Pemeriksaan kekuatan sudu Perencanaan Cakram Turbin

Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 Untuk tingkat selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.2. Tegangan yang timbul pada sudu gerak Tingkat 1 2 3 m kgs z buah r φ º Z c m h r m A m 2 ct σ maks Mpa gb σ maks Mpa 695,182 133 104,76 2,242.10 -3 0,0884 0,1995 0,843 41,02881 73,165892 629,326 71 107,32 2,242.10 -3 0,1656 0,4968 3,781 184,1214 85,4997 639,326 37 114,37 2,242.10 -3 0,3177 0,9533 7,117 346,572 43,509

5.4 Pemeriksaan kekuatan sudu

Tegangan-tegangan utama yang timbul pada sudu gerak tingkat 1 turbin adalah sebagai berikut : 2 2 2 . 1 2 2 xy y x y x τ σ σ σ σ σ +     − ± + = Dengan mengabaikan tegangan geser = xy τ maka : 2 2 . 1 2 40,02881 73,165892 2 40,02881 73,165892     − ± + = σ Maka : 1 σ = 73,165 Mpa Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 2 σ = 40,028 Mpa Sehingga tekanan ekivalen yang terjadi ek σ ek σ = 2 2 2 2 1 2 1 σ σ σ σ + + − ek σ = 2 028 , 40 165 , 73 028 , 40 165 , 73 2 2 + + − ek σ = 59,11 Mpa Bahan sudu gerak turbin direncanakan dari Titanium alloy ASTM B265- 58T dengan sifat-sifat menurut [lit.2 Hal 170-176] sebagai berikut : Kekuatan tarik gb σ :1182,27 Mpa Kekuatan mulur S y : 1118,62 Mpa Kerapatan ρ : 4650 kgm 3 Komposisi : V= 16; Al=2,5;Ti= 82,5 Temperatur lebur : 1610ºC Syarat perencanaan : Sf Sy ek ≤ σ Dimana : Sy = 1118,62 Mpa Sf = factor keamanan direncanakan =2 Maka : 2 62 , 1118 ≤ ek σ ek σ ≤ 559,31 Mpa Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 Karena terbukti harga Sf Sy ek ≤ σ , maka konstruksi aman untuk digunakan. Untuk pemeriksaan kekuatan sudu tingkat selanjutnya dengan cara yang sama dilakukan hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini : Tabel 5.3 Tegangan pada sudu gerak Tingkat 1 2 3 1 σ Mpa 2 σ Mpa 3 σ Mpa 73,165 40,028 59,11 72,124 37,499 56,717 184,14 32,509 76,294 Dari tabel dan data-data perhitungan diatas dapat dilihat bahwa bahan sudu cukup aman untuk digunakan dalam perencanaan ini

5.5 Perencanaan Cakram Turbin

Bentuk cakram turbin dan ukuran-ukurannya secara umum direncanakan seperti gambar 5.6 berikut ini . Bahan cakram turbin yang direncanakan dari Titanium Alloy ASTM B265-58T Gambar 5.5 Bentuk Konstruksi Cakram Turbin Dari gambar 5.6 diatas dapat diperoleh : Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 D d = diameter disk cakram = tinggi rata-rata jari-jari root pada sudu gerak = ½ r 2 r + r 3 r + D h D h = Diameter lubang = 500 mm T = tebal rata-rata cakram diambil dari tebal sudu gerak arah aksial W + tebal celah antara sudu c Maka : D 1 d = ½ 1,0705 +1,032+0,50 = 1,55125 m D 1 h = 500 mm= 0,50 m t= Wr + C = 0,0884+0,0221 = 0,1105 m Berat cakram turbin sesuai dengan gambar 5.6 dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : W ek = ¼ π Dd 2 -Dh 2 t . ρ .g ………………..Lit 13 Hal 312 Dimana : Dd = diameter terbesar bagian cakram Dh = diameter terkecil bagian cakram ρ = kerapatan bahan cakram Maka : W 1 ek = ¼ π 1,55125 2 -0,50 2 .0,1105.4650.9,806 = 8.536,824 N Dengan cara yang sama, dimensi disk untuk tingkat selanjutnya diperoleh pada table 5.4 berikut ini . Tabel 5.4 Dimensi disk untuk tiap tingkat turbin Tingkat 1 2 3 Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 t m Dd m Dh m W ek N 0,1105 1,55125 0,5 8536,824 0,2111 1,43 0,5 13574,94 0,3981 1,20625 0,5 17187,107 Total berat keseluruhan cakram adalah : W ek tot = 3 2 1 ek ek ek W W W + + = 8536,824 + 13574,94 + 17187,107 = 39298,87 N

5.6 Perencanaan Pasak