dan ada pula yang memaknai dalam perspektif psikologi. Kesemua definisi tersebut membawa konsekuensi arah yang berbeda
– beda. Bila dalam perspeftif komunikasi cenderung menekankan sebagai proses penyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam perspektif iklan cenderung menekankan pemaknaan iklan sebagai alat pemasaran, yaitu menjual produk.
Sementara dalam perspektif psikologi lebih menekankan aspek persuasif pesan. Widyatama, 2005 : 15
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran yang telah penulis lakukan, penulis berpendapat bahwa iklan yang efektif adalah iklan yang dapat
membuat orang melihat iklan tersebut menjadi penasaran dan ingin melakukan perbuatan seperti apa yang dipesankan pada iklan tersebut.
B. Pengertian
Account Executive
Account Executive
adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung dalam melayani klien.
Account Executive
memberikan saran – saran untuk klien yang ditanganinya dan
mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Tugas utama seorang
Account Executive
adalah juga berlaku sebagai
client service executive
, pada biro iklan yang kecil. Biasanya seorang
Account Executive
akan merangkap dua jenis pekerjaan atau lebih yaitu
client service executive
dan
media planer
. Madjadikara, 1999 : 63
Account Executive
harus tahu sasaran jabatannya, yaitu mengkoordinasi agar pekerjaan klien dilaksanakan sesuai dengan proses kerja dan memastikan
bahwa data atau informasi yang diperlukan tersedia. Seorang
Account Executive
di sebuah biro harus mempunyai bekal pengetahuan untuk dapat mengetahui hal
– hal apa saja yang harus dilakukan. Beberapa pengetahuan yang harus dimiliki
Account Executive
, yaitu : 1.
Marketing, dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan konsumen
umumnya terdiri dari psikologi dan sosiologi yang mampu mendesain model perilaku konsumen dan media.
2.
Advertising,
Account Executive
harus tahu tujuan dari periklanan tersebut, tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi. Periklanan
adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran,
menanamkan informasi,
mengembangkan sikap
atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan pengiklan.
3.
Leadership, harus dapat menunjukkan sifat kepemimpinan dalam
menentukan tujuan serta mengkoordinir tim. 4.
Teknik Negosiasi, dapat meyakinkan klien bahwa pengiklan mampu
melaksanakan sesuai keinginan klien. 5.
Teknik Presentasi, harus dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai
dihadapan klien.
Tjiptono, 1995 : 52
Seorang
Account Executive
bisa menjadi ujung tombak media dalam sebuah biro iklan karena
Account Executive
harus tahu atau berhubungan dengan staf
– staf dan
Account Executive
yang berhubungan dengan klien
secara langsung atau mencari klien, jadi
Account Executive
tahu iklan apa yang harus klien buat dan materi iklan tiba. Setelah itu
Account Executive
memberi tahu kepada desain grafis atau kreatif untuk dibuat desainnya.
Account Executive
mempunyai tugas utama dalam menjaga hubungan antar biro iklan dengan perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti ia sekedar
sebagai perantara, seorang
Account Executive
harus menjaga hubungan sehari –
hari dengan klien. Dari beberapa tugas utama atas seorang
Account Executive
mempunyai tugas pokok yaitu :
- Melengkapi proses kerja sesuai prosedur administratif, sehingga dapat
menunjang agar pekerjaan dapat selesai sesuai deadline dan budget yang telah disepakati.
- Memastikan bahwa pihak – pihak yang berkepentingan telah mendapatkan
informasi yang dibutuhkan. Job Description Matari Advertising, 2003 : 23
Tugas dan tanggung jawab seorang
Account Executive
: 1.
Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan dengan klien dan mencari klien baru.
2.
Account Executive
harus mampu menjadi seorang presenter yang baik dalam membawa materi iklan untuk meyakinkan klien.
3. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke
agency diteruskan dan disampaikan kepada orang atau bagian yang bersangkutan.
4. Menyelenggarakan rapat
executive group
atau rapat kreatif seperlunya dengan menyampaikan semua bahan sementara yang diperlukan.
5. Mengumpulkan semua bahan informasi, data dan bahan referensi
untuk rapat
executive group
dan kreatif. 6.
Account Executive
harus mampu menjadi konsultan bagi klien. 7.
Bersama dengan petugas lain yang berkepentingan menentukan deadline dan prioritas pekerjaan.
8. Membuat surat penawaran dan kontrak kerja sama.
9. Mengadakan follow up dan pengecekan, agar semua pekerjaan selesai
pada waktu yang direncanakan. 10.
Account Executive
harus dapat melalukan negosiasi dengan pihak klien dan pihak agency.
11. Melaporkan segera kepada klien, kalau ada hambatan atau gangguan
yang mrlambatkan penyelesaian sesuai pekerjaan. 12.
Account Executive
harus mampu membuat media order. 13.
Berhati – hati dan mengawasi agar jangan sampai mejanjikantanggal penyelesaian pekerjaan yang tidak realistis dan mungkin akan
menyulitkan agency. 14.
Mengeluarkan instruksi tertulis pemesanan tempat pada bagian media segera setelah dierima persetujuan permintaan dari klien
mengenai pemasangan iklan – iklannya.
15.
Account Executive
juga berperan sebagai administrasi dalam menerima pembayaran iklan dari klien, tagihan dan pengeluaran
membiayai produksi pembuatan iklan. Job Description Matari Advertising, 2003 : 23
BAB III DISKRIPSI
PT.WARNA REKAKREASI NUSANTARA
A. Sejarah Berdiri PT. Warna Rekakreasi Nusantara