Metode diskusi dalam proses pembelajaran Akuntansi

menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang relative tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan untuk mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah B. Kebutuhan akan kekuasaan n- pow Kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu.tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau sesuatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McCelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan.N-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. C. Kebutuhan untuk berafiliasi atau bersahabat n-affil Kebutuhan akan Affiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksi keinginan untuk mempunyai hubungan erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan energi seseorang yang dapat menggerakkan peserta didik untuk belajar dan juga sebagai suatu yang mengarahkan aktivitas peserta didik kepada tujuan belajar, baik bersumber dari dalam individu itu sendiri motivasi intrinsik maupun dari luar individu motivasi ekstrinsik. Abin Syamsudin Makmun 2003: 40 mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya: 1 Durasi kegiatan 2 Frekuensi kegiatan 3 Presistensi pada kegiatan 4 Ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapirintangan dan kesulitan 5 Devonasi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan 6 Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan 7 Tingkat kualitas prestasiproduk yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan. 8 Arah sikap terhadap sasaran kegiatan. Teori-teori motivasi Secara garis besar, teori motivasi dikelompokkan kedalam tiga kelompok yaitu Teori motivasi dengan pendekatan isikepuasan content theory, teori motivasi dengan pendekatan proses process theory, dan teori motivasi dengan pendekatan penguat reinforcement theory Instrumen untuk mengukur motivasi belajar peserta didik bertujuan mencari alternatif dalam meningkatkan motivasi peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Sedangkan bentuk instrument yang digunakan adalah skala sikap. Petunjuk pengisiannya dimaksudkan untuk mengetahui tentang motivasi belajar peserta didik.