Siklus II Urutan Penelitian Tindakan Kelas Prosedur Penelitian

d. Tahap refleksi Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh maka diadakan refleksi tindakan yang akan dilakukan sehingga peneliti dapat merefleksi tentang berhasil atau tidaknya kegiatan yang dilakukan pada siklus II. Hasil dari siklus II digunakan untuk menentukan dilaksanakan atau tidaknya tindakan pada siklus III. Karena jika pada siklus II belum mencapai target yang diinginkan, maka penelitian dilanjutkan pada siklus III.

3.6 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila hasil belajar siswa mencapai nilai KKM yaitu ≥ 65. Secara klasikal tingkat keberhasilan siswa yang meliputi aktivitas dan hasil belajar siswa pada penelitian ini meningkat pada setiap siklusnya hingga mencapai persentase nilai kelas mencapai ≥75. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa dan guru matematika kelas IV D SD Kartika II-5 Bandar Lampung pada pembelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan dapat disimpulkan sebagai berikut:

5.1.1 Penerapan metode permainan dalam pembelajaran matematika dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal tersebut di dukung dengan meningkatnya kinerja guru pada setiap pertemuan seiring dengan meningkatnya persentase rata-rata aktivitas belajar siswa. Pada siklus I persentase peningkatan hasil belajar siswa termasuk dalam kategori cukup aktif dan pada siklus II termasuk ke dalam kategori aktif. 5.1.2 Penerapan metode permainan dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase ketuntasan belajar siswa. Pada pra siklus, ketuntasan belajar siswa hanya sebesar 51,21 dengan kategori rendah. Kemudian meningkat 17,08 menjadi 68,29 pada siklus I dengan kategori sedang. Pada siklus II hasil belajar siswa kembali meningkat 12,19 menjadi 80,48 dengan kategori tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa didukung uji perbedaan hasil tes formatif dengan menggunakan t-tes untuk membuktikan hipotesis alternatif, t hitung siklus I-II mencapai 3,343 dengan t tabel sebesar 2,021 pada taraf kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka t hitung siklus I-II = 3,343 lebih besar dari t tabel = 2,021. dengan ini maka hipotesis alternatif yaitu apabila dalam pembelajaran matematika guru menggunakan metode permainan dengan memperhatikan langkah-langkah penerapannya, maka akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV D SD Kartika II-5 Bandar Lampung telah dibuktikan dengan hasil belajar dan uji perbedaan hasil tes formatif. Dengan ini maka hipotesis nihil ditolak.

5.2. Saran

5.2.1 Kepada Siswa

Matematika merupakan pelajaran yang sulit, namun ilmunya selalu diterapkan dalam hampir semua aspek kehidupan. Maka, bagi para siswa lebih aktiflah dalam pembelajaran khususnya dalam bertanya jika belum mengerti materi yang dijelaskan guru. Selalu bertanggung jawab dan berusaha mengerjakan tugas dengan mandiri atau melakukan kerjasama kelompok atau bertanya kepada guru jika belum mengerti. Banyaklah mengerjakan latihan soal saat di rumah, agar pengetahuan, daya tangkap, dan cara menghitung lebih meningkat.

5.2.2 Kepada Guru

Peneliti berharap agar guru dapat memotivasi dan menjalin kedekatan dengan siswa. Menciptakan suasana keakraban dengan siswa akan membuat mereka berani untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan ketika tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guru. Guru juga harus lebih kreatif dan terus berinovasi dalam menggunakan metode, model, atau strategi dan juga media yang dapat menarik minat siswa untuk terus belajar.

5.2.3 Kepada SD Kartika II-5 Bandar Lampung

Peneliti berharap kepada sekolah agar dapat meningkatkan kriteria ketuntasan minimal untuk mata pelajaran matematika agar lebih memacu siswa untuk giat belajar matematika. Peneliti juga berharap agar sekolah dapat mengembangkan metode permainan sebagai inovasi dalam pembelajaran di kelas. Tidak hanya dalam mata pelajaran matematika, tetapi juga pada mata pelajaran lainnya sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan juga kualitas dalam pembelajaran.

5.2.3 Kepada Peneliti

Peneliti diharapkan dapat lebih kreatif untuk mengembangkan metode permainan yang digabungkan dengan media pembelajaran agar tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menjenuhkan baik dalam mata pelajaran matematika ataupun dalam mata pelajaran lainnya.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 47

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE LATIHAN DENGAN MEDIA REALIA SISWA KELAS IV SD KARUNIA IMANUEL BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 33 58

PENERAPAN METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV D SD KARTIKA II-5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 26 62

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IVA SD NEGERI 1 PANJANG SELATAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 53

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65