Perencanaan Pasak PERHITUNGAN UKURAN-UKURAN UTAMA

Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 t m Dd m Dh m W ek N 0,1105 1,55125 0,5 8536,824 0,2111 1,43 0,5 13574,94 0,3981 1,20625 0,5 17187,107 Total berat keseluruhan cakram adalah : W ek tot = 3 2 1 ek ek ek W W W + + = 8536,824 + 13574,94 + 17187,107 = 39298,87 N

5.6 Perencanaan Pasak

Untuk memindahkan daya dan putaran dari rotor dipakai pasak benam. Selain itu pasak juga berpungsi untuk mengunci mengikat poros dengan rotor turbin. Ukuran diameter pasak disesuaikan dengan diameter poros yang telah direncanakan. Gambar 5.6 Ukuran dan bentuk Pasak Dari hubungan diameter poros dengan ukuran pasak bujur sangkar, maka diperoleh ukuran pasak sebagai berikut : Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 W = 4 p d = 4 500 = 125 mm H= W= 125 mm t = 8 p d = 8 500 = 62,5 mm Momen torsi yang bekerja pada poros akan menimbulkan gaya tangensial Ft pada permukaan sekeliling poros. Gaya tangensial ini menimbulkan tegangan geser dan tegangan permukaan pada pasak. Besar gaya tangensial adalah : Ft = p d T . 2 Dimana : T = momen torsi pada poros= 154,5208.10 6 kgmm Dp= diameter poros = 500 mm Maka : Ft = 500 10 . 5208 , 154 . 2 6 = 618083,2 kg satuan kilogram gaya Gambar 5.7 Gaya tangensial pada pasak Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 Bahan pasak direncanakan sama dengan bahan poros yaitu baja chrom nikel JIS G 4103 dengan kode SNCM 25 dengan kekuatan tarik B σ = 110 kgmm 2 atau 1078,726 Mpa dan kekuatan mulur S y = 90 kgmm 2 = 882,594 Mpa.  Kekuatan geser bahan S sy S sy = 0,577 S y S sy = 0,577 90 = 51,93 kgmm 2  Tegangan geser yang terjadi pada pasak g τ g τ = Ag Ft Dimana , Ag = luas bidang geser = W. L Syarat perencanaan : g f sy S S τ ≤ Dimana S f = factor keamanan direncanakan =2 Maka : L . 125 2 , 618083 2 93 , 51 ≤ L ≤187,217 mm direncanakan sebesar 180 mm Maka panjang pasak yang akan direncanakan sebesar180 mm Gaya tangensial yang terjadi disekeliling poros juga akan menyebabkan terjadinya tegangan permukaan p σ pada pasak. Besarnya tegangan permukaan dapat dihitung dengan persamaan berikut : p σ = As Ft Dimana : As= luas permukaan samping pasak= t. L Fazar Muhammadin : Perencanaan Turbin Gas Sebagai Penggerak Generator Listrik Dengan Daya Terpasang 135,2 Mw, 2009. USU Repository © 2009 Maka : p σ = 180 . 5 , 62 618083,2 = 54,94 kgmm 2 Karena p σ B σ , maka pasak aman untuk digunakan.

5.7. Perencanaan Bantalan