Pengumpulan Data dan Analisis Data Instrumen Penelitian

H. Alur Penelitian

Gambar 3 . Alur Penelitian. Pengolahan dan penganalisaan data dengan program statistik yang tersedia Penghitungan Indeks Massa Tubuh IMT berdasarkan rumus dan hasil pengambilan data primer Penghitungan asupan energi dan protein berdasarkan form SQFFQ dan daftar komposisi bahan makanan Penghitungan nilai adekuasi hemodialisis berdasarkan rumus perhitungan logaritma natural KtV Pengambilan data primer berupa pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien, durasi HD, kadar ureum pre dan post HD, dan asupan energi protein. Pengambilan data sekunder berupa nama, usia, jenis kelamin, lama menjalani HD dari rekam medik pasien Jumlah sampel Penentuan sampel Meminta izin Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

I. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah suatu sistem nilai normal, yang harus dipatuhi oleh peneliti saat melakukan aktivitas penelitian yang melibatkan responden, meliputi kebebasan adanya ancaman, kebebasan dari eksploitasi keuntungan dari penelitian tersebut, dan resiko yang didapatkan Polit Hurgler, 2005. Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hubungan adekuasi hemodialisis dengan asupan makan dan indeks massa tubuh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Rerata usia responden adalah 45,95 tahun dengan responden terbanyak adalah laki-laki dan lama menjalani hemodialisis rata-rata adalah 26,12 bulan. 2. Rerata adekuasi hemodialisis responden adalah 1,605 dengan sebagian besar 69,8 menjalani hemodialisis yang inadekuat. 3. Rerata asupan energi responden adalah 1.398,4 kkal per hari, asupan protein responden 59,7 gram per hari dengan sebagian besar responden dikategorikan dalam asupan energi kurang namun cukup protein. 4. Rerata indeks massa tubuh responden adalah 22,0 kgm 2 dengan sebagian besar responden dikategorikan dalam status gizi normal.

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009

10 89 75

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013

6 44 186

PERBEDAAN KADAR NATRIUM SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2012

13 35 58

PERBEDAAN KADAR KALIUM SERUM PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2011

9 45 68

PERBEDAAN KADAR SERUM BESI & TIBC BERDASARKAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG 2012

2 17 78

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE-HEMODIALISIS DAN POST-HEMODIALISIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG DESEMBER 2012

33 109 56

PERBEDAAN KADAR LIMFOSIT PRE DAN POST HEMODIALISIS PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

0 10 54

HUBUNGAN LAMA MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISIS RSUD ABDUL MOELOEK

14 120 64

SKRIPSI Hubungan Asupan Natrium dengan Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Rawat Jalan yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Kabupaten Sukoharjo.

0 5 19