius. Ketiga dimensi itu adalah : Strategi, Kreatif, dan Ekseskusi, yang pertama
perlu ditentukan adalah penerapan strategi, penerapan strategi yang baik akan memantabkan  pelaksanaan  periklanan  pada  langkah
–  langkah  selanjutnya, seperti yang diungkapakan  Kasali, 1992 : 7 .
“Apa  yang  terjadi  selama  ini  umumnya  membuktikan  bahwa  produk  – produk  yang  sukses  di  pasar  selalu  dibarengi  dengan  pemunculan  iklan  yang
tidak  sembarangan  sebagai  media.  Iklan –  iklan  seperti  ini  biasanya  adalah
iklan – iklan yang didasari oleh strategi kreatif yang tepat” Kasali, 1995 : 23.
Sebenarnya di Indonesia sendiri istilah iklan sering disebut dengan istilah lain,  yaitu
advertensi
dan
reklame
.  Kedua istilah tersebut  diambil begitu  saja dari  bahasa  aslinya,  yaitu  Bahasa  Belanda
advertensi
dan  Bahasa  Perancis
reclame
. Namun secara resminya, sebutan kata iklan lebih sering digunakan dibanding istilah
advertensi
dan
reklame
.  Widyatama, 2005 : 14 Beberapa  ahli  memaknai  iklan  dalam  beberapa  pengertian.  Ada  yang
mengartikan dalam sudut pandang komunikasi, murni periklanan, pemasaran,
5
dan  ada  pula  yang  memaknai  dalam  perspektif  psikologi.  Kesemua  definisi tersebut  membawa  konsekuensi  arah  yang  berbeda
–  beda.  Bila  dalam perspeftif  komunikasi  cenderung  menekankan  sebagai  proses  penyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam perspektif iklan cenderung menekankan pemaknaan iklan sebagai  alat pemasaran,  yaitu menjual produk.
Sementara  dalam  perspektif  psikologi  lebih  menekankan  aspek  persuasif pesan.  Widyatama, 2005 : 15
Berdasarkan  hasil  pengamatan  dan  pembelajaran  yang  telah  penulis lakukan, penulis berpendapat bahwa iklan yang efektif adalah iklan yang dapat
membuat orang melihat iklan tersebut menjadi penasaran dan ingin melakukan perbuatan seperti apa yang dipesankan pada iklan tersebut.
B. Pengertian