RUMUSAN MASALAH MANFAAT PENELITIAN

bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20 dalam mendegradasi dibenzotiofen pada model minyak tetradekana.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Suhu kondisi pertumbuhan berapakah yang memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20 ? 2. pH media awal kondisi pertumbuhan berapakah yang memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20 ? 3. Sumber karbon kondisi pertumbuhan apakah yang memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20 ? 1.3. HIPOTESIS 1. Pada suhu kondisi pertumbuhan tertentu memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20. 2. Pada pH media awal kondisi pertumbuhan tertentu memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20. 3. Pada sumber karbon kondisi pertumbuhan tertentu memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20. 1.4. TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui suhu kondisi pertumbuhan berapakah yang dapat memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20. 2. Mengetahui pH media awal pertumbuhan berapakah yang dapat memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20. 3. Mengetahui sumber karbon kondisi pertumbuhan apakah yang memberikan tingkat degradasi DBT tertinggi oleh bakteri Pseudomonas sp. strain LSU20.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini yaitu akan dapat meningkatkan efisien proses desulfurisasi minyak bumi jugasebagai komplementer pada proses pengilangan minyak bumi. Pada proses pengilangan minyak bumi dan hidrodesulfurisasi minyak bumi dilakukan pada suhu tinggi, dengan demikian penurunan kandungan sulfur pada tahap berikutnya melalui proses biodesulfurisasi memerlukan penurunan suhu yang lebih sedikit sehingga dapat menghemat energi untuk menurunkan suhu sampai suhu optimal pertumbuhan bakteri yang digunakan dan manfaat lain pada perkembangan Ilmu Pendidikan dan Teknologi IPTEK. II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahan Bakar Fosil dan Polusi Udara