Pendekatan Sistem Pengelolaan Persampahan 1. Beberapa Prinsip dan Pertimbangan Penanganan Setempat
Laporan Akhir 9
2.1. Pendekatan Sistem Pengelolaan Persampahan 2.1.1. Beberapa Prinsip dan Pertimbangan
• Paradigma lama penanganan sampah secara konvensional yang bertumpu pada proses pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir perlu
diubah dengan mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan sampah.
• Pengurangan dan pemanfaatan sampah secara signifikan dapat mengurangi kebutuhan pengelolaan sehingga sebaiknya dilakukan di
semua tahap yang memungkinkan baik sejak di sumber, TPS, Instalasi Pengolahan, dan TPA.
• Pengurangan dan pemanfaatan sampah sejak sumber akan memberikan dampak positif paling menguntungkan yang berarti peran serta
masyarakat perlu dijadikan target utama • Sampah B3 rumah tangga perlu mendapat perhatian dalam
penanganannya agar tidak mengganggu lingkungan maupun kualitas sampah dalam pengolahan di hilirnya.
• Karakteristik sampah dengan kandungan organik tinggi 70‐80 merupakan potensi sumber bahan baku kompos sebagai soil conditioner
dan energi gas metan melalui proses dekomposisi secara anaerob • Daur ulang oleh sektor informal sejauh memungkinkan diupayakan
menjadi bagian dari sistem pengelolaan sampah perkotaan • Insinerator sebaiknya hanya dilakukan untuk kota‐kota yang memiliki
tingkat kesulitan tinggi dalam penyediaan lokasi TPA dan memiliki karakteristik sampah yang sesuai, serta menerapkan teknologi yang ramah
lingkungan
Laporan Akhir 10
• Tempat Pembuangan Akhir merupakan alternatif terakhir penanganan sampah mengingat potensi dampak negatif yang tinggi. Pemanfaatan
secara berulang sebaiknya diupayakan dengan memperhatikan kualitas produk “kompos” yang dihasilkan.