Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Rumus yang dapat digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah Koefisien Alfa dari Cronbach yaitu sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1993:236:                 2 2 11 1 1 t i x k k r   Dimana: Rumus Varians =   N N x x     2 2 2 

G. Teknik Analisis Data

Di dalam menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka penulis melakukan penganalisisan data menggunakan uji dengan teknik korelasi sederhana. Yang dimaksud dengan teknik korelasi sederhana adalah pengujian hipotesis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau yang disebut dengan istilah bivariate correlation. Adapun tujuan dilakukannya analisis korelasi antara lain adalah: 1 untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan korelasi antar variabel, 2 bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat keeratan hubungan antar variabel, dan 3 untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan tersebut berarti meyakinkansignifikan atau tidak berarti tidak signifikan Sambas Ali, 2007: 105. Analisis dengan teknik korelasi sederhana rumusnya yaitu:               2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r Keterangan: r = koefisien korelasi, X = jumlah skor dalam sebaran X, Y = jumlah skor dalam sebaran Y, XY = jumlah hasil skor X dengan skor Y yang berpasangan, X² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X, Y² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y, dan N= banyaknya subjek skor X dan skor Y yang berpasangan. Untuk dapat mengetahui kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara variabel, secara sederhana berdasarkan tabel nilai koefisien korelasi dari Guilford Emperical Rulesi berikut rumusnya Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, 2007: 126: Tabel 3 Tingkat Keeratan Hubungan Nilai Korelasi Keterangan 0,00 - 0,20  0,20 - 0,40  0,40 - 0,70  0,70 - 0,90  0,90 -  1,00 Hubungan sangat lemah Hubungan rendah Hubungan sedangcukup Hubungan kuattinggi Hubungan sangat kuat sangat tinggi Sedangkan untuk pengujian keberartian koefisien korelasi dalam penelitian ini kriteria yang digunakan adalah apabila nilai r lebih besar dari nilai  tertentu maka hipotesis ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan. Sebaliknya apabila nilai r lebih kecil dari nilai  tertentu maka hipotesis diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, 2007: 126.

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS A.

Tinjauan Pustaka 1. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Menurut bahasa pengertian hasil adalah “sesuatu yang diperoleh karena adanya usaha” Depdikbud, 1997:343. Sedangkan pengertian belajar adalah “suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan” Hamalik, 2005:28. Pendapat senada dikemukakan Henry E. Garret yang dikutip oleh Syaiful Sagala 2007:13, bahwa belajar adalah suatu proses yang berlangsung lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu. Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar, berupa perubahan tingkah laku yang diinginkan sesuai dengan tujuan belajar yang diinginkan.

b. Kriteria Hasil Belajar

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas diketahui bahwa hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh seseorang setelah melakukan berbagai kegiatan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Blog Dalam Mata Pelajaran Geografi Di SMA Nusantara.

1 7 137

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 17 74

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN SALATIGA

0 6 152

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA BUDI MURNI 2 MEDAN.

0 1 36

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 17

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kela

0 0 16

A. HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAANDENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN 1 PADANGSIDIMPUAN - A. HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAANDENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN 1 PADANGSIDIMPUAN

0 0 19