Nilai F tabel yang diperoleh dibandung nilai F hitung apabila F hitung F tabel, maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa cash ratio, debt
to equity ratio dan return on assets secara serempak simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real
estate and property di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2010- 2014.
3.5.1.3 Uji Pengaruh Parsial Uji t
Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh variabel penjelas
atau independen secara individual menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Pengujian ini dilakukan untuk menguji variabel
independen secara parsial dengan tingkat probabilitas 5. Apabila tingkat probabilitas lebih kecil dari 5 maka hipotesis diterima. Pada Uji t dapat
dilihat pula nilai koefisien atau beta yang menunjukkan seberapa besar masing-masing variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen,
serta pengaruh positif atau negatif berdasarkan tanda positif atau negatif pada koefisien.
Langkah-langkah uji-t adalah : 1. Menentukan hipotesis null dan hipotesis alternatif
- H : b
1
,b
2
= 0 ; secara serempak cash ratio, debt to equity ratio dan return on assets tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
dividend payout ratio pada perusahaan real estate and property di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2010-2014.
- H
1
: b
1
, b
2
≠ 0 ; secara serempak cash ratio, debt to equity ratio dan return on assets mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real estate and property di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2010-2014.
Kriteria penerimaan sebagai berikut : - Terima H
bila –t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
- Tolak H terima H
2
bila t
hitung
t
tabel
-t
tabel
2. Menentukan taraf nyata level of significance = α
Taraf nyata level of significance yang digunakan sebesar α = 5 atau 0,05.
3. Menentukan t tabel
T tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada signifikansi 0,052 = 0,025 dengan derajat kebebasan df = n
– k – 1. 4. Kriteria Pengujian
Jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel, maka H0 diterima atau Ha ditolak.
Jika – t hitung t tabel atau t hitung t tabel, maka H0 ditolak atau Ha
diterima. Berdasarkan signifikansi :
Jika signifikansi 0,05, maka H0 diterima atau Ha ditolak. Jika signifikansi 0,05, maka H0 ditolak atau Ha diterima.
5. Membuat Kesimpulan Karena nilai t hitung t tabel dan signifikansi 0,05, maka H0 diterima
dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial cash ratio,
debt to equity ratio dan return on assets memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real estate
and property di Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2010-2014.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purwanto dan Haryanto. 2004. Pengaruh Perkembangan Informasi Rasio
Laporan Keuangan Terhadap Fluktuasi Harga Saham Dan Tingkat Keuntungan Saham. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Andriyani, Maria. 2008. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equity Ratio, Insider Ownership, Investment Opportunity Set dan Profitability Terhadap
Kebijakan Dividen Studi Empiris pada perusahaan Automotive di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2006. Tesis Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro. Semarang.
Arthesa Ade dan Edia Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. PT. Indeks. Jakarta.
Bambang, R. 1997. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta. Brigham, Eugene F. 1983. Fundamentals of Financial Management Third
Edition. Holt-Saunders Japan: The Dryden Press.
Brigham dan Gapenski. 1999. Intermediate Financial Management. The Dryden Press. New York
Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2001. Manajemen Keuangan Buku II. Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.
Chang, M., dan Rhee, K.R., 1990. Testing Trade Off and Pecking Order Predictions about Dividen ds and Debt. The Center for Research in
Security Prices Working Paper, p.1-38. Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Salemba Empat. Jakarta. Dendawijaya Lukman. 2003. Manajemen Perbankan Edisi kedua. Ghalia
Indonesia. Jakarta. Efendri. 1993. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam kebijakan pembayaran
dividen oleh perusahaan-perusahaan go-public di Indonesia. Tesis 52 - Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta.
Fauzan, Muhammad. 2009. Pengaruh Economic Value Added EVA, Return On Assets ROA, Return On Equity ROE dan Debt to Equity Ratio DER
terhadap Return Saham pada Perusahaan Industri Real Estate dan Properti di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Vol. I
No.3 September 2009. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi Kelima. Universitas Diponegoro. Semarang.
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah Edisi Ketiga. Salemba Penerbit Yogyakarta. Jakarta.
Hapsari, Sri. 2005. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Assets Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan yang
terdaftar di BEJ periode 2001-2003. Helfert, Erich A. 1997. Teknik Analisis Keuangan Edisi kedelapan Terjemahan.
Erlangga. Jakarta. Husnan, Suad. 1993. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi
Ketiga. UPP –AMP YKPN. Yogyakarta.
Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Kedua. UPP-AMP YKPN. Yogyakarta.
Keown, Arthur J, et al. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi ketujuh Buku II. PT Salemba Empat. Jakarta.
Kumar, Suwendra. 2007. Analisis pengaruh Struktur Kepemilikan, Investment Opportunity Set IOS dan Rasio-Rasio Keuangan Terhadap DPR. Tesis
Program Pasca Sarjana Magister Manajemen. Universitas Diponegoro. Semarang.
Marlina Lisa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt ToEquity Ratio, Dan Return On Assets Terhadap Dividen Payout Ratio.
Jurnal Manajemen Bisnis,Vol. 2, No. 1, Januari 2009: 1-6. Martono dan Agus Harjito. 2000. Manajemen Keuangan Edisi Pertama. Ekonisia
Fakultas Ekonomi UI. Yogyakarta. Modigliani, Franco and Merton H.Miller. 1958. The Cost of Capital, Corporation
Finance and Theory of Investment. The American Economic Review. Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Ppm Manajemen, Jakarta.
Prihantoro. 2003. Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan
Publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8.p.7-14.
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPEF- YOGYAKARTA. Yogyakarta.
Setiadi, Darna. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ45.
Skripsi. Universitas Lampung. Lampung Sjahrial, Dermawan. 2009. Pengantar Manajemen Keuangan. Mitra Wacana
Media. Jakarta. Sunarto. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Kas Di
Bursa Efek Jakarta BEJ. Sutrisno. 1999. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend payout ratio
pada Perusahaan Publik di Indonesia. FE-Unibraw. Malang. Sujasno. 2004. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Perbandingan Pada Perusahaan PMA dan PMDN yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Masters Thesis Program Pascasarjana. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Syahbana, Andi. 2007. Faktor-faktor yang berpengaruh Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Periode
2003-2005. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
Wirawan, Nata. 2002. Cara Mudah Memahami Statistik 2 Statistik Inferensia Untuk Ekonomi dan Bisnis Edisi Kedua. Keramat Emas. Denpasar.
--------.www.achtighk.blogspot.com201206manajemen-keuangan-deviden. --------.www.idx.co.id. 2015. Bandar Lampung.
--------.www.sahamoke.com. 2015. Bandar Lampung.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets terhadap Dividend Payout
Ratio perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI periode tahun 2010-2014, maka penulis memiliki beberapa kesimpulan,
diantaranya : 1. Secara parsial, variabel cash ratio menjadi faktor yang mempengaruhi
Dividend Payout Ratio DPR secara positif signifikan perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI periode tahun 2010-2014
dengan nilai signifikasi sebesar 0,005. Artinya DPR, salah satunya akan dipengaruhi oleh keputusan perusahaan dalam membagi dividen kepada
para pemegang saham. Dengan demikian hipotesis H1 diterima.
2. Secara parsial, variabel Debt to Equity Ratio DER akan mempengaruhi Dividend Payout Ratio DPR perusahaan real estate and property yang
terdaftar di BEI periode tahun 2010-2014 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Kemampuan perusahaan dalam menutupi hutangnya dengan
modal perusahaan menjadi pertimbangan perusahaan untuk menentukan
kebijakan dividennya. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian H2 diterima.
3. Secara parsial, variabel ROA tidak berpengaruh terhadap DPR perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI periode tahun
2010-2014 karena memiliki nilai signifikan sebesar 0,255 0,05. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan
total aktiva tidak menjadi pertimbangan perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividennya. Tingginya profitabilitas perusahaan bukan
merupakan faktor yang signifikan dalam menentukan besarnya dividend payout ratio perusahaan, karena profitabilitas merupakan sumber dana
internal untuk melakukan ekspansi perusahaan, sehingga besarnya dividend payout ratio ditentukan oleh besarnya dana yang akan
digunakan untuk melakukan ekspansi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian H3 ditolak.
4. Secara bersama-sama, cash ratio, Debt to Equity Ratio DER, dan Return on Assets memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend
Payout Ratio DPR perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI periode tahun 2010-2014. Hal itu ditunjukkan dari nilai F hitung
yang lebih besar dari F tabel 4,441 2,85 dan nilai signifikasi 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian H4 diterima.
5.2 Saran
1. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa masih terdapat faktor lain yang dapat memengaruhi kebijakan dividen DPR yang belum dimasukkan
dalam model penelitian ini. Disarankan kepada peneliti selanjutnya yang meneliti tentang Dividend Payout Ratio DPR untuk dapat
menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio DPR seperti investasi, insider ownership, inflasi
atau variabel lainnya. 2. Penelitian ini hanya menggunakan sampel penelitian yang berasal dari
perusahaan real estate and property sehingga belum tentu dapat digeneralisasi pada jenis industri lainnya. Hal ini disebabkan karena
terbatasnya waktu penelitian. Disarankan pada penelitian selanjutnya ruang lingkup penelitian dapat diperluas ke jenis-jenis industri lainnya.
LAMPIRAN