pemilihan hand out dengan audio visual akuntansi dapat membantu peserta didik dalam menyerap isi materi pelajaran akuntansi. Hand out dengan audio visual
akuntansi adalah media yang dapat dilihat dan bersuara. Hand out audio visual akuntansi yang berisi materi pembelajaran diharapkan dapat memotivasi dan
meningkatkan keterampilan pembukuan peserta didik, khususnya pada kompetensi dasar Jurnal Khusus. Pengertian keterampilan peserta didik disini
yang dimaksudkan adalah keterampilan dalam pembukuan transaksi kedalam jurnal khusus.
Menurut Gordon 1994: 55 pengertian keterampilan adalah kemampuan untuk
mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada aktivitas psikomotor. Sedangkan menurut Nadler 1986: 73
pengertian keterampilan skill adalah kegiatan yang memerlukan praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas
2.1.6 Pembelajaran Akuntansi Dalam IPS
Sapriya 2009: 10 memberikan definisi IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dan pendidikan disiplin ilmu sosial sebagai suatu batang tubuh disiplin yang
menyeleksi konsep, generalisasi, dan teori dari struktur disiplin ilmu pendidikan yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah-psikologis untuk tujuan
pendidikan. Pendidikan disiplin ilmu pengetahuan sosial adalah seleksi dari struktur disiplin akademik ilmu-ilmu sosial dan humaniora yang diorganisasikan
secara ilmiah - psikologis untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang
berdasarkan Pancasila dan UU Sisdiknas.
Ilmu Pengetahuan sosial, biasa disingkat IPS adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan
meliputi perilaku dan interaksi manusia dimasa kini dan masa lalu. IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan
tinjauan yang luas terhadap masyarakat. Karena sifatnya yang merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata
pelajaran untuk peserta didik Sekolah Dasar SD dan SMP, Sedangkan untuk tingkat SMA dan Perguruan Tinggi IPS dipelajari berdasarkan cabang-cabang
dalam ilmu tersebut, khususnya jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
Kawasan dan lingkup social studies Pendidikan IPS baik sebagai bahan kajian
ilmiah akademik maupun bidang kajian praktik pendidikan berkembang sesuai dengan pemahaman dan latar belakang keahlian masing-masing. Munculnya
faham tentang pendidikan IPS ini merupakan hal yang sangat lumrah, karena pemahaman seseorang atau sekelompok masyarakat tertentu tentang ilmu dan
pengetahuan sangat diwarnai oleh latar belakang dan lingkungan yang membentuk manusia itu sendiri. Kenyataan ini terjadi pada kajian ilmu apapun
,sebagai contoh suatu ilmu tertentu memiliki batasan dan pengertian yang beraneka ragam antara orang satu atau kelompok masyarakat tertentu dengan
lainnya. IPS sebagai kajian akademik merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan bidang praktik pendidikan.Akuntansi merupakan bidang ilmu pengetahuan yang langsung dipraktikkan dalam masyarakat. Komitmen
kelompok masyarakat yang ingin mengembangkan pengetahuan sosial dan humaniora yang dikemas secara psikologis untuk tujuan pendidikan, melahirkan
IPS. Jadi disini IPS merupakan sinthesa kajian pendidikan dan kajian sosial serta humaniora untuk program pendidikan ditingkat sekolah. IPS bukan
mengembangkan keilmuan sosial sebagaimana yang dilakukan oleh para ahli ilmu-ilmu sosial tetapi lebih pada tataran pratik pendidikan ilmu-ilmu sosial baik
secara menyeluruh, sederhana, terpadu, maupun secara terpisah berhubungan untuk tujuan ditingkat sekolah.
IPS sebagai pendidikan disiplin ilmu dengan identitas bidang kajian yang dinamakan” an integrated system of knowledge, synthetic discipline,
multidimensional, dan kajian konseptual sistemik”, merupakan kajian yang baru
yang berbeda dari kajian monodisiplin atau disiplin ilmu tertentu. Pemikiran tentang IPS sebagai kajian akademik disiplin ilmu oleh para ahli tentang
semakin banyak dan kompleksnya permasalahan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta ketidak menentuan masa depan yang sulit di
prediksi, sehingga diperlukan pendekatan pengetahuan terpadu integrated approach. Tidak ada suatu disiplin ilmu yang mampu menyelesaikan masalah
dalam kehidupan manusia. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi
bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal peserta
didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.