Uji F-Statistik Uji t-Statistik Multikolinearitas

= Nilai kurs Rupiah  = Term of Error Secara sistematis bentuk hipotesisnya adalah sebagai berikut: 0, artinya jika kenaikan pada suku bunga deposito, maka Y Permintaan asing terhadap SUN menurun, ceteris paribus. 0, artinya jika kenaikan pada nilai kurs, maka Y Permintaan asing terhadap SUN meningkat, ceteris paribus. 3.8.1 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit 3.8.1.1 Koefisien Determinasi R-Square Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel independen secara bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel independen. Dimana nilai antara 0 sampai 1 0 1.

3.8.1.2 Uji F-Statistik

Pengujian ini bertujuan untuk mnegetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan variabel dependen. Dalam pengujian ini digunakan hipotesa sebagai berikut: : = = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel dependen. :   0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus: F-hitung = Dimana: = Koefisien determinasi k = jumlah variabel independen n = jumlah sampel Gambar 3.1 Uji F-statistik

3.8.1.3 Uji t-Statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Penerimaan H H a diterima UNIVERSITAS SUMATERA UTARA H diterima H a diterima H a diterima : = 0, artinya suatu variabel independen yang diuji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. :  0, artinya suatu variabel independen yang diuji berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus: = Dimana: = koefisien variabel ke-i b = nilai hipotesis nol Sbi = simpangan baku dari variabel independen ke-i Gambar 3.2 Uji t- statistik 3.8.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.8.2.1 Uji Normalitas Asumsi dalam Ordinary Least Square adalah nilai rata-rata dari faktor pengganggu  adalah nol. Untuk menguji apakah normal atau tidaknya faktor pengganggu, maka perlu dilakukan uji Normalitas dengan menggunakan Jarque-Bera Test J-B test. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.8.2.2 Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah uji untuk mengetahui apakah ada hubungan diantara variabel bebas. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai yang sangat tinggi, nilai F- statistik yang signifikan tetapi uji t-statistik tidak signifikan, dan standar error yang tidak terhingga. Multikolinearitas terjadi karena adanya hubungan yang kuat antara variabel independen dari suatu model estimasi.

3.8.2.3 Autokorelasi Serial Correlation Uji autokorelasi