Kondensor Evaporator Pengolahan data

Gambar 4.5 Grafik temperatur adsorber hari ketiga Pada proses desorpsi hari ketiga, temperatur maksimum terjadi pada pukul 12.20 Wib yaitu 80,90 o C pada Chan T5. Jadi, proses desorpsi berakhir pada pukul 17.46Wib dengan temperatur rata-rata adsorber adalah 65,59 o C. Rata-rata radiasi matahari pada hari kedua ini adalah 359,70 Wm 2 dengan rata-rata temperatur lingkungan adalah 31,45 o C. Proses adsorpsi hari ketiga yang dimulai pada pukul 17.47 Wib dengan temperatur tertinggi adsorber adalah 44,40 o C berada pada T3, temperatur terendah mencapai 28,10 o C pada T5 yaitu pada pukul 06.23 Wib Temperatur rata-rata box absorber pada proses adsorpsi 55,60 o C. Temperatur maksimum yaitu sebesar 66,50 o C pada pukul 12.05 WIB. Sedangkan temperatur rata-rata box absorber pada proses desorpsi adalah 32,81 o C, temperatur maksimum yaitu 40,90 o C pada pukul 17.49 WIB dan temperatur minimum adalah 28,90 o C pada pukul 07.20 WIB.

4.4.2 Kondensor

Temperatur kondensor pada pengujian hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Grafik temperatur kondensor hari pertama Keterangan gambar : T18 = Channel 118 = Temperatur pada titik 18 T19 = Channel 119 = Temperatur pada titik 19 Gambar 4.6 merupakan grafik temperatur yang terjadi di kondensor pada hari pertama. Dari gambar grafik di atas temperatur paling tinggi pada kondensor terjadi pada T18 pukul 13.49 WIB yaitu 43.30 °C. Sedangkan temperatur paling rendah pada kondensor terjadi pada titik T19 pada jam 22.58 yaitu 26.90 °C dimana letak titik termokopel tersebut berada diatas evaporator. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Grafik temperatur kondensor hari kedua Gambar 4.7 merupakan grafik temperatur yang terjadi di kondensor pada hari kedua. Dari gambar grafik di atas temperatur paling tinggi pada kondensor terjadi pada T18 pada pukul 12.10 WIB yaitu 38,90. Sedangkan temperatur paling rendah pada kondensor terjadi pada T19 pada jam 07.33 WIB yaitu 26,90 dimana letak titik termokopel tersebut berada di atas evaporator. Gambar 4.8 Grafik temperatur kondensor hari ketiga Universitas Sumatera Utara Gambar 4.8 merupakan grafik temperatur yang terjadi pada kondensor pada hari ketiga. Dari gambar grafik tersebut temperatur paling tinggi pada kondensor terjadi pada T18 pada pukul 13.16 WIB yaitu 41.30 °C. Sedangkan temperatur paling rendah pada kondensor terjadi pada T19 pada jam 04.57 yaitu 26.40 °C dimana letak titik termokopel tersebut berada di atas evaporator.

4.4.3 Evaporator

Temperatur evaporator pada pengujian hari pertama, hari kedua, dan hari ketiga dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.9 Grafik temperatur evaporator hari pertama Keterangan gambar : T11 = Channel 111 = Temperatur pada titik 11 T12 = Channel 112 = Temperatur pada titik 12 T14 = Channel 114 = Temperatur pada titik 14 Pengujian hari pertama dilakukan pada Tanggal 08 Oktoberl 2014 pukul 07.39 WIB dan selesai pada tanggal 09 Oktober 2014. Temperatur tertinggi pada evaporator terdapat di T14 pukul 14.54 WIB yaitu 38 o C. Sedangkan temperatur Universitas Sumatera Utara terendah saat proses desorpsi berlangsung pada evaporator yaitu 18,40 °C yang terdapat pada T11 pukul 06.35 WIB. T12 difungsikan untuk mencatat perubahan temperatur air tiap menit dan dari pengujian hari pertama didapat temperatur air tertinggi yaitu 38 o C pada pukul 16.09 WIB, sedangkan temperature air paling rendah terdapat pada pukul 06.25 WIB yaitu 18,40 o C. Gambar 4.10 Grafik temperatur evaporator hari kedua Pengujian hari kedua dilakukan pada Tanggal 09 Oktoberl 2014 pukul 08.01 WIB dan selesai pada tanggal 10 Oktober 2014. Temperatur tertinggi pada evaporator terdapat di T14 pukul 15.08 WIB yaitu 34 o C. Sedangkan temperatur terendah saat proses desorpsi berlangsung pada evaporator yaitu 19,80 °C yang terdapat pada T11 pukul 06.41 WIB. T12 difungsikan untuk mencatat perubahan temperatur air tiap menit dan dari pengujian hari kedua didapat temperatur air tertinggi yaitu 33,70 o C pada pukul 15.42 WIB, sedangkan temperatur air paling rendah terdapat pada pukul 06.33 WIB yaitu 19,80 o C. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Grafik temperatur evaporator hari ketiga Pengujian hari kedua dilakukan pada Tanggal 10 Oktoberl 2014 pukul 07.46 WIB dan selesai pada tanggal 11 Oktober 2014. Temperatur tertinggi pada evaporator terdapat di T14 pukul 17.47 WIB yaitu 34,70 o C. Sedangkan temperatur terendah saat proses desorpsi berlangsung pada evaporator yaitu 20,30 °C yang terdapat pada T11 pukul 07.09 WIB. T12 difungsikan untuk mencatat perubahan temperatur air tiap menit dan dari pengujian hari kedua didapat temperatur air tertinggi yaitu 33,70 o C pada pukul 15.49 WIB, sedangkan temperatur air paling rendah terdapat pada pukul 07.00 WIB yaitu 20,30 o C.

4.4.4 Tekanan Absorber dan Tekanan Evaporator