Deskripsi Novel Diorama Sepasang Al-Banna

29 penulis muda yang berbakat yang sering menjuarai ajang lomba-lomba kepenulisan

C. Deskripsi Novel Diorama Sepasang Al-Banna

Novel diorama itu pertama kali dibuat ketika Ari kuliah semester empat. Sejak awal Ari merasa tidak nyaman kuliah di Arsitektur. Ari merasa tidak bakat. Ditambah lagi masalah keluarga. Juga masalah pertemanan, tugas- tugas kuliah tidak pernah diselesaikan. Prestasi akademis menurun. Berat rasanya bagi Ari untuk menghadapi itu semua. Liburan semester, satu angkatan KKL ke Jakarta selama lima hari. Di sana Ari bertemu langsung dengan beberapa arsitek muda Indonesia, Diantaranya adalah Yori Antar, Irianto PH, Andra Matin. Mereka bercerita kalau mereka berkelompok sekitar sepuluh orang, baru keliling Eropa melihat karya para arsitektur dunia yang mereka sebut Ziarah Arsitektur Saat itu Ari begitu terpesona akan cerita itu. Apalagi perjalanan Ari naik bis ketika itu banyak kesempatan untuk melamun. Ari mulai berkhayal, tentang ziarah arsitektur itu, hebat sekali jalan-jalan ke Eropa tapi bukan sekedar turis biasa. Mereka membawa misi arsitektur. Tapi tidak enak rasanya kalau beramai-ramai pergi kesana, bagaimana kalau berdua saja sepasang kekasih pikirnya saat itu. Pulang dari KKL khayalan Ari semakin menjadi, kuliahnya pun semakin terabaikan. Ari mulai rajin berdiam diri dikamar, dia mulai mengetik awalnya penggalan-penggalan dialog,terus dan terus menulis akhirnya 30 menjadi sebelas halaman lalu empat puluh halaman. Saat itulah Ari mulai sadar bahwa dia sedang menyusun sebuah novel. Akhirnya sepanjang tahun 2001 Ari jarang sekali masuk kuliah. Saat itulah cikal bakal novel Diorama sedang disusun. Waktu itu, belum ada judulnya dalan Cerita ini Ari memadukan antara Islam, Arsitektur, dan kehidupan metro Jakarta dalam versi Ari Ari berfikir sepertinya cerita seperti ini belum ada di dunia pernovelan, bagus juga kalau bisa diterbitkan dan bukunya tersedia di toko- toko. Lalu pada Oktober 2001 temannya ada yang memberi tahu kalau ada lomba menulis novel Mizan. Akhirnya Ari semakin serius untuk melanjutkan tulisan itu. 2 Deskripsi umum mengenai novel Diorama Sepasang Al-Banna secara singkat adalah sebagai berikut : Diorama Sepasang Al-Banna, yang menampilkan gambar seorang gadis berwajah agak Timur Tengah. Yang menggunakan jilbab. Novel ini tidak sama dengan novel-novel islami lainnya yang isinya lebih banyak menggurui memenuhi hasrat penulisnya ketimbang pembaca bukunya. Novel ini bercerita tentang seorang gadis bernama Inda Maha Rani yang bekerja di PT kan petra Association, salah satu biro arsitek yang terkenal di Jakarta, biro arsitek impian Rani. Gadis yang keseharianya menggunakan jilbab panjang, yang rela turun jabatan dari arsitek tim dikantornya yang lama, 2 Wawancara penulis dengan pengarang novel Diorama Sepasang Al-Banna 31 menjadi drafter di kantor barunya. Rani yang harus menghadapi atasan yang sering kali menyulitkannya, otoriter, sombong, dan angkuh. Serta teman-temannya yang tergabung dalam tim sembilan, dengan karakternya masing-masing, yang menganggap dirinya orang yang berbeda, yang tak perlu dijadikan teman dekat, hanya karena selalu meluangkan waktu untuk solat dimushala kecil kantornya dan rajin berpuasa senin-kamis. Suatu kali, Ryan Fikri, atasannya yang otoriter, memberi Rani tugas untuk membuat desain rumah tinggal Islami. Rani, yang mempunyai idealisme arsitektur membangun kehidupan, bukan menghancurkan kehidupan yang sudah terbangun, dengan semangat membuat konsep desain rumah tinggal itu. Tetapi bukan pujian yang didapat Rani dari kerja kerasnya. Desainnya disamakan dengan pekerjaan mahasiswa semester dua, bahkan setelah direvisi pun hanya meningkat ke semester empat. Kalau tidak mengingat ibunya, yang sendirian membiayai sekolahnya sampai ke tingkat perguruan tinggi dan berharap putrinya berhasil dalam pekerjaannya, Rani yang sakit hati ingin keluar saja dari biro arsitek itu. Rupanya Ryan punya alasan sendiri bersikap dingin dan sombong. Ia tak ingin seorangpun tahu bahwa dirinya hanyalah sepotong kayu yang rapuh, yang terombang ambing dalam sungai deras, karena berusaha mencari muara untuk mengapung dengan tenang. Ryan adalah tipe pria mandiri yang meraih puncak kesuksesan dengan kepandaian dan usahanya sendiri. Ryan merasa dirinya tak memerlukan orang lain dalam hidupnya. 32 Namun fitnah yang menimpa Rani, memutuskan Ryan untuk melamar Rani sebagai istrinya. Meski sempat terganjang oleh sikap bimbang Ryan, Rani pun menjalani kehidupan sebagai istri Ryan, si eksekutif muda. Riak-riak kehidupan menimpa pasangan yang berbeda karakter tersebut. Terutama ketika mereka mendirikan biro arsitek kecil yang diberi nama Albanna, yang sesuai dengan artinya diharapkan menjadi sang pembangun bagi kehidupan mereka, tapi justru malah memisahkan mereka berdua. Apa yang menarik dari novel ini? bukankah konflik dalam rumah tangga, perbedaan idealisme, adalah hal biasa yang ditemui dalam tema-tema penulisan novel?apalagi buku ini mengusung agama Islam sebagai dasar penulisan cerita. Ya, bukan konflik yang menggigit memang, tetapi karena Ari Nur menuliskannya dengan gaya bahasa yang runtun dan istila-istilah agama Islam yang umum dan mudah dipahami, karakter dua tokoh utama yang kuat, membuat novel ini sangat inspiratif dan tidak menggurui. Secara umum novel ini sudah tersusun dengan baik karena penulis mampu menciptakan alur yang baik yang mampu menciptakan alur yang baik yang mampu memberikan kejutan tersendiri bagi pembaca saat membaca tiap lembarnya. Penulis juga mampu menggunakan bahasa yang baik, apalagi jika berkaitan dengan istilah-istilah arsitektur yang menjadi salah satu keunggulan dalam novel ini yaitu penggunaan istilah arsitektur yang begitu menarik pembaca. Kemampuannya yang seperti ini adalah karena penulis sendiri 33 adalah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Arsitektur UGM sehingga tidak menjadi hal aneh jika penulis sangat menguasai istilah-istilah tersebut. Hal lain yang yang menjadi kelebihan dalam novel ini adalah penggambaran konflik dalam rumah tangga yang berjalan begitu manusiawi dan tidak terkesan dibuat-buat. Semua cerita yang disajikan adalah kejadian- kejadian yang mungkin sekali terjadi dalam kehidupan rumah tangga, sehingga dalam rumah tangga memang dibutuhkan sikap saling percaya, saling memahami, dan setia kepada pasangan. Penulis ingin menyampaikan bahwa dalam rumah tangga harusnya dibutuhkan hal-hal tersebut untuk menghindari kesalah pahaman

BAB 1V PESAN DAKWAH DALAM NOVEL DIORAMA SEPASANG AL-BANNA