Pertimbangan etik Instrumen penelitian

4. Pertimbangan etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan ijin dari komite etik Fakultas Keperawatan USU dan persetujuan atau rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penelitian, selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat izin dari Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang. Setelah mendapatkan izin dari Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang, peneliti memberikan lembar persetujuan Informed Consent kepada kepala ruangan. Peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian kepada kepala ruangan. Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penelitian, peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap setiap tindakan yang dilakukan perawat. Setelah melakukan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan oleh perawat, kuesioner data demografi diberikan kepada perawat. Perawat tidak mengetahui item-item yang akan diobservasi oleh peneliti. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama perawat anominity pada lembar pengumpulan data, tetapi memberikan kode pada masing-masing lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan confidentialy perawat dan data-data tersebut hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Universitas Sumatera Utara

5. Instrumen penelitian

Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 jenis instrumen yakni kuesioner data demografi dan lembar observasi. Kuesioner data demografi merupakan bagian pertama instrumen penelitian berisi tentang pengkajian data demografi perawat meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, serta lama masa kerja. Lembar observasi digunakan untuk mengamati tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial meliputi kebersihan tangan five moment, menggunakan alat pelindung diri sarung tangan, masker,, pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam lainnya, pembersihan dan disinfeksi peralatan yang sudah dipakai, melakukan sterilisasi alat, pembersihan lingkungan perawatan pasien, dan pengelolaan limbah dan linen dengan hasil ukur dilakukan dengan baik dan tidak dilakukan. Lembar observasi yang digunakan adalah pencegahan infeksi nosokomial dari WHO 2002. Tindakan kebersihan tangan five moments terdiri dari lima item pengamatan, tindakan penggunaan alat pelindung diri terdiri dari empat item pengamatan, tindakan pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam terdiri dari dua item pengamatan, tindakan pembersihan dan disinfeksi peralatan terdiri dari tiga item pengamatan, tindakan sterilisasi terdiri dari tiga item pengamatan, tindakan pembersihan lingkungan perawatan klien terdiri dari empat item pengamatan dan tindakan pengelolaan linen dan sampah terdiri dari empat item pengamatan. Universitas Sumatera Utara

6. Pengukuran Validitas dan Reliabilitas