5
Solo Techno Park STC dan PT. Quick Tractor Sleman. Akibatnya pembelajaran Teaching Factory belum mampu menampakkan hasil maksimal dalam mencetak
siswa yang lebih berprestasi dan adaptif terhadap lingkungan kerja. Keadaan tersebut menghadirkan pertanyaan sekaligus tantangan untuk
diungkap secara ilmiah sejauh mana pengaruh pembelajaran Teaching Factory yang diterapkan di SMK Kristen 2 Surakarta terhadap anak didiknya. Penelitian lebih
difokuskan pada keterkaitan dan pengaruh variabel pembelajaran Teaching Factory terhadap variabel kemampuan adaptasi dan peningkatan prestasi siswa SMK Kristen
2 Surakarta pada mata diklat Praktik Pemesinan.
B. Identifikasi Masalah
Uraian penerapan pembelajaran Teaching Factory di SMK Kristen 2 Surakarta sebagaimana yang dikemukakan sekilas dalam latar belakang masalah di atas ternyata
dalam pelaksanaannya mengalami banyak hambatan. Persoalan yang dihadapi di sekolah tersebut antara lain:
1. Alokasi dana untuk pelaksanaan pembelajaran Teaching Factory di SMK Kristen 2 Surakarta sangat terbatas.
2. Kerjasama antara pihak SMK Kristen 2 Surakarta dengan pihak industri masih pada tahapan perkenalan.
3. Divisi pemasaran di SMK Kristen 2 Surakarta yang bertugas untuk mencari order dari dunia industri belum berjalan maksimal.
4. Pelaksanaan kurikulum pembelajaran Teaching Factory di SMK Kristen 2
6
Surakarta belum diterapkan sepenuhnya karena keterbatasan order. 5. Rata-rata prestasi belajar siswa program studi Teknik Mesin di SMK Kristen 2
Surakarta kurang maksimal karena masih belum diterapkannya kurikulum Teaching Factory secara penuh.
6. Masih banyaknya siswa yang kurang bisa beradaptasi terhadap tuntutan etos kerja layaknya di dunia industri ketika belajar di kelas maupun di bengkel.
7. Rata-rata siswa kurang bisa beradaptasi dengan sistem belajar kelompok atau melibatkan tim dengan menonjolkan ego individu ketika belajar ataupun
mengerjakan pekerjaan bengkel. 8. Kurang ada sosialisasi yang utuh dan maksimal dari pihak SMK Kristen 2
Surakarta kepada siswa tentang pembelajaran Teaching Factory.
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan, maka permasalahan penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh pembelajaran Teaching Factory terhadap kemampuan adaptasi
dan prestasi belajar siswa pada mata diklat Praktik Pemesinan di SMK Kristen 2 Surakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka dapat
dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
7
1. Bagaimanakah gambaran pembelajaran Teaching Factory yang dilaksanakan oleh guru dan institusi sekolah di kelas XII SMK Kristen 2 Surakarta?
2. Bagaimanakah gambaran kemampuan beradaptasi siswa kelas XII SMK Kristen 2 Surakarta terhadap tuntutan etos kerja di bengkel pemesinan?
3. Bagaimanakah gambaran prestasi siswa kelas XII pada mata diklat Praktik Pemesinan di SMK Kristen 2 Surakarta?
4. Adakah pengaruh pembelajaran Teaching Factory terhadap kemampuan adaptasi siswa kelas XII program studi Teknik Mesin di SMK Kristen 2 Surakarta?
5. Adakah pengaruh pembelajaran Teaching Factory terhadap prestasi belajar siswa kelas XII program studi Teknik Mesin pada mata diklat Praktik Pemesinan di
SMK Kristen 2 Surakarta?.
E. Tujuan Penelitian