kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat beli dalam penelitian ini diartikan sebagai
rencana pembelian atau penggunaan konsumen terhadap situs website OLX.co.id. Pengukuran minat beli menggunakan indikator yang diadopsi
dari Ferdinand 2007 dalam Swisstiani 2015 yang meliputi: minat
transaksional
tindakan pembelian, minat
referensial
merekomendasi ke orang lain, minat
preferensial
menjadikan yang utama minat
eksploratif
mencari informasi. Pengukuran minat beli menggunakan 4 item pertanyaan.
Untuk mengukur masing-masing instrumen penelitian ini digunakan skala likert, dengan lima alternatif jawaban yaitu: “sangat tidak
setuju ss, tidak setuju ts, kurang setuju ks, setuju s dan sangat setuju ss” Sugiyono, 2008.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada para pengguna aktif internet di Sleman yang mengetahui tentang toko online khususnya situs OLX.co.id Penelitian
akan dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2016.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2008, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek penelitian yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh pengguna aktif internet di Sleman. 2.
Sampel
Menurut Sugiyono 2008, sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi
populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang diselidiki. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
purposive sampling. Purposive sampling
termasuk dalam metode
non probability sampling
Sugiyono, 2011. Definisi metode
purposive sampling
menurut Sugiyono 1999 adalah: “Teknik penentuan sampel; dengan pertimbangan tertentu”. Sampel pada penelitian ini sebagian
pengguna internet di kecamatan Depok Sleman dan memiliki kriteria yaitu pengguna mengetahui situs OLX.co.id dan mengunjungi situs minimal
sebanyak 3 kali dalam 1 minggu. Kecamatan Depok di ambil karena
jumlah penduduknya terbanyak diantara kecamatan lain. Penduduk di wilayah Depok adalah 123.152 jiwa dari total 1.075.126 jiwa penduduk
yang ada di Kabupaten Sleman http:.kependudukan.jogjaprov.go.id. Karena faktor itu maka Depok di anggap dan mampu mewakili Kabupaten
Sleman. Jumlah sampel yang ditetapkan adalah sebanyak 145 sampel. Hal ini
sesuai dengan rekomendasi dari Hair et al. 2006 yang merekomendasikan jumlah sampel data observasi minimal 5 kali parameter yang akan
diestimasi atau minimal 100. Dalam penelitian ini terdapat 29 item