Pengadaan Barang Jasa Yanuar Herdianto F3208092

commit to user 19

C. Pengadaan Barang Jasa

Pengadaan barang-barang material bahan baku merupakan standarisasi mutlak yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan pekerjaan, juga dalam rangka penghematan pengeluaran dana pada suatu perusahaan khususnya untuk pembelian bahan baku, oleh karena itu hendaknya setiap kegiatan pengadaan dilakukan secara sadar untuk terlaksananya suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam proses pengadaan tujuan yang ditetapkan oleh organisasi, penting sekali alat dukung. Sehingga apabila terpenuhinya alat dukung tersebut dipastikan pekerjaan akan berjalan lancar. Instansi pemerintah DPRD Kota Surakarta dalam rangka pengadaan barang jasa sangat diperhatikan karena proses pendanaannya menggunakan anggaran Pendapatan Belanja Negara. Sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18 tahun 2000, dikemukakan bahwa pengadaan adalah usaha atau kegiatan pengadaan barang jasa yang diperlukan oleh instansi pemerintah yang meliputi : jasa pemborongan, jasa konsultasi dan jasa lainnya untuk memenuhi kebutuhan barang. Menurut Muhammad Ichcram Mukmin, SH 1992: 68 dalam bukunya Pengadaan barang jasa, mendefinisikan pengadaan adalah sebagai berikut: pengadaan adalah segala usaha dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan terhadap barang dan jasa dalam batas peraturan perundang-undangan yang berlaku. commit to user 20 Dalam proses pengadaan tujuan yang ditetapkan oleh organisasi, penting sekali alat dukung. Sehingga apabila terpenuhinya alat dukung tersebut dipastikan pekerjaan akan berjalan lancar. Instansi pemerintah DPRD Kota Surakarta dalam rangka pengadaan barang jasa sangat diperhatikan karena proses pendanannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Muhammad Ichram Mukmin, SH 1992: 72 juga mengemukakan cara dalam pengadaan barang antara lain dengan cara: 1. Pembelian 2. Penyewaan 3. Peminjaman 4. Pemberian Hibah 5. Penukaran Barter 6. Pembuatan 7. Sewa-beli 8. Leasing Masalah-masalah pokok perencanaan pengadaan menurut Muhammad Ichram Mukmin, SH 1992: 78 masih dalam buku yang sama yaitu: 1. Apa yang dibutuhkan WHAT 2. Berapa yang dibutuhkan, berapa harga yang dibutuhkan HOW MANY, HOW MUCH commit to user 21 3. Kapan dibutuhkan WHEN 4. Dimana dibutuhkan WHERE 5. Siapa yang mengadakan dan siapa yang menggunakan WHO 6. Bagaimana cara pengadaan WHY Untuk dapat dilaksanakan fungsi pembelian pengadaan bahan baku ini dengan efektif dan efisien, dibutuhkan adanya kemampuan dari para petugas pengadaan barang. Hal ini karena tidaklah tepat apa yang dikatakan orang, bahwa efektifnya pembelian dilakukan apabila bahan-bahan dan perlengkapan yang dibeli pada harga yang berada dibawah harga yang telah ditentukan. Di dalam hal mungkin sebaliknya, karena faktor-faktor lain disamping harga, seperti kualitas, tanggal penyerahan yang dijanjikan, dan nama supplier barang-barang tersebut. Jadi kuranglah tepat apabila kita menginginkan pembelian dengan harga yang murah saja, karena bahan atau barang yang dibeli kurang memenuhi syarat hingga dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Berdasarkan pengertian tersebut di atas, maka dapat dirangkum pengertian pengadaan barang jasa yaitu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan barang jasa dengan berdasarkan peraturan yang beraku, jumlah dan kualitas yang tepat dengan harga yang menguntungkan termasuk di dalamnya usaha untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas-batas efisien dan efektif. commit to user 22 Pada hal ini yang dimaksud dengan pengadaan perlengkapan material instansi pemerintah adalah kegiatan-kegiatan yang meliputi pembelian, Penyewaan, pembikinan, peminjaman, tukar tambah yang mengakibatkan pembebanan pada APBD APBN dan pemberian dari lembaga lainnya. Dengan demikian pengertian “pengadaan” itu lebih luas dari pada “pembelian” meskipun dalam kenyataan bahwa sebagian besar dari pengadaan perlengkapan material itu dilakukan dengan jalan membeli. Adapun fungsi pengadaan ini adalah mengatur dan menyelenggarakan terpenuhinya perlengkapa yang dibutuhkan baik menyangkut jeis, jumlah kualitas, tempat, maupun waktu yang dikehendakinya dengan efektif dan efisien. Pada hal lain yang dimaksud dengan pengadaan perlengkapan material instansi pemerintah adalah kegiatan-kegiatan yang meliputi pembelian, Penyewaan, pembikinan, peminjaman, tukar tambah yang mengakibatkan pembebanan pada APBD APBN dan pemberian dari lembaga lainnya. Dengan demikian pengertian “pengadaan” itu lebih luas dari pada “pembelian” meskipun dalam kenyataannya bahwa sebagian besar dari pengadaan perlengkapan material itu dilakukan dengan jalan membeli. Adapun fungsi pengadaan itu adalah mengatur dan menyelenggarakan terpenuhinya perlengkapan yang dibutuhkan baik menyangkut jenis, jumlah kualitas, tempat, maupun waktu yang dikehendakinya dengan efektif dan efisien. Aktivitas untuk memenuhi kebutuhan barang meliputi: commit to user 23 1. Penentuan atau penelitian barang yang diperlukan Pimpinan yang bertugas dalam pengadaan barang-barang berkewajiban mengadakan penelitian terhadap barang yang dibutuhkan baik mengenai jenis, jumlah, biaya maupun mutunya. Kegiatan yang dilakukan penelitian atau penentuan barang untuk mengumpulkan data dan informasi dalam penyusunan rencana kerja pengadaan. Data informasi yang dikumpulkan antara lain: a. Mencari keterangan-keterangan yang terbaru mengenai keadaan barang. b. Mempertimbangkan kegunaan akan barang akan diadakan. c. Menyeleksi instansi yang mengikuti kegiatan pengadaan. 2. Perencanaan kebutuhan Apabila penelitian mengenai barang yang telah diselesaikan, maka dibuat daftar rencana kebutuhan barang untuk melakukan pengadaan barang-barang. Perencana kebutuhan harus disusun dengan mempertimbangkan syarat-syarat bahwa crencana harus mudah dilaksanakan, harus dibuat oleh tali, harus mempunyai perincian yang teliti, luwes atau fleksibel. Dengan adanya perencanaan yang tangguh maka tujuan organisasi akan dapat dicapai dengan tepat dan yang menjadi tujuan organisasi akan terwujud. Dalam mengadakan material secara terinci dan terarah, maka unsur perencanaan memegang peranan penting. Oleh commit to user 24 karena itu perencanaan mengandung kemungkinan-kemungkinan pilihan yang dapat dirumuskan dengan jelas pada pilihan yang konkrit. Beberapa segi yang harus diperhatikan dalam perencanaan kebutuhan materiil, yaitu: 1. Barang apa yang dibutuhkan 2. Berapa jumlah yang dibutuhkan 3. Bilamana atau kapan dibutuhkan 4. Siapa yang membutuhkan dan siapa yang mengurus 5. Dimana dibutuhkan 6. Mengapa barang tersebut dibutuhkan Hal tersebut dapat dimengerti karena hakekat dari perencanaan adalah suatu kegiatan dilaksanakan dengan sadar untuk terlaksananya suatu tujuan yang sistematis dan rasional, sehingga mendapat perhitungan-perhitungan yang diperlukan sesuai usaha dan tujuan. Akan tetapi tidak lepas juga dari anggaran dana yang tersedia. Adapun tujuan pengadaan barang jasa dalam instansi pemerintah yaitu untuk memperoleh barang jasa yang dibutuhkan instansi pemerintah dalam jumlah, sesuai dengan kualitas dengan harga yang dapat dipertanggungjawabkan dalam waktu dan tempat tertentu secara efektif dan efisien dengan kualitas harga yang dapat dipertanggungjawabkan, dalam waktu dan tempat tertentu secara efektif dan efisien. commit to user 25 Di dalam instansi pemerintah, pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan keputusan yang berlaku yaitu no 8 tahun 2006 yaitu tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Sistem pengadaan : Dengan menggunakan penyedia barang jasa Dengan cara swakelola Untuk menentukan system pengadaan yang menggunakan penyedia barangjasa, meliputi: 1. Metode pemilihan barang jasa 2. Metode penyampaian dokumen penawaran 3. Metode evaluasi penawaran 4. Jenis kontrak Dan perlu juga mempertimbangkan: 1. Jenis, sifat dan nilai barang jasa 2. Kondisi lokasi 3. Kepentingan masyarakat 4. Jumlah penyedia barang jasa yang ada. Dalam menentukan system pengadaan ini, berkaitan dengan menyusun rencana pengadaan dan menentukan paket pengadaan, pengguna barang jasa bersama panitia pejabat pengadaan wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil, koperasi kecil dan masyarakat. commit to user 26

D. Persiapan Pengadaan Barang Jasa