Indikator PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNISI TERHADAP MOTIVASI DAN PENGUASAN KONSEP BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

67 Gelombang Gelombang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Cahaya matahari, bunyi, adalah termasuk gelombang. Permukaan air yang tampak beriak merupakan suatu gejala gelombang. Apabila sebutir kerikil dilempat kepermukaan air kolam yang tenang, maka pada permukaan air kolam timbul getaran. Getaran ini berbentuk lingkaran yang bergerak merambat menjauhi pusat getaran tempat jatuhnya batu. Getaran yang merambat inilah yang disebut dengan gelombang. Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam : 1. Gelombang elektromagnetik Adalah gelombang yang dapat merambat dalam ruang hampa udara. Contohnya : cahaya matahari, cahaya matahari dapat merambat di ruang hampa hingga sampai kepermukaan bumi secara radiasi. 2. Gelombang mekanik Adalah gelombang yang memerlukan medium sebagai tempat perambatannya. Contohnya gelombang air, gelombang bunyi, dan gelombang pada slinki. Gelombang air merambat melalui medium, yaitu air. Gelombang bunyi merambat melalui medium, yaitu udara. Gelombang slinki merambat melalui medium, yaitu slinki Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam: Gelombang mekanik dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Pembagian ini didasarkan pada arah rambat gelombang terhadap arah getaran. 1. Gelombang Transversal Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Istilah- istilah yang berkaitan dengan gelombang transversal adalah  Simpangan adalah jarak suatu titik pada gelombang terhadap posisi setimbang  Gelombang adalah titik tertinggi pada gelombang  Dasar gelombang adalah titik terendah pada gelombang 68  Bukit gelombang adalah lengkungan yang berada di atas posisi setimbang  Lembah gelombang adalah lengkungan yang berada di bawah posisi setimbang  Amplitudo adalah jarak puncak gelombang atau dasar gelombang terhadap posisi setimbang  Panjang gelombang adalah panjang satu gelombang yang terdiri dari satu bukit dan satu lembah gelombang. 2. Gelombang longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan yang merambat sepanjang slinki.pada gelombang longitudinal tidak terdapat bukit dan lembah gelombang. Panjang satu gelombang untuk gelombang longitudinal terdiri dari satu rapatan dan satu renggangan.

D. Media Pembelajaran

 Papan tulis, spidol  LKK  Alat-alat praktikum

E. SumberPembelajaran

Buku IPA Terpaduuntuk SMP kelas VIII

F. AlokasiWaktu : 6 x 40 menit

G. Model dan Metode Pembelajara:

Model Pembelajaran : problem based learning PBL Metode Pembelajaran : ceramah, percobaan, diskusi

H. Kegiatan Pembelajaran

 Pertemuan Pertama A. Pendahuluan Kegiatan Model PBL Keterampilan metakognisi 1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: Tahap 1: orientasi 69 kognitif produk, proses. 2. Motivasi: Memotivasi siswa tentang pentingnya mempelajari materi getaran dalam kehidupan sehari-hari. 3. Siswa dimintaoleh guru untuk menanggapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, apakah yang terjadi jika senar gitar dipetik? siswa terhadap masalah

B. Inti Kegiatan

Model PBL Keterampilan metakognisi 1. Difasilitasi oleh guru, siswa diminta untuk berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. 2. Guru memberikan suatu informasi mengenai materi getaran, siswa dapat mendemonstrasikan proses berpikir. 3. Siswa membuat catatan mengenai suatu informasi yang telah siswa peroleh dari membaca materi getaran dan informasi yang diberikan oleh guru, dengan menggunakan bahasa sendiri. 4. Siswa diminta untuk mengidentifikasi gambar yang diberikan oleh guru. 5. Difasilitasi oleh guru, siswa diminta untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru secara berpasangan atau berkelmpok. 6. Setiap kelompok mengemukakan hasil diskusi di depan kelas yang dimoderatori oleh guru, siswa lain dapat meregulasi diri selama proses diskusi. 7. Kelompok lain mengklasifikasi ide-ide yang terkait dengan permasalahan yang ada. 8. Guru memberi kesempatan siswa menyelesaikan soal yang memiliki indikator metakognitif. Tahap 2: mengorganisasikan siswa untuk belajar Tahap 3: membimbing penyelidikan individu maupun kelompok Tahap 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya Merencanakan mengidentifik asi tugas yang sedang dikerjakan Memprediksi hasil yang akan diperoleh Memantau diri mengawasi kemajuan pekerjaannya

C. Penutup

Kegiatan Model PBL Keterampilan metakognisi 1. Guru membimbing siswa untuk Tahap 5: Mengevaluasi