Sumber Data Sumber Data dan Teknik Penentuan Data

Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri farmasi yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2012, jadi jumlah populasinya atau n = 9 x 4 = 36. Tabel 3.3 Jumlah Populasi Emiten No Kode Nama Emiten

1. DLVA

Darya Varia Laboratoria Tbk.

2. INAF

Indofarma Tbk.

3. KAEF

Kimia Farma Tbk.

4. KLBF

Kalbe Farma Tbk. 5. MERK Merck Tbk. 6. PYFA Pyridam Farma Tbk. 7. SCPI Schrering Plough Indonesia Tbk. 8. SQBB Taisho Pharmaceutical Ind Tbk. 9. TSPC Tempo Scan Pasific Tbk. Sumber: www.idx.co.id

2. Sampel

Menurut Sugyiono 2010:81, menyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. ” Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2010:84, menyatakan bahwa: “Nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel .” Teknik Nonprobability sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010:85, menjelaskan bahwa, “Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel.” Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan industri farmasi yang terdaftar di BEI berupa laporan neraca dan laporan laba rugi dengan kurun waktu 4 tahun.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Lapangan Field Research

Penelitian yang dilakukan secara langsung di perusahaan yang menjadi objek penelitian yang didapat dari Bursa Efek Indonesia Bandung. a Observasi Pengamatan Langsung Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke bagian staf perpustakaan yang ada di Bursa Efek Indonesia Bandung untuk memperoleh data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan industri farmasi tahun 2009-2012. b Dokumentasi Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dari dokumen yang berhubungan dengan perusahaan., serta informasi lain yang diperlukan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data melalui dokumentasi adalah laporan keuangan perusahaan industri farmasi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012.

2. Studi Kepustakaan Library Research

Penelitian kepustakaan dilakukan sebagai usaha guna memperoleh data yang bersifat teori sebagai pembanding dengan data penelitian yang diperoleh. Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 143 87

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 81 99

Pengaruh Manajemen Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Industri Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 82 86

Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

2 23 17

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 14 21

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Pengaruh modal kerja dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 19 132

PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

2 19 113

Pengaruh Likuiditas, Perputaran Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM MELALUI PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 101