Struktur Organisasi dan Personalia Jaringan Kegiatan Kinerja KegiatanTerkini Rencana Kegiatan

B. Struktur Organisasi dan Personalia

Setiap Perusahaan pasti memiliki struktur organisasi, struktur organisasi sangat penting didalam perusahaan karena berfungsi sebagai landasan bagi seluruh fungsi yang ada dalam organisasi untuk melaksanakan tugas,wewenang dan tanggung jawab dari setiap fungsi. Struktur organisasi pada setiap perusahaan berbeda-beda. Adapun struktur organisasi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan dapat dilihat pada lampiran 1.

C. Job Description

PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan menganut struktur organisasi garis lurus staf line staff organization yang sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut karena : a Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan b General manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada kepala bagian untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas. Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang kerjanya. Berdasarkan Keputusan General Manager PT PLN Persero Wilyah Sumatera Utara Nomor 019.KGM. WSU2008 Tanggal 3 Juni 2008 Tentang Universitas Sumatera Utara Uraian Fungsi dan Tugas Pokok Pada Organisasi PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara terdiri dari :

1. Manajer Area Cabang

Mengelola dan melaksanakan kegiatan penjualan tenaga listrik, pelayanan pelanggan, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik di wilayah kerjanya secara efisien sesuai tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan kebijakan Kantor Induk untuk menghasilkan pendapatan perusahaan yang didukung dengan pelayanan, tingkat mutu dan keandalan pasokan yang baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan , serta melakukan pembinaan dan pemberdayaan Unit Asuhan dibawahnya.

2. Bagian Jaringan

Mengkordinasikan perencanaan, pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik yang efektif,efisien dengan mutu serta keandalan yang baik dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Melaksanakan pengoperasian sistem pendistribusian tenaga listrik dan penertiban penggunaan jaringan distibusi tenaga listrik kepada pelanggan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di jelaskan diatas, Bagian Jaringan mempunyai fungsi: a. Merencanakan pengembangan sistem pendistribusian tenaga listrik untuk meningkatkan mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik b. Merencanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan distribusi tenaga listrik Universitas Sumatera Utara c. Merencanakan dan melaksanakan pembangunan sarana pendistribusian tenaga listrik dan bangunan sipil d. Merencanakan kebutuhan material untuk pengoperasian dan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik e. Mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan system pendistribusian tenaga listrik f. Melaksanakan pelayanan gangguan pendistribusian tenaga listrik g. Menyusun RAOUAI bagian distribusi h. Mengkaji dan mengevaluasi mutu dan keandalan pendistribusian tenaga listrik yang menunjang tingkat mutu pelayanan i. Melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan gardu serta jaringan distribusi jaringan listrik j. Melaksanakan kegiatan pengaturan operasional system pendistribusian tenaga listrik k. Melaksanakan pelayanan penanggulangan gangguan jaringan tenaga rendah,gardu distribusi, alat pengukur dan pembatas APP rangkaian ke pelanggan l. Melaksanakan penyusunan sasaran opersai pemeriksaan P2TL APP pelanggan m. Melaksanakan pembuatan berita acara pemeriksaan dan penyimpanan dokumen serta bukti penyalahgunaan jaringan listri pada pelanggan n. Melaksanakan pengawasan pemeliharaan sarana pendistribusian tenaga listrik Universitas Sumatera Utara o. Melakukan pengawasan pekerjaan pemasangan JTM JTR serta peralatan jaringan listrik p. Mengawasi pekerjaan pemeliharaan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga

3. Bagian Transaksi Energi

Mengkoordinasikan pengoperasian pemeliharaan peralatan pengukuran, proteksi dan mengawasi pengoperasian pemeliharaan AMR untuk meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik yang efektif efesien kepada masyarakat pelanggan. Bertanggung jawab atas tersusunnya rencana pemasaran yang menjamin tercapainya target pendapatan penjualan tenaga listrik yang berorientasi kepada kebutuhan pelanggan, serta kesediaan standar pelaksanaan kerja dan tercapainya interaksi kerja yang baik antar unit-unit pelaksana dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana butir 2 diatas, bagian transaksi energi memiliki tugas : a. Merencanakan jadwal pemeliharaan proteksi dan pengukuran b. Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan system proteksi dan pengukuran c. Mengkordinir pengoperasian pemeliharaan perangkat AMR d. Mengawasi kegiatan peneraan KWh meter dan pemeliharaan peralatan tera e. Menghitung arus gangguan dan merencanakan koordinasi setting relay proteksi Universitas Sumatera Utara f. Memonitor unjuk kerja system proteksi dan pengukuran g. Merencanakan pengembangan system proteksi dengan konfigurasi loop-scheme h. Membuat SOP pekerjaan pemasangan pemeliharaan system proteksi pengukuran i. Mengawasi pelaksanaan pemasangan pemeliharaan APP pelanggan khususnya pelanggan 66 KVA j. Mengevaluasi hasil pembacaan KWh terima dari G.induk, Pembangkit yang menjadi energi terima di unit Cabang k. Mengevaluasi dan analisa data DLPDyang ditampilkan dari hasil pembacaan AMR l. Membuat data asset inventaris peralatan pengukuran dan proteksi di unit cabang m. Menyusun RAO UAI bagian pengukuran dan proteksi n. Menyusun rancangan kebijakan dan strategi pemasaran yang berorientasi pada pelanggan o. Menyusun dan mengendalikan anggaran rutin investasi perluasan jaringan p. Melaksanakan riset pasar dan menyusun data potensi pasar q. Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan r. Menyusun segmentasi pelanggan s. Menyusun rencana penjualan energi dan pendapatan t. Melaksanakan survei kepuasan pelanggan Universitas Sumatera Utara u. Menyusun strategi peningkatan pelayanan pelanggan v. Menyusun standar dan produk pelayanan w. Menyusun dan mengevaluasi tingkat mutu pelayanan x. Membuat pedoman SPJBTL untuk pelanggan y. Mengevaluasi perkembangan Captive Power z. Menghitung biaya subtitusi tenaga listrik pada sisi konsumen

4. Bagian Pelayanan dan Administrasi

Melaksanakan upaya pencapaian pendapatan, penyelamatan pendapatan dari penjualan tenaga listrik, dan melaksanakan kebijakan penjualan tenaga listrik serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Melaksanakan kegiatan inventarisasi, pembukuan dan penagihan rekening listrik ke pelannggan yang menunggak Mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelola anggaran,keuangan, perpajakan dan asuransi sesuai dengan prinsip manajemen dan membuat laporan keuangan dan akuntansi akurat dan tepat waktu. Bertanggung jawab melaksanakan administrasi tata usaha keuangan pengusahaan, sarana penyediaan tenaga listrik dan pelaporan penggunaan setiap pos anggaran. Melaksanakan kegiatan administrasi tata usaha langganan meliputi pelayanan pelanggan, administrasi pelanggan, penagihan dan kegiatan pemutusan dan penyambungan. Untuk melaksanakan tugas pokok bagian pelayanan dan administrasi mempunyai tugas: Universitas Sumatera Utara a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan bagian niaga dan pelayanan pelanggan b. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan pelanggan sesuai kebijakan manajemen c. Menyusun RAOUAI bagian niaga dan pelayanan secara berkala d. Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan pelanggan e. Melaksanakan inventarisasi piutang listrik f. Melakukan pembukuan piutang listrik g. Melaksanakan kegiatan penangihan rekening listrik h. Melaksanakan kegiatan pengawasan piutang listrik i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di lingkungan bagian keuangan j. Mengendalikan kegiatan yang berkaitan dalam pengelolaan keuangan k. Mengkoordinasikan usulan RAOUAI sesuai kebutuhan unit pelaksanaan l. Menyusun laporan laporan yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan. m. Memberikan informasi tentang BP dan UJL kepada calon pelanggan n. Mengelola data pelanggan meliputi jumlah, jenis tarif, dan penggolongan rekening listrik o. Mengelola DIL dalam rangka pengusahaan penjualan tenaga listrik p. Melakukan perhitungan pemakaian rekening listrik Universitas Sumatera Utara q. Mengevaluasi Kwh meter yang terpakai akibat pemakaian ilegal sebagai dasar penurunan susut jaringan r. Melaksanakan penjualan rekening listrik berdasarkan rekenining bercetak s. Melaksanakan forum komunikasi dengan pelanggan t. Melaksanakan kegiatan penagihan rekening listrik u. Melaksanakan kegiatan pengawasan piutang listrik v. Melaksanakan pengawasan atas pendapatan dari hasil penjualan rekening listrik.

D. Jaringan Kegiatan

PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasaan pelanggan, anggota perusahaan, dan pemilik modal. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan membawahi 9 sembilan rayon yaitu: 1. Rayon Medan Kota 2. Rayon Medan Baru 3. Rayon Medan Selatan 4. Rayon Medan Timur Universitas Sumatera Utara 5. Rayon Sunggal 6. Rayon Helvetia 7. Rayon Labuhan 8. Rayon Belawan 9. Rayon Johor

E. Kinerja KegiatanTerkini

Pada tahun 2011 ini PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan memiliki beberapa buah proyek yang harus dikerjakan baik proyek yang telah berjalan ataupun proyek yang baru berjalan. Adapun proyek-proyek tersebut antara lain: a. Penyelesaian pekerjaan Gardu Induk 150 Kv Perbaungan b. Pekerjaan transmission line 150 kV Sei Rotan - Belawan, c. Pekerjaan transmission Line 150 kV Lamhotma - Labuhan, d. Pekerjaan Gardu Induk 150 kV Lamhotma, e. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan, f. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan - Belawan,

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Area Medan pada tahun 2014 adalah meningkatkan jumlah pasokan listrik, menjalin kerja sama dengan instansi-instansi dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen. Universitas Sumatera Utara

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AKTIVA TETAP PT PLN PERSERO WILAYAH SUMATERA UTARA AREA MEDAN A. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan aktiva operasional yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus dalam kegiatan normal perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Menurut Mulyadi 2002 : 192 Aktiva tetap atau plant assets adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Menurut Soemarso 2003 : 20 aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang 1 Masa manfaatnya lebih dari satu tahun; 2 Digunakan dalam kegiatan perusahaan ; 3 Dimiliki untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan serta; 4 Nilainya cukup besar. Ikatan Akuntan Indonesia 2007 : 58 berpendapat bahwa “Aktiva tetap adalah aktiva tetap berwujud yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan, dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun” 25 Universitas Sumatera Utara