Pengertian Aktivitas Belajar TINJAUAN PUSTAKA

Dengan mengemukakan beberapa pandangan di atas, jelas bahwa dalam kegiatan belajar, subjek didik atau siswa harus aktif berbuat. Dengan kata lain, bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas. Tanpa aktivitas, belajar tidak akan berlangsung dengan baik. Seperti yang dikemukakan oleh Sardiman 1994: 93 bahwa: ”pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam interaksi belajar mengajar”. Asas aktivitas digunakan dalam semua jenis metode mengajar, baik metode mengajar di dalam kelas maupun metode mengajar di luar kelas. Penggunaannya dilaksanakan dalam bentuk yang berlain-lainan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan disesuaikan dengan orientasi sekolah yang menggunakan jenis kegiatan tersebut. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran.

4. Jenis – jenis Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar meurut Paul D. Dierich dalam Hamalik, 2001: 172 dibagi dalam 8 kelompok, yaitu: a. Visual Activities Yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa yang melihat, mengamat dan memperhatikan. Seperti mambaca, memperhatikan gambar, mengamati ekperimen, mengamati demontrasi, mengamati pekerjaan orang lain dan sebagainya. b. Oral Activities Yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan, menghapal, dan berpikir. Seperti bartanya, memberikan saran, mengemukakan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan sebagainya. c. Listening Activities Aktivitas yang berhubungan dengan kemapuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran. Seperti mendengarkan percakapan, mendengarkan uraian, atau diskusi kelompok, mendengarkan pidato dan sebagainya. d. Motor Activities Yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengespresikan bakat yang dimilikinya. Seperti melakukan percobaan, melakukan konstruksi, membuat model, mereparasi dan sebagainya. e. Writing Activities Seperti menulis cerita, menulis laporan, menulis karangan, mengerjakan tes, mengisi angket, menyalin tulisan dan sebagainya. f. Drawing Activities Seperti menggambar, membuat grafik, membuat peta, membuat diagram, membuat pola. g. Mental Activities Seperti mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan, membuat keputusan dan sebgainya. h. Emotional Activities Seperti manaru minat, merasa bosan, berani, tenang, gugup, gembira dan lain-lain. Aktivitas belajar sangat membantu siswa dalam mengembangkan proses belajar untuk memperoleh prestasi. Dengan demikian siswa dapat memilih dari ke delapan jenis aktivitas belajar di atas.

5. Bentuk Aktivitas Belajar

Menurut Djamarah 2002:39-45, ada beberapa bentuk aktivitas belajar dalam beberapa situasi antara lain a. Mendengarkan Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar, setiap orang belajar di sekolah pasti ada aktivitas mendengarkan. Ketika seorang guru menggunakan metode ceramah, maka setiap siswa atau mahasiswa di haruskan mendengarkan apa yang guru dosen sampaikan. b. Memandang Dalam hal ini memadang adalah mengarahkan penglihatan ke suatu objek. Aktivitas memandang berhubungan erat dengan mata, karena dalam memandang itu matalah yang memegang peranan penting. Tanpa mata tidak mungkin terjadi aktivitas memandang dapat dilakukan. Dalam pendidikan, aktivitas memandang termasuk dalam kategori aktivitas belajar. Aktivitas memandang dalam arti belajar di sini adalah aktivitas memandang yang bertujuan sesuai dengan kebutuhan untuk mengadakan perubahan tingkah laku yang positif. Aktivitas memandang tanpa tujuan bukanlah termasuk perbuatan belajar. Meski pandangan tertuju pada suatu objek, tetapi tidak adanya tujuan yang ingin dicapai, maka pandangan yang demikian tidak termasuk belajar. c. Meraba, Membau, dan Mencicipi Mencecap Aktivitas meraba, membau, dan mengecap adalah indra manusia yag dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentngan belajar. Arti aktivitas meraba, membau dan mengecap dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk belajar. Tentu saja aktivitasnya harus disadari oleh suatu tujuan. Dengan demikian, aktivitas-aktivitas meraba, aktivitas mambau, ataupun aktivitas mengecap dapat dikatakan belajar, apabila semua aktivitas itu didorong oleh kebutuhan, motivasi untuk mecapai tujuan dengan menggunakan situasi tertentu untuk memperoleh perubahan tingkah laku. d. Menulis atau mencatat Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang tidak terisahkan dari aktivitas belajar. Dalam mencatat tidak sekedar mencatat, tetapi mencatat yang dapat menunjang pencapaian tujuan belajar. Catatan sangat berguna untuk menampung sejumlah informasi, yang tidak hanya bersfat fakta- fakta, melainkan juga terdiri atas materi hasil analisis dari bahan bacaan. e. Membaca Aktivitas membaca adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan selama belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Kalau belajar adalah

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DI RUMAH CARA BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 75

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI CARA BELAJAR AKTIF DAN EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 102

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP XAVERIUS 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENERAPAN METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV D SD KARTIKA II-5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 26 62

PENGARUH LAYANAN INFORMASI CARA BELAJAR EFEKTIF TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA KELAS XI DI SMA

0 1 11