5
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KATUMPANGAN AIR Peperomia pellucida L. Kunth
2.1.1 Klasifikasi Tanaman
Adapun klasifikasi tumbuhan ini adalah sebagai berikut: Kingdom
: Plantae Subkingdom
: Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida Dicotyledons
Subclass : Magnoliidae
Order : Piperales
Family : Piperaceae
Genus : Peperomia
Species : Peperomia pellucida L. Kunth
sumber: Majumder, Pulak et al, 2011
2.1.2 Nama Daerah
Nama daerah dari tumbuhan ini adalah sladanan, rangu-rangu, suruhan Jawa, saladaan Sunda, tumpangan air Sumatera, Jakarta,
gofu goroho Ternate, ulasiman bato Filipina, cao hu jiao Cina Hariana, Arief., 2006
2.1.3 Deskripsi
Katumpangan Air Peperomia pellucida L. Kunth merupakan tumbuhan yang biasanya tumbuh liar di tempat-tempat yang lembab
dan bergerombol. Tumbuhan katumpangan air merupakan famili Piperaceae suku sirih-sirihan dengan genus Peperomia. Tumbuhan ini
mudah dijumpai di kebun, halaman rumah, tepi jalan, di pinggiran selokan, dan di tempat lain yang lembab atau berair. Tumbuhan ini
berbunga sepanjang tahun. Tumbuh berumpun secara liar pada iklim
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tropis dan subtropis. Tingginya sekitar 10-20 cm, dengan batang yang tegak, bercabang, lunak dan berwarna hijau pucat dengan akar yang
serabut dangkal dan berwarna putih. Memiliki bunga majemuk berbentuk bulir yang terdapat pada pangkal. Lebar daun katumpangan
air ini sekitar 0.5-2 cm berbentuk hati dan panjang sekitar 4 cm
Hariana, Arief., 2006.
Gambar 2.1 Tanaman Katumpangan Air sumber: koleksi pribadi, 2013
2.1.4 Tempat Tumbuh
Tumbuhan ini tersebar luas di Amerika Selatan dan banyak negara-negara Asia, tumbuh sekitar 400 m dpl diatas permukaan laut
sebagai gulma di sepanjang pinggir jalan, di perkebunan, di tanah lembab dan di tempat teduh sekitar rumah yang biasanya
menggerombol. Sebagian besar tumbuhan ini banyak ditemukan di daerah tropis Majumder, Pulak et al., 2011. Peperomia pellucida
secara luas didistribusikan di banyak negara Amerika dan Asia Selatan Arrigoni-Blank, 2002.
2.1.5 Kandungan Kimia