Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian ini : 1. Mengobservasi atau melakukan pengamatan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan sensualitas yang ditampilkan dalam iklan Tim Tam Slam versi “Titi Kamal sebagai Pramugari” 2. Data yang telah ada di analisis berdasarkan teori semiotika Charles S. Peirce. 3. Mengidentifkasi data ke dalam sistem tanda komunikasi, baik yang berupa gambar, tulisan dan warna-warna yang menjadi latar belakangnya. Teknik pengumpulan data lainnya melalui penggunaan bahan dokumenter tersebut digunakan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal mengenai makna iklan Tim Tam Slam versi “Titi Kamal sebagai Pramugari”. Peneliti akan melakukan capture atau pemotongan gambar terhadap iklan tersebut di mana gambar yang akan diambil merajuk pada adanya sensualitas yang telah menjadi bahan dalam penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan warna. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif, menjadi kunci jawaban terhadap apa yang diteliti. Penelitian yang akan digunakan peneliti merupakan penelitian dengan menggunakan metode semiotik, dengan studi semiotik peneliti dapat memakai gambar dan pesan yang terdapat pada iklan Tim Tam di televisi. Iklan ini akan diinterpretasikan dengan cara mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat dalam setiap bentuk penggambaran iklan tersebut. Tanda dan gambar dalam iklan Tim Tam Slam adalah corpus. Dalam penelitian ini tanda dan gambar yang ada dalam iklan ini dimaknai dengan menggunakan Teori semiotika Charles Sanders Peirce, yang mengkategorikan tanda menjadi tiga bagian, yaitu ; Icon ikon, Index Indeks, dan Symbol Simbol. Data yang diperoleh akan diinterpretasikan dan dianalisa berdasarkan kajian dan konep-konsep teoritis yang dipakai dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PT. Arnott’s Indonesia merupakan anak perusahaan dari Arnott’s Australia yang telah berdiri sejak 1865 di New Castle, Australia. Arnott’s adalah salah satu perusahan makanan terbesar di Asia Pasific yang memiliki prospek ke depan yang cerah. Dalam proses pertumbuhannya Arnott’s didukung oleh Perusahaan Investasi Campbell Soup di Arnott’s dan merupakan merek ikonik. Lebih dari 50.000 warga Australia telah bekerja dengan Arnott selama abad yang lalu. Hari ini, Arnott mempekerjakan lebih daripada 2600 di semua negara bagian Australia dan wilayah. Arnott juga mempekerjakan beberapa ribu orang di seluruh kawasan Asia Pasifik, di negara-negara seperti Selandia Baru, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Jepang. Sejak tahun 1997 kami telah berinvestasi lebih dari 350 juta dolar di Australia biskuit dan fasilitas makanan ringan, termasuk:  27.000.000 untuk oven baru dan peralatan di Arnotts Bakery di Australia Selatan Marleston.  Peningkatan mutu sebesar 19 juta di Arnott’s Huntingwood Bakery di New South Wales  9.4 juta upgrade toko roti Virginia di Queensland. 50