Pertumbuhan Penduduk Metode Regresi Linier Sederhana

Binara Tua Josen S : Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras Dan Produksi Padi Di Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2008-2012, 2009.

2.2 Pertumbuhan Penduduk

Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah tertentu dalam jangka panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar. Angka pertumbuhan penduduk r menunjukkan rata-rata pertambahan penduduk per tahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan persen. Ada beberapa macam ukuran angka pertumbuhan penduduk yaitu: 1. Pertumbuhan Geometri: t o t r P P + = 1 . 2. Pertumbuhan Eksponensial: rt o t e P P . = r = e t P P o t log log       dimana: t P = Jumlah penduduk pada tahun t o P = Jumlah penduduk pada tahun dasar r = Tingkat pertumbuhan penduduk Binara Tua Josen S : Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras Dan Produksi Padi Di Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2008-2012, 2009. t = Jangka waktu antara o P dan t P e = Bilangan pokok dari sistem logaritma, besarnya 2,718282

2.3 Metode Regresi Linier Sederhana

Jika kita mempunyai data yang terdiri dari dua variabel atau lebih, adalah sewajarnya untuk mempelajari hubungan antar variable tersebut. Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Studi yang membahas permasalahan tersebut adalah metode regresi. Sudjana, 2001, hal: 310 Regresi sederhana adalah suatu pola yang merupakan fungsi dimana hanya terdapat satu variabel yang menentukan atau disebut sebagai variabel bebas independent variable. Dengan notasi matematis, maka bentuk hubungan tersebut adalah Y = fX, dimana Y adalah variabel yang diramalkan atau yang dicari dependent variable dan X adalah variabel bebas independent variable. Pada metode ini ramalan disusun atas dasar pola hubungan data yang relevan di masa lalu. Ada tiga kondisi yang dibutuhkan untuk dapat mempergunakan metode regresi ini yaitu : a. Adanya informasi tentang keadaan masa lalu. b. Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data. c. Dapat dianggap atau diasumsikan bahwa pola hubungan yang ada dari data telah lalu akan berkelanjutan dimasa yang akan datang. Binara Tua Josen S : Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras Dan Produksi Padi Di Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2008-2012, 2009. Dengan regresi liner sederhana dimaksudkan suatu pola hubungan yang berbentuk garis lurus antara suatu variabel yang diramalkan dengan satu variabel yang mempengaruhinya atau variabel bebas. Dalam penerapannya secara mudah dilakukan dengan menempatkan atau memplot titik-titik dari data observasi pada grafik untuk melihat asumsi yang dapat digunakan bagi analisa regresi. Selanjutnya digambarkan suatu garis yang tepat mewakili titik-titik tersebut. Notasi regresi sederhana yang merupakan pola garis lurus tersebut dinyatakan sebagai berikut : Y = a + bX Dimana Y adalah variabel yang diramalkan, X adalah variabel waktu serta a dan b adalah koefisien regresi. Garis lurus yang dicari adalah garis lurus yang mendekati titik-titik dari data historis. Untuk mencari garis lurus tersebut, kita perlu mencari besaran a dan b, besaran tersebut merupakan nilai konstan yang tidak berubah-ubah didalam penganalisaan yang dilakukan. Artinya bila diperoleh nilai atau besaran a dan b, maka untuk setiap nlai X variabel waktu akan diperoleh besaran Y ramalan yang dicari untuk nilai X tersebut. Atau dapat dituliskan : = a + bX. Dan untuk mendapatkan nilai-nilai a dan b, dapat digunakan rumus berikut : a = Y – bX b = 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − i i i i i i X X n Y X Y X n Binara Tua Josen S : Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras Dan Produksi Padi Di Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2008-2012, 2009. BAB 3 PRODUKSI PADI DI SIMALUNGUN Kabupaten Simalungun adalah salah satu Kabupaten yang cukup dikenal sebagai penghasil padi terbesar di Sumatera Utara, itulah sebabnya kabupaten ini merupakan daerah potensi yang harus dikembangkan dan ditingkatkan sehingga surplus beras dapat dipertahankan. Berikut adalah pemaparan singkat mengenai bagaimana perkembangan produksi padi di Simalungun dalam 5 tahun terakhir menurut data dan informasi yang tersedia dari Badan Pusat Statistika Provinsi Sumatera Utara :

3.1. Tahun 2003