31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Suharsimi Arikunto 2007: 3 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama. Sedangkan menurut Elliot kunandar, 2008: 43 penelitian tindakan kelas merupakan kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan
tindakan untuk memperbaiki kualitas sosial tersebut. Menurut pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian dari sebuah situasi sosial berupa tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
untuk memperbaiki kualitas kelas tersebut. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif, artinya
peneliti berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru Bimbingan dan Konseling yang mengajar kelas VII SMP Negeri 14 Yogyakarta. Guru dan
peneliti mendiskusikan permasalahan peneliti dan menentukan rencana tindakan. Penelitian juga dilakukan secara partisipatif, artinya peneliti dengan
dibantu rekan sengkatan secara langsung terlibat dalam penelitian.
B. Subjek Penelitian
32
Subyek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data variabel melekat dan yang dipermasalahkan. Sehingga subyek merupakan
suatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti Suharsimi Arikunto,
2010: 880. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu menentkan
sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2008: 124. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP Negeri 14 Yogyakarta berjumlah
10 siswa yang memiliki kohesivitas rendah. Penentuan subjek pada penelitian ini berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru
bimbingan dan konseling.
C. Tempat dan Waktu Penelitian