xv
C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan masalah
a. Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Jakarta Barat
b. Bagian yang diteliti adalah pengguna jasa layanan referensi di
Perpustakan Umum Jakarta Barat
2. Perumusan Masalah
a. Koleksi referensi apa yang dimiliki Perpustakaan Umum Jakarta
Barat? b.
Bagaimana pelaksanaan layanan referensi umum di Perpustakaan Umum Jakarta Barat?
c. Bagaimana pemanfaatan koleksi referensi umum oleh pengguna jasa di
Perpustakaan Umum Jakarta Barat? d.
Apa alasan pengguna tidak menggunakan koleksi referensi?
D. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitiannya yaitu Deskripif, yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subyek obyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya
4
.
4
Nawawi H Badari Metode Penelitin Bidang Sosial Yogyakarta: Gajah Mada University press, 2003 hal 63
xvi Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih
detail mengenai gejala atau fenomena. Hasil akhir penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas
5
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data-datanya diolah secara stastistik bentuk penelitian ini adalah studi
kasus karena hanya membatasi pada satu perpustakan saja yaitu Perpustakaan Umum Jakarta Barat dari seluruh perpustakan yang ada di
daerah Jakarta.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengguna jasa Perpustakaan Umum Jakarta Barat yang sedang berada di ruang refernsi,
sedangkan objek penelitiannya adalah pemanfaatan koleksi referensi oleh pengguna yang berada di ruang refernsi.
3. Populasi dan Sampel
Peneliti menentukan populasi penelitian, adapun yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa Perpustakan Umum
Jakarta Barat yang datang memanfaatkan layanan referensi baik anggota maupun non anggota. Dari laporan tahunan kunjungan pengguna ke ruang
referensi Perpustakaan Umum Jakarta Barat tahun 2007 jumlah pengunjung yang datang sebanyak 10099 orang, maka penulis menetapkan
jumlah populasi dalam penelitiannya berdasarkan jumlah rata-rata pengunjung dalam sebulan.
5
Bambang Prasetyo, Lina Miftahull Jannah Metode Penelitian Kuantitatif Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007 h. 42
xvii Jadi 10099 orang : 12 bulan = 841. hasil yang berjumlah 841
orang inilah yang kemudian penulis tetapkan sebagi populasi untuk penelitian
Sedangkan untuk penarikan sampel nya peneliti merujuk pada pendapat Suharmi Arikanto yang menyatakan “Jika populsi lebih dari
seratus orang, maka sampel dapat diambil 10 - 15 atau 20 - 30 atau sesuai dengan kemampuan peneliti”
6
. Karena keterbatasan dana dan waktu peneliti, untuk itu peneliti mengambil 10 dari populasi yang akan
dijadikan sebagai sampel. Jadi 841 x 10 = 84. 84 orang inilah yang akan dijadikan sebagai
sampel penelitian. Sampel yang digunakan adalah sampel secara tidak acak
Purposive Sampel. Dalam hal ini sampel yang dipilih berdasarkan pertimbangan tetentu, sedangkan pertimbangan tersebut harus berdasarkan
tujuan penelitian. Cara pengambilan sampel ini ialah kita memilih grup dari populasi sedemikian rupa sehingga sampel yang dipilih mempunyai
sifat yang sesuai dengan sifat-sifat populasi. Jadi dalam hal ini kita harus mengetahui terlebih dahulu sifat-sifat populasi tersebut dan sampel akan
ditarik diusahakan mempunyai sifat-sifat populasi tersebut
7
.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Bina Aksara, 1986 cet.3 hal 107
7
Masri Singarimbun Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1985 hal 122
xviii
4. Teknik pengumpulan data untuk peneitian ini adalah: a.