Pengertian Surat Utang Negara SUN

6. Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan LPP adalah perusahaan yang mempunyai tanggung jawab menyelesaikan semua transaksi yang sudah dicatat oleh LKP. 7. Akuntan Publik Akuntan publik adalah pihak yang memiliki kewenangan melakukan pemerikasaan atas keuangan emiten guna memberikan pendapat atas laporan keuangan yang dipublikasikan oleh emiten. 8. Konsultan Hukum Konsultan hukum adalah pihak yang memberikan dan menandatangani pendapat hukum mengenai emisi efek yang dilakukan emiten. 9. Notaris Notaris adalah pihak yang berwenang membuat akta otentik mengenai perjanjian dan pernyataan yang dibuat oleh pelaku pasar modal, terutama emiten dalam rangka go public. 10. Penilai Penilai adalah pihak yang menerbitkan dan menandatngai laporan penilaian atas nilai aktiva, yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian dari penilai. 2.1.2 Surat Utang Negara SUN

2.1.2.1 Pengertian Surat Utang Negara SUN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Menurut Nurwadono dalam Lubis, 2008 : 205 Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa pengakuan hutang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya. Surat Utang Negara merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia yang dimaksudkan untuk membiayai kebutuhan pembangunan nasional. Surat utang negara yang dikenal saat ini pada awalnya merupakan obligasi rekapitalisasi perbankan yang diterbitkan pemerintah pada tahun 19981999. SUN pada awalnya diterbitkan untuk menyelamatkan sistem perbankan sehubungan krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997. Pemerintah melakukan rekapitalisasi perbankan pada tahun 19981999 dengan memindahkan kredit bermasalah perbankan nasional ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. Selanjutnya, pemerintah menerbitkan obligasi rekapitalisasi yang kemudian diserahkan ke bank yang direkapitalisasi sebagai pembayaran dari kredit yang dipindahkan tersebut. Obligasi rekapitalisasi dimaksud diterbitkan dengan berbagai tingkatan suku bunga, terdiri dari suku bunga tetap fixed rate, suku bunga mengambang variable rate, serta obligasi lindung nilai hedge bond. Pemerintah juga menerbitkan skema penjaminan blanket guarantee untuk semua jenis simpanan masyarakat yang ada perbankan nasional dengan maksud untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional, terutama untuk membangun kembali kepercayaan dari lembaga keuangan dan perbankan asing Sihombing, 2008. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Setiap penerbitan SUN ysng dilakukan pemerintah pada dasarnya telah memenuhi unsur-unsur: a. Authorized, karena penerbitannya telah mendapatkan persertujuan dari parlemen lebih dahulu, sebagaimana yang berlaku umum di sebagian besar negara- negara maju. b. Responsible, karena penatausahaannya dilaksanakan oleh Bank Indonesia yang mempunyai pengalaman yang luas, fasilitas jaringan dan infrastruktur, dan personalia yang baik serta terampil untuk melaksanakan kegiatan penatausahaan dan lelang surat utang negara. c. Accountable, karena penggunaan hasil penerbitan surat utang negara setiap tahunnya dipertanggungjawabkan oleh pemerintah ke DPR. d. Fairness, karena metode penerbitannya dilakukan secara lelang, dan penyimpanannya dilakukan secara ganda dual ownership, dan penitipan utama central registry yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia mengikuti ketentuan yang berlaku umum di kebanyakan negara. Sihombing, 2008 : 243. Central Registry, 2003 dalam Lubis, 2008 : 68 menyatakan SUN yang telah diterbitkan dapat dikelompokkan menjadi: 1. SUN yang diterbitkan untuk Bank Indonesia yang terdiri dari: a. untuk menutupi dana talangan yang disebut dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI, diterbitkan dari September 1998 sampai September 1999. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA b. untuk membiayai program penjaminan, diterbitkan Mei 1999. c. dalam rangka membiayai kredit program, diterbitkan 29 Desember 1999. 2. SUN yang diterbitkan untuk kepentingan Bank. SUN yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder antara lain: 1. Fixed Rate Bond FR, diterbitkan untuk meningkatkan Capital Adequacy Ratio CAR bank dari 0 menjadi 4 yang terdiri : a. FR0001 - FR0005 dengan jangka waktu 5-10 tahun. Pada Desember 2000 ditukar seri FR0001 – FR0003 dengan tingkat bunga 12. b. FR0006 – FR0009 dengan tingkat bunga 10-16,5 dikenal dengan bonds exchange offer atau staple bond. c. FR0010 – FR0020 dengan jangka waktu 8-11 tahun untuk mengganti seri-seri dengan sisa jangka waktu 2-7 tahun. d. FR0021 – FR0024 disebut juga dengan T Bonds, diterbitkan melalui lelang. 2. Variable Rate Bonds VR, diterbitkan untuk mengembalikan CAR perbankan yang negatif menjadi 0 terdiri dari 16 seri, yaitu VR0001-VR0016 dengan jangka waktu 3-10 tahun. Seri VR0017 dan VR0018 diterbitkan dalam rangka konversi atas pelunasan hedge bonds. VR0019-VR0031 diterbitkan pemerintah dalam rangka revolving dengan jangka waktu 12-18 tahun untuk mengganti seri-seri dengan sisa jangka waktu 1-7 tahun. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Hedge Bond HB, diterbitkan untuk menjaga Net Open Position NOP bank. Nilai nominal obligasi dikaitkan dengan nilai tukar rupiah. Seri HB tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

2.1.2.2 Dasar Hukum Penerbitan Surat Utang Negara