Tabel 1. Hasil konsentrasi HASIL DAN PEMBAHASAN

membentuk NO, yang bereaksi lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk NO2. Udara terdiri dari 80 Volume nitrogen dan 20 Volume oksigen. Pada suhu kamar, hanya sedikit kecendrungan nitrogen dan oksigen untuk bereaksi satu sama lainnya. Pada suhu yang lebih tinggi diatas 1210°C keduanya dapat bereaksi membentuk NO dalam jumlah banyak sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Dalam proses pembakaran, suhu yang digunakan biasanya mencapai 1210 – 1.765 °C, oleh karena itu reaksi ini merupakan sumber NO yang penting. Jadi reaksi pembentukan NO merupakan hasil samping dari proses pembakaran Yulia,2011

4.1 Tabel 1. Hasil konsentrasi

NO 2 di udara Konsentrasi nitrit standar ppm Absorbansi standar Sampel ID Jumlah NO 2 sampel ug Konsentrasi NO 2 udara UgNM3 10 ppm 0,0030 Sampel A 0,0019 1,659.10 -2 0,08 0,1158 Sampel B 0.0036 0,1 0,2 0,3568 0,32 0,3741 0,4 0,5964 Saat praktikum menggunakan sampel a dan sampel b, pada sampel a jumlah NO2 sampel sebesar 0,0019. Sedangkan pada konsentrasi NO2 udara pada sampel a sebesar 1,659x10 -2 UgNM3. Sampel a lebih rendah. hal ini bisa saja disebabkan karena pada siang hari tingkat penggunaan kendaraan lebih banyak sehingga gas pembuangan yang dihasilkan lebih banyak pula. Sumber utama oksida nitrogen dalam hubungannya dengan proyek pembangunan sumberdaya air adalah emisi dari kendaraan bermotor , termasuk mobil dan peralatan konstruksi. Untuk mengukur peubah ini, di lingkungan yang ada, tim interdisiplin harus menghimpun informasi tentang konsentrasi oksida nitrogen di lokasi proyek, serta memberikan data emisi di sekitar lokasi. Konsentrasi oksida nitrogen yang ada dibandingkan dengan baku mutu udara yang berlaku. Pendugaan dampak akan mempertimbangkan kontribusi proyek tehadap emisi oksida nitrogen regional. Hal seperti ini disebut pendugaan dampak sekala meso. Faktor emisi oksida nitrogen untuk kendaraan bermotor dan aktivitas pembukaan lahan dapat digunakan sebagai referensi. Kontribusi proyek terhadap emisi regional dapat dinyatakan sebgaai persentase, dan kurva fungsional di bawah ini dapat digunakan. Harus juga dipertimbangkan oksida nitrogen yang mungkin dihasilkan dari pertumbuhan sekunder di daerah proyek, termasuk pertambahan penduduk dan perkembangan industri Kristanto,2002. Nitrogen oksida NOx adalah senyawa gas yang terdapat di udara bebas atmosfir yang sebagian besar terdiri atas nitrit oksida NO dan nitrogen dioksida NO2 serta berbagai jenis oksida dalam jumlah yang lebih sedikit. Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang sangat berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati karena gas tersebut tidak bewarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya merah kecoklatan. Sifat Racun toksisitasgas NO2 empat kali lebih kuat dari pada toksisitas gas NO. Organ tubuh yang paling peka terhadap pencemaran gas NO2 adalah paru-paru. Paru-paru yang terkontaminasi oleh gas NO 2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernafas yang dapat mengakibatkan kematiannya Fardiaz, 1992. Kadar NOx diudara perkotaan biasanya 10–100 kali lebih tinggi dari pada di udara pedesaan. Kadar NOx diudara daerah perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm 500 ppb. Seperti halnya CO, emisi NOx dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karena sumber utama NOx yang diproduksi manusia adalah dari pembakaran dan kebanyakan pembakaran disebabkan oleh kendaraan bermotor, produksi energi dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NOx buatan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas, dan bensin. Kadar NOx di udara daerah perkotaan yang berpenduduk padat akan lebih tinggi dibandingkan di pedesaan karena berbagai macam kegiatan manusia akan menunjang pembentukan NOx, misalnya transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah, dan lain-lain. Namun, pencemar utama NOx berasal dari gas buangan hasil pembakaran bahan bakar gas alam Wardhana, 2004. Kalau persentase peningkatan emisi oksida nitrogen regional lebih dari 5 , atau kalau konsentrasi atmosferik telah mendekati batas ambang baku mutu udara, maka harus dilakukan perhitungan khusus konsentrasi oksida nitrogen di permukaan tanah. Hal seperti ini lazim disebut pendugaan dampak sekala mikro. Dari seluruh jumlah oksigen nitrogen NOx yang dibebaskan ke udara, jumlah yang terbanyak adalah dalam bentuk NO yang diproduksi oleh aktivitas bakteri. Akan tetapi pencemaran NO dari sumber alami ini tidak merupakan masalah karena tersebar secara merata sehingga jumlah nya menjadi kecil. Yang menjadi masalah adalah pencemaran NO yang diproduksi oleh kegiatan manusia karena jumlahnya akan meningkat pada tempat-tempat tertentu Mulia,2005

4.2 Tabel 2.Hasil konsentrasi kadar Partikulat di udara