Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Konsep Variabel Pengukuran Skala Modal Kerja X Modal Kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai oprasional perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki jangka waktu pendek. Kasmir, 2010:210 Mo al kerja ersih = Aktiva lancar – Hutang Lancar Kasmir, 2010:210 Rasio Pertumbuhan Penjualan Y Pertumbuhan penjualan adalah perubahan penjualan per tahun. Pertumbuhan penjualan suatu produk sangat tergantung dari daur hidup produk. Amstrong, 2005:327 G = − − − Weston dan Copeland, 2008:240 Rasio Profitabilitas Z Profitabilitas adalah mengukur kesanggupan perusahaan untuk menghasilkan laba. Mardiyanto, 2009:54 = La a e elum ajak Total Aktiva Mardiyanto, 2009:61 Rasio Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel diukur dengan skala rasio. Moh. Nazir 2005:132 mendefinisikan ukuran rasio sebagai berikut: “Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup semua ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolute dari objek yang diukur”. Dalam skala rasio, angka nol mempunyai makna, sehingga angka nol dalam skala ini diperlukan sebagai dasar dalam perhitungan dan pengukuran terhadap objek yang diteliti.

3.2.3 Sumber Data dan Teknik Penentuan Data

3.2.3.1 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder, di mana data yang diperoleh peneliti merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, artinya data-data tersebut berupa data primer yang telah diolah lebih lanjut dan data yang disajikan oleh pihak lain. Menurut Sugiyono 2010:137 mendefinisikan data primer adalah: “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara datang langsung ke lapangan dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang akan diteliti, Menurut Sugiyono 2010:137, mendefinisikan data sekunder adalah: “Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.” Dengan menggunakan data sekunder peneliti memperoleh data atau informasi berupa data yang telah diolah oleh pihak lain, serta data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan tahunan yang untuk periode 2009-2012 berupa laporan neraca dan laba rugi.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Adapun teknik penentuan data terbagi menjadi dua bagian, yaitu populasi dan sampel. Berikut adalah penjelasannya:

1. Populasi

Menurut Sugiyono 20010:80 menyatakan bahwa : “Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri farmasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2012, jadi jumlah populasinya atau n = 9 x 4 = 36. Tabel 3.3 Jumlah Populasi Emiten No Kode Nama Emiten

1. DLVA

Darya Varia Laboratoria Tbk.

2. INAF

Indofarma Tbk.

3. KAEF

Kimia Farma Tbk.

4. KLBF

Kalbe Farma Tbk. 5. MERK Merck Tbk. 6. PYFA Pyridam Farma Tbk. 7. SCPI Schrering Plough Indonesia Tbk. 8. SQBB Taisho Pharmaceutical Ind Tbk. 9. TSPC Tempo Scan Pasific Tbk. Sumber: www.idx.co.id

2. Sampel

Menurut Sugyiono 2010:81, menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. ” Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2010:84, menyatakan bahwa: “Nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel .” Teknik Nonprobability sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010:85, menjelaskan bahwa, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel.”

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 81 99

Pengaruh Manajemen Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 82 86

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

2 23 17

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Pengaruh modal kerja dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 19 132

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM MELALUI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 101