Pembiayaan  usaha  mikro  dari  Bank  kepada  perorangan  atau  badan  usaha dengan  plafon  pembiayaan  keseluruhan  minimum  Rp2.000.000  dan
maksimum Rp10.000.000. b.
Pembiayaan Usaha Mikro Madya Pembiayaan  usaha  mikro  dari  Bank  kepada  perorangan  atau  badan  usaha
dengan  plafon  pembiayaan  keseluruhan  diatas  Rp10.000.000  dan  maksimum Rp50.000.000.
c. Pembiayaan Usaha Mikro Utama
Pembiayaan  usaha  mikro  dari  Bank  kepada  perorangan  atau  badan  usaha dengan  plafon  pembiayaan  keseluruhan  diatas  Rp50.000.000  dan  maksimum
Rp100.000.000.
2. Price Harga
Harga  adalah  sejumlah  uang  yang  dibayarkan  konsumen  untuk memperoleh  sebuah  produk.  Harga  merupakan  elemen  bauran  pemasaran  yang
perlu  diperhatikan.  Sebagaimana  yang  telah  dikemukakan  oleh  Serian  Wijatno, ada  empat  alasan  kenapa  harga  layak  diperhatikan,  pertama  harga  merupakan
salah  satu  komponen  yang  dapat  digunakan  oleh  entrepreneur  untuk meningkatkan  revenue  perusahaan  selain  dengan  meningkatkan  volume  produk
yang  dijual,  kedua  harga  merupakan  elemen  bauran  pemasaran  yang  paling mudah  diubah.  Mengubah  produk,  promosi,  dan  distribusi  mungkin  akan
memakan  waktu  cukup  lama  sedangkan  mengubah  harga  bisa  dilakukan  pada saat ini juga, ketiga strategi dan taktik harga pesaing memberikan pengaruh besar
terhadap  penjualan  suatu  perusahaan,  keempat  harga  merupakan  salah  satu komponen  yang  digunakan  untuk  diferensiansi  pada  pasar  yang  telah jenuh  dan
terjadi komoditasi produk. Harga  harus  ditentukan  besarnya,  hal  ini  sangat  penting  karena  harga
dapat  menentukan  laku  tidaknya  produk  yang  akan  ditawarkan  di  pasar.  Salah menentukan  harga  maka  akan  berakibat  buruk  bagi  produk  yang  ditawarkan
kepada konsumen.
Tabel 4.1 Margin Warung Mikro
Limit Pembiayaan Price
eq. efektif  th Rp2.000.000 s.d Rp10.000.000
36,00 Rp10.000.000 s.d  Rp50.000.000
32,00 Rp50.000.000 s.d  Rp100.000.000
28,00
Dari  tabel  diatas,  penetapan  strategi  harga  pada  Produk  Pembiayaan Warung Mikro yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri untuk masing-masing
pembiayaan adalah sebagai berikut: a.
Produk  Pembiayaan  Usaha  Mikro  Tunas  PUM-Tunas  adalah  36  efektif sesuai dengan periode angsuran, atau setara dengan ± 1,7 per bulan.
b. Produk Pembiayaan Usaha  Mikro Madya PUM-Madya adalah 32 efektif
sesuai dengan periode angsuran, atau setara dengan ± 1,5 per bulan. c.
Produk  Pembiayaan  Usaha  Mikro  Utama  PUM-Utama  adalah  28  efektif sesuai dengan periode angsuran, atau setara dengan ± 1,2 perbulan.
Penetapan  price  tersebut  berlaku  untuk  pembiyaan  segmen  mikro  yang disalurkan melalui Warung Mikro baik untuk tujuan produktif maupun multiguna
dan  pembiayaan  segmen  mikro  produktif  komersial  yang  disalurkan  melalui Kantor CabangCabang Pembantu.
3. Place Tempat
Pemilihan  lokasi  sangat  penting,  karena  apabila  salah  dalam  memilih lokasi maka akan menyebabkan meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan dan
lokasi  yang  tidak  strategis  akan  mengurangi  minat  nasabah  untuk  berhubungan dengan bank.
Dalam  hal  ini  lokasi  yang  dipilih  oleh  Bank  Syariah  Mandiri  KCP  ini berada  di  pusat  bisnis  di  Cilandak  Jakarta  Selatan.  Lokasi  yang  mudah  diakses
dan  dikelilingi  oleh  sektor-sektor  UMKM  dan  pasar-pasar  tradisional  yang berada  disekitar  Bank  Syariah  Mandiri  KCP  Cilandak.  Pada  lokasi  ini  tersedia
sarana dan prasarana seperti listrik, telepon, dan lain-lain serta respon masyarakat yang  baik,  jumlah  pesaing  yang  ada  di  lokasi  tersebut,  dan  terdapat  beberapa
fasilitas penunjang lainnya seperti pusat perbelanjaan atau perumahan.