4.3.4. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pendidikan pada pasien DKI di Rumah Sakit Umum Pusat Angkatan Udara Jakarta dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5. Distribusi Tingkat Pendidikan pada Pasien Dermatitis Kontak Iritan di RSUPAU
TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH ORANG
PERSENTASE
Belum sekolah 7
4.6 SD
19 12.6
SMP 14
9.3 SMA
26 17.2
D 1 7
4.6 D 2
D 3 S 1
S 2 4
25 41
8 2.6
16.6 27.2
5.3 TOTAL
151 100
Diketahui bahwa tingkat pendidikan seseorang tidak mempengaruhi dari angka kejadian dermatitis kontak iritan, pendidikan yang rendah hingga
tinggi penyebaran angka kejadian tidak merta, hal ini tidak sesusai dengan penelitian Goh.
1
4.3.5. Berdasarkan Penyebab DKI
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab terjadinya dermatitis kontak iritan sangatlah bervariasi diantaranya adalah kosmetik,
perhiasan, minyak,deterjen, pembalut, popok, parfum, roll on hingga oli. Semua penyebab dermatitis kontak iritan dapat dilihat dalam tabel dibawah
ini :
Tabel 6. Distribusi Penyebab DKI pada Pasien Dermatitis Kontak Iritan di RSUPAU
Dari tabel dan grafik diatas kita dapat melihat bahwa kosmetik menjadi penyebab dermatitis kontak iritan yang paling tersering dibandingkan
dengan zat-zat pengiritasi yang lain. Ini dikarenakan kosmetik paling sering digunakan oleh segala kalangan pada umumnya. Hal ini dapat dipengaruhi
oleh adanya iklan di berbagai media massa yang menghubungkan pemakaian kosmetik identik dengan wanita cantik.
21
PENYEBAB DKI JUMLAH
ORANG PERSENTASE
Kosmetik 54
35.8 Deterjen
41 27.2
Minyak 16
10.6 Oli
10 6.6
Pembalut popok 9
6.0 Perhiasan
Parfum Roll On
8 7
6 5.3
4.6 4.0
TOTAL 151
100
4.3.6. Berdasarkan Pengobatan
Berdasarkan pengobatan yang diterima oleh pasien dapat di bagi menjadi pengobatan sistemik atau topikal, namum dalam beberapa kasus dapat
diberikan secara kombinasi antara topikal dengan sistemik agak dapat bekerja lebih cepat dan sinergis. Kombinasi dari sistemik atau topikal akan
ditampilkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 7. Distribusi Pengobatan pada Pasien Dermatitis Kontak Iritan di RSUPAU
Kombinasi antara topikal dengan sistemik adalah obat pilihan yang tersering digunakan untuk kasus dermatitis kontak iritan karena kemampuan
untuk menyembuhkannya yang relatif lebih cepat. PENGOBATAN
JUMLAH ORANG
PERSENTASE
Topikal 62
41.1 Sistemik
21 13.9
Topikal + Sistemik 68
45.0 TOTAL
151 100
4.3.7 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Pemakaian Kosmetik Pada Pasien Dermatitis Kontak Iritan di RSUPAU
Jenis Kelamin N
P Laki-laki
Perempuan N
N
Penyebab Kosmetik
12 42
54 0.03
Non Kosmetik
45 52
97
Total 57
94 151
Chi Square test
Pada Uji yang dilakukan dengan menggunakan tabel 2x2 didapatkan bahwa p=0,03 p0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan antara jenis
kelamin dengan faktor penyebab DKI yaitu kosmetik. Hal ini dikarenakan adanya iklan di berbagai media massa yang menghubungkan pemakaian
kosmetik identik dengan wanita cantik. Sehingga banyak perempuan yang terdorong untuk menggunakan kosmetik.
21
4.4 Keterbatasan Penelitian