Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

26

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang ICU dan NICU RSUD Deli Serdang. Hasil penelitian ini diperoleh melalui tindakan penyebaran lembar data demografi dan observasi yang dilakukan oleh peneliti kepada perawat. Penyebaran lembar data demografi dilakukan untuk memperoleh data perawat berupa jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama masa kerja perawat. Tindakan observasi dilakukan untuk memperoleh data tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini telah dilaksanakan April-Juni 2015. Penelitian ini melibatkan seluruh tindakan pencegahan infeksi nosokomial yang dilakukan oleh perawat di RSUD Deli Serdang. Penelitian ini melibatkan 15 perawat yang melakukan tindakandalam pencegahan infeksi nosokomial. Selama peneliti melakukan observasi didapati beberapa perawat melakukan lebih dari 1 tindakan dengan klien yang sama atau dengan klien yang berbeda. Berdasarkan observasi didapatkan 31 tindakan yang mengindikasi pencegahan infeksi nosokomial. Penyebaran data demografi dilakukan setelah perawat selesai diobservasi. Penyajian data meliputi deskripsi tindakan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di RSUD Deli Serdang yang dikategorikan dilakukan dengan baik, dan tidak dilakukan. Hasil penelitian akan dipaparkan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 1.1. Karakteristik demografi responden Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Demografi Perawat di RSUD Deli Serdang Data Demografi F Total Jenis kelamin - Laki-laki - Perempuan 2 13 15 13,3 86,7 Usia tahun - 20-25 - 26-30 - 31-35 - 35 2 4 5 4 15 13,3 26,7 33,3 26,7 Pendidikan terakhir - Ners - Sarjana - D3 Kep - SPK 4 11 15 26,7 73,3 Lama masa kerja - 0-5 - 6-10 - 11-15 9 3 3 15 60 20 20 Berdasarkan pada tabel 5.1 diperoleh data bahwa mayoritas perawat berjenis kelamin perempuan sebanyak 86,7 dengan usia perawat 31-35 tahun sebanyak 33,3, tingkat pendidikan perawat sebagian besar D3 Keperawatan sebanyak 73,3 dengan lama masa kerja 0-5 tahun sebanyak 60. Universitas Sumatera Utara 1.2 Tindakan pencegahan infeksi nosokomial Kebersihan tangan Five Moments, penggunaan alat pelindung diri, pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam dan pengelolaan linen dan limbah Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tindakan Pencegahan infeksi nosokomial di RSUD Deli Serdang Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial Dilakukan dengan Baik Tidak dilakukan Total f f f Kebersihan tangan Five moments 17 55,46 14 44,54 31 100 Penggunaan alat pelindung diri 21 68,55 10 31,45 31 100 Pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam 12 63,15 7 36,85 19 100 Pengelolaan linen dan limbah 28 91,4 3 8,6 31 100 Berdasarkan pada tabel 5.2 tindakan pencegahan infeksi nosokomial yang dilakukan di RSUD Deli Serdang, pada tindakan kebersihan tangan sebagian tindakan dilakukan dengan baik yakni 55,46. Pada tindakan penggunaan alat pelindung diri sebagian besar tindakan dilakuan dengan baik yakni 68,55. Pada tindakan pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam sebagian besar tindakan dilakukan dengan baik yakni 63,15. Pada tindakan pengelolaan linen dan limbah mayoritas tindakan dilakukan dengan baik yakni 91,4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tindakan Kebersihan Tangan Five Moments Perawat di RSUD Deli Serdang Kebersihan Tangan Five Moments Dilakukan dengan Baik Tidak Dilakukan Total f f f Sebelum kontak langsung dengan klien 17 54,8 14 45,2 31 100 Sebelum melakukan tindakan aseptikinvasif 15 48,4 16 51,6 31 100 Sesudah kontak dengan cairan tubuhbenda yang terkontaminasi 25 80,6 6 19,4 31 100 Sesudah kontak langsung dengan klien 24 77,4 7 22,6 31 100 Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien 5 16,1 26 83,9 31 100 Berdasarkan pada tabel 5.3 tindakan kebersihan tangan sebelum kontak langsung dengan klien didapatkan hanya sebagian cuci tangan dilakukan baik yakni 54,8. Sebelum melakukan tindakan aseptikinvasif hanya sebagian yang melakukan dengan baik yakni 48,4. Sesudah kontak dengan cairan tubuhbenda yang terkontaminasi sebagian mayoritas tindakan cuci tangan dilakukan dengan baik yakni 80,6. Sesudah kontak langsung dengan klien sebagian besar tindakan kebersihan tangan dilakukan dengan baik 77,4. Setelah menyentuh lingkungan sekitar klien mayoritas tindakan kebersihan tangan tidak dilakukan 83,9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tindakan Penggunaan Alat Pelindung diri Perawat di RSUD Deli Serdang Penggunaan Alat Pelindung diri Dilakukan dengan Baik Tidak dilakukan Total f f f Memakai sarung tangan untuk kontak dengan darahcairan tubuh 22 71 9 29 31 100 Sarung tangan yang sama tidak digunakan pada klien yang berbeda 11 35,5 20 64,5 31 100 Sarung tangan tidak dicuci dengan tujuan digunakan kembali 21 67,7 10 32,3 31 100 Mengenakan pelindung wajah ketika memungkin terkena percikan cairan tubuh 31 100 - - 31 100 Berdasarkan hasil pada dari tabel 5.4 penggunaan alat pelindung diri yang dilakukan oleh perawat, ketika memakai sarung tangan untuk kontak dengan darahcairan tubuh sebagian besar perawat memakai sarung tangan dengan persentase 70. Indikasi penggunaan sarung tangan yang sama tidak digunakan pada klien yang berbeda, sebagian besar sarung tangan yang sama masih digunakan pada klien yang berbeda dengan persentase 64,5. Sebagian tindakan untuk tidak mencuci sarung tangan dengan tujuan digunakan kembali dilakukan dengan baik dengan persentase 67,7. Tindakan mengenakan pelindung wajah ketika memungkinkan terkena percikan cairan tubuh seluruhnya dilakukan dengan baik 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tindakan Pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam yang dilakukan perawat di RSUD Deli Serdang Pencegahan luka tusukan jarum dan benda tajam Dilakukan dengan Baik Tidak dilakukan Total f f f Tidak menutup kembali jarum yang sudah dipakai 5 26,31 14 73,69 19 100 Tidak melepas jarum yang sudah dipakai dari suntikan sekali pakai dan atau tidak membengkokkanmematahkan atau memegang jarum yang sudah dipakai dengan tangan 19 100 - - 19 100 Berdasarkan hasil observasi pada tabel 5.5 tindakan pencegahan luka tusukan jarum atau benda tajam yang dilakukan perawat, sebagian besar tindakan menutup kembali jarum yang sudah dipakai masih dilakukan yakni 73,69 dan hanya sebagian tindakan untuk tidak menutup kembali jarum yang sudah dipakai yakni 26,31. Seluruh tindakan untuk tidak melepas jarum yang sudah dipakai dari suntikan sekali pakai dan atau tidak membengkokkanmematahkan atau memegang jarum yang sudah dipakai dengan tangan dilakukan dengan baik yakni 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tindakan Pengelolaan linen dan limbah di RSUD Deli Serdang Pengelolaan linen dan limbah Dilakukan dengan Baik Tidak dilakukan Total f f f Memilah pembuangan limbah sesuai dengan jenisnya 30 100 - - 31 100 Linen yang sudah digunakan langsung dimasukkan kedalam kantong linen dan kemudian dicuci - - - - - - Memakai alat pelindung diri saat membuang limbah 23 74,2 8 25,8 31 100 Limbah dimasukkan ke dalam wadah yang tidak rusak tertutup 31 100 - - 31 100 Berdasarkan pada tabel 5.6 tindakan pengelolaan linen dan limbah yang dilakukan oleh perawat di RSUD Deli Serdang, seluruh tindakan untuk memilah pembuangan limbah sesuai dengan jenisnya dilakukan dengan baik yakni 100. Pada indikasi memakai alat pelindung diri saat membuang limbah, sebagian besar perawat mengenakan alat pelindung diri dengan persentase 74,2. Pada indikasi linen yang sudah digunakan langsung dimasukkan kedalam kantong linen dan kemudian dicuci tidak didapati temuan kegiatan pengelolaan linen yang dilakukan oleh perawat, karena pengelolaan linen sudah dilakukan oleh petugas cleaning service. Tindakan untuk memasukkan limbah ke dalam wadah yang tidak rusak tertutup seluruhnya dilakukan dengan baik 100. Universitas Sumatera Utara

2. Pembahasan