3.6 Pengukuran Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah kuesioner. Di dalam melakukan penelitian, peneliti memberikan skor untuk
mengukur variabel-variabel yang akan diteliti. Pemberian skor ditentukan dengan skala likert interval Sugiyono 2008 . Adapun skor jawaban dari item pertanyaan
mempunyai bobot sebagai berikut : 1. Sangat setuju
diberi bobot 5 2. Setuju
diberi bobot 4 3. Netral
diberi bobot 3 4. Tidak setuju
diberi bobot 2 5. Sangat tidak setuju
diberi bobot 1 Instrumen penelitian kuisioner yang baik harus memenuhi persyaratan yaitu
valid dan reliabel. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas. Karena validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah kuesioner yang disebarkan untuk mendapatkan data penelitian adalah valid dan
reliabel, maka untuk itu, penulis juga akan melakukan kedua uji ini terhadap instrumen penelitian kuisioner.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Instrumen yang dibuat sebelum disebarkan
kepada responden yang menjadi sampel penelitian harus diuji kevalidan dan kerelibelannya melalui analisis faktor, agar daftar pertanyaan yang dibuat tersebut
benar-benar mampu menguak data sehingga mampu menjawab permasalahan hingga tujuan penelitian tercapai.
Uji validitas ini dimaksudkan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen mengukur konsep yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur secara tepat dan benar. Dengan mempergunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas yang tinggi, hasil
penelitian mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan atau kejadian yang sebenarnya dengan signifikansi dibawah 0,05 dan Kaiser-Meyer-
Olkin KMO serta Measure of Sampling Adequacy MSA minimal 0.5 dinyatakan valid dan sampel bisa di analisis lebih lanjut.
Penelitian ini juga menggunakan analisis factor loading dalam uji validitas ini. Factor loading adalah korelasi antara faktor dan variabel. Pernyataan dalam
variabel tersebut dikatakan valid apabila factor loading lebih besar dari 0,5 Daniel dan Gates:2001, dengan demikian instrumen yang valid merupakan
instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat pengukur instrumen yang digunakan dapat dipercaya atau dilakukan untuk mengetahui
konsistensi dan ketepatan pengukuran. Uji reliabilitas menggunakan koefisien croanbach’s alpa dengan bantuan SPSS. Pengujian reliabilitas dilakukan dalam
tahapan yaitu dengan membandingkan nilai pada croanbach’s alpa dengan nilai pada croanbach’s alpa if item deleted. Apabila ada pernyataan yang memiliki
nilai croanbach’s alpa if item deleted lebih besar dari pada croanbach’s alpa maka pernyataan tersebut tidak reliabel dan harus dilakukan pengujian selanjutnya