Populasi Penelitian Sampel Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang akan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 117. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas XII program studi Teknik Mesin SMK Kristen 2 Surakarta. Dari survei didapat bahwa jumlah populasi adalah 102 siswa yang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu M1, M2, dan M3. Tabel 3. Daftar penyebaran anggota populasi No Kelas Jumlah Siswa 1 2 3 XII M1 XII M2 XII M3 34 siswa 36 siswa 32 siswa J U M L A H 102 siswa

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk diselidiki Sutrisno Hadi, 2004: 75. Sejalan dengan pendapat tersebut, Suharsimi Arikunto 2006: 109 mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sedangkan Sugiyono 2009: 118 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam menentukan ukuran sampel, peneliti menggunakan dasar perhitungan dengan nomogram Harry King. Apabila populasinya 102 dan dikehendaki kepercayaan sampel terhadap populasi 95 atau tingkat kesalahan 5, maka jumlah sampel yang diambil adalah 0,70 x 102 x 1,195 = 85,323. Mengingat jumlah sampel tidak bulat, maka jumlah tersebut dibulatkan ke atas, sehingga sampel yang diambil sebanyak 86 siswa. Setelah didapatkan jumlah sampel keseluruhan selanjutnya jumlah tersebut diproporsionalkan ke dalam tiap kelas yang ada. Untuk kejelasannya, perhitungan sampel secara random yang kemudian diproporsionalkan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4. Daftar penyebaran anggota sampel siswa kelas XII SMK Kristen 2 Surakarta Tahun Ajaran 20102011 pembulatan ke atas No Kelas Jumlah Siswa Proporsi Sampel Jumlah Sampel 1 2. 3. XII M1 XII M2 XII M3 34 Orang 36 Orang 32 Orang x 100 = 33,3 33 x 86 = 28,38 x 100 = 35,3 35 x 86 = 30,1 x 100 = 31,4 31 x 86 = 26,66 29 Orang 30 Orang 27 Orang Jumlah 102 Orang 86 Orang Adapun cara pengambilan siswa yang dijadikan sampel pada setiap kelasnya digunakan sistem random dengan pelaksanaan sebagai berikut: 1. Membuat daftar yang berisikan nomor absen siswa masing- masing 2. Memberikan kode berwujud angka pada tiap subyek 3. Menuliskan kode tiap-tiap subyek dalam satu lembar kertas kecil kemudian menggulungnya. 4. Memasukkan gulungan- gulungan kertas ke dalam sebuah kaleng 5. Mengocok kaleng dan mengambil kertas gulungan secara acak sebanyak yang dibutuhkan.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

(ABSTRAK) PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 0 3

PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 2 76

PENGARUH KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KRISTEN 1 SURAKARTA.

0 0 18

PENGARUH JOBSHEET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MASTERCAM BAGI KELAS 3 BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK 1 PIRI YOGYAKARTA.

0 5 143

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT BRAZING DI SMK NEGERI I SEDAYU.

0 1 148

PENGARUH FASILITAS BENGKEL DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 5 163

PENGARUH PENGGUNAAN WORK PREPARATION SHEET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKTIK MEMBUBUT PADA MATA DIKLAT PRAKTIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 11 154

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT TEORI KEJURUAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 129

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK LEONARDO KLATEN.

0 0 171