Gambar 2.1 Sumber polusi udara Anonim, 2015
2.2 Senyawa Sulfur Pada Minyak Bumi
Minyak bumi memiliki berbagai kandungan senyawa kimia, diantaranya 86 karbon, 11,8 Hidrogen, Nitrogen dan Oksigen kurang dari 2. Sadangkan
Sulfur sendiri memiliki kandungan hingga 2 pada minyak bumi Simanzhenkov, 2003. Jumlah sulfur sendiri pada Minyak bumi diantara skala 1000 ppm hingga
di atas 30.000 ppm. Tipikal konsentrasi sulfur pada solar diesel berada pada kadar 5000 ppm Monticello, 2000.
Kandungan sulfur ini termasuk thiol, sulfida, polisulfida, thiopenic, dan alkil-subtitusi isomer dari komponen thiopenic yang juga mengandung berbagai
cincin aromatik. Sulfur aromatik heterosiklik seperti thiofene, dibenzotiofena, benzotiofena, dan benzonaphtotiofena yang termasuk kedalam karsiogenik Karim
et al., 2010. Sulfur telah menjadi salah satu agen utama polusi di udara. Sulfur yang masih terkandung dalam bahan bakar akan mengkontaminasi udara menjadi
Sulfur Oxide . Kebanyakan dari sulfur ini akan mengikat air di udara, baik
Sulfur Dioxide hingga
Sulfur trioxide .
Sulfur Dioxide dalam
jumlah besar termasuk dalam gas beracun. World Health Organitation WHO
menganjurkan batas kadar Sulfur Dioxide
ini tidak lebih dari 0.5 ppm dalam 24 jam maksimal paparan. Konsentrasi sebesar 6-12 ppm dapat menyebabkan
iritasi pada hidung dan tenggorokan; 20 ppm menyebabkan iritasi mata; dan 10,000 ppm akan menyebaban iritasi di kulit hanya dalam hitungan menit
Czaplicka et al., 2013. Bahan bakar berupa turunan minyak bumi sendiri dapat
digolongkan menjadi beberapa jenis, diantaranya Simanzhenkov, 2003 : -
Low sulfur Oil ; mengandung tidak lebih dari 0,5 sulfur, bensin kurang dari 0 dan Solar kurang dari 0,2 sulfur.
- High sulfur petroleum ; Mengandung 2 sulfur baik pada bensin maupun
diesel. Dibenzotiofena DBT sendiri adalah salah satu sulfur aromatik yang
terkandung di dalam minyak bumi baik berupa bensin dan solar. Dibenzotiofena adalah cincin tiga aromatik poli aromatik heterosiklik PAH, yang diantaranya 2
cincin aromatik dan 1 cincin penta yang berada ditengah cincin aromatik yang berada di siklopenta. Rumus molekul dari dibenzotiofena dapat dlihat pada
Gambar 2.2 Sulfur ini memilki massa kandungan molekul yang tinggi serta dapat ditemukan pada minyak bumi yang belum di proses. Sulfur pada minyak bumi
biasanya megandung seri homolog yang berupa kandungan alkyl C1 hingga C3 dari dibenztiofena Irwin, 1997. Menurut Ulfa
et al. 2013, Dibenzotiofena DBT bersifat kurang reaktif sukar di-desulfurisasi, jika DBT dapat di
desulfurisasi maka komponen yang lain dapat disingkirkan. Berbagai senyawa sulfur hidrokarbon dapat dilihat pada Gambar 2.3.
Gambar 2.2 Struktur kimia dari sulfur yang terkandung di minyak bumi
Karim et al., 2010
Gambar 2.3 Tipe sulfur mengandung komponen organik Shennan, 1996
dalam Prayuenyong, 2002
2.3. Penurunan kandungan sulfur