Perencanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Pembentukan Panitia Pengadaan

commit to user 53 langsung adalah mesin kartu absensi dimana total harga Rp 9.375.000,00 dengan menunjukkan CV. Victory Prima Nusa sebagai rekanan yang dipilih atau ditunjuk. Dan yang kedua menggunakan metode pelelangan adalah Pengadaan Jasa Asuransi Kesehatan Pimpinan Dinas dan Anggota DPRD Kota Surakarta dimana total harga Rp 298.000.000,00.

A. Perencanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah

Perencanaan pengadaan barang jasa pemerintah sangat diperlukan sebelum proses pengadaan. Di secretariat DPRD kota Surakarta, perencanaan pengadaan barang jasa tidak dilaksanakan dengan swakelola, melainkan dilaksanakan oleh penyedia barang jasa. Perencanaan yang dilaksanakan penyedia barang jasa tersebut meliputi: 1. Pemaketan pekerjaan Dalam penentunan paket pengadaan, pengguna barang jasa bersama dengan panitia, wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil. Dalam proses persiapan ini pengguna barang jasa diwajibkan untuk menetapkan sebanyak-banyaknya paket pengadaan untuk usaha kecil termasuk koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, kesatuan sistem barang jasa, kualitas dan kemampuan teknis usaha kecil termasuk koperasi kecil dan commit to user 54 mengumumkan secara luas paket-paket pekerjaan dan rencana pelaksanaan pengadaan sebelum proses pemilihan penyedia barang jasa dimulai. 2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan Penyedia baran jasa dalam perencanaan pengadaan barang jasa pemerintah wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi pemilihan penyedia barang jasa, waktu mulai dan berakhirnya, pelaksanaan pekerjaan dan waktu serah terima hasil akhir pekerjaan. 3. Biaya pengadaan Biaya untuk proses pengadaan barang jasa sangat diperlukan untuk memulai suatu adanya suatu pengadaan. Untuk itu penggunaan barang jasa wajib menyediakan biaya yang diperlukan untuk proses pengadaan. 4. Pelaksanaan pengadaan Untuk melaksanakan pengadaan, penggunaan barang jasa wajib membentuk panitia atau menunjuk pejabat pengadaan.

B. Pembentukan Panitia Pengadaan

Sebelum proses pengadaan barang jasa, pembentukan anggota panitia sangat penting untuk memperlancar jalannya proses pengadaan. Panitia pengadaan dibentuk sesuai dengan sistem pengadaan yang akan dilakukan. Anggota panitia harus commit to user 55 berjumlah gasal ganjil sesuai dengan nilai pengadaan barang jasa tersebut. Anggota panitia pengadaan yang telah dibentuk harus memahami tata cara pengadaan, substansi pekerjaan kegiatan yang bersangkutan dan hukum-hukum perjanjian kontrak. Anggota panitiapejabat pengadaan harus pegawai negeri dan dapat diangkat dari unit kerja instansi departemen lembaga lain. Masa kerja panitia pejabat pengadaan yaitu dimulai persiapan sampai dengan dokumen kontrak siap ditandatangani secara formal bahkan sampai dengan pelaksanaan audit oleh unit pemeriksaan internal eksternal informal. Persiapan pengadaan melalui penunjukkan langsung yaitu untuk pengadaan mesin kartu absensi di tahun 2008 hanya dilakukan oleh pejabat pengadaan yaitu bapak Gunawan Yulianto dan Bapak Edhi Warsito sebagai PPTK. Sebelum proses pengadaan berlangsung, panitia mengadakan rapat koordinasi untuk persiapan pengadaan yang dilakukan di ruang rapat Sekretariat DPRD kota Surakarta. Sedangkan untuk pengadaan melalui lelang yaitu pengadaan jasa asuransi kesehatan dilakukan oleh 5 panitia yaitu Bapak Sumartono sebagai ketua, bapak gunawan sebagai sekretaris, bapak Sudarmasto, Ibu Indah Warniati dan Bapak Gatot sebagai anggota. commit to user 56

C. Penetapan Sistem Pengadaan