Strategi Positioning Positioning Penetapan Posisi 1. Definisi Positioning Penetapan Posisi

terikat dengan positioning dan diferensiasi. Sehingga positioning ada harus didukung pula oleh diferensiasi Hermawan Kertajaya, 2003: 371-373 . Berdasarkan definisi-definisi diatas positioning digambarkan sebagai posisi suatu merek di mana ia dapat terlihat berbeda atau memiliki ciri khas dibandingkan dengan merek-merek lainnya. Positioning menjadi salah satu strategi perusahaan dalam pemasaran untuk membentuk persepsi pasar yang dituju atas mereknya. Dengan kondisi pasar yang senantiasa berkembang, perusahaan harus semakin jeli dalam melihat positioning mereknya di benak pelanggan. Dengan positioning yang jelas, pelanggan akan semakin mudah untuk melihat perbedaan atas merek yang dapat memberikan manfaat bagi dirinya atau membuat dirinya tertarik untuk senantiasa menggunakan merek tersebut.

2. Strategi Positioning

Strategi posisi produk mempunyai pengertian sebagai suatu strategi yang digunakan untuk menanamkan suatu citra produk dalam benak konsumen sehingga produk tersebut terlihat dibandingkan dengan produk pesaingnya. Terdapat banyak cara untuk memposisikan suatu produk atau jasa yang dapat dilakukan oleh pemasar agar produk dapat memiliki posisi yang jelas dan bernilai di benak konsumen. Bilson Simamora 2001:48 menyebutkan ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mewujudkan suatu positioning, di antaranya : a. Attribute positioning Suatu tindakan pemasaran untuk memposisikan produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan jalan mengasosiasikan suatu produk dengan atribut tertentu atau karakteristik khusus. b. Benefit positioning Suatu tindakan pemasar dengan memposisikan produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan menjadikan produk tersebut sebagai pemimpin dalam manfaat yang akan diperoleh konsumen dalam menggunakan produk tersebut. c. Use application positioning Suatu cara memposisikan produk sehingga yang terbaik untuk penggunaan tertentu. Cara ini dapat dilakukan dengan memakai model yang sukses sebagai juru bicara perusahaan untuk memposisikan produk perusahaan. d. User positioning Suatu cara memposisikan produk dengan mengaitkan produk dengan kepribadian atau tipe pemakainya sehingga merupakan produk yang terbaik untuk kalangan pemakai tertentu. e. Competitor positioning Suatu pendekatan tentang posisi produk dengan cara memposisikan produk sebagai yang terbaik dibanding dengan produk pesaing. Dalam pendekatan ini pemasar dapat secara langsung membuat perbandingan dengan produk pesaing. f. Product category positioning Dalam hal ini produk diklaim sebagai pemimpin dalam kategori produk tertentu. g. Quality price positioning Suatu tindakan pemasaran dengan memposisikan produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan berusaha menciptakan nilai paling besar karena harga murah dengan kualitas lebih baik. Rancangan dasar positioning tidak hanya menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, tetapi memanfaatkan dengan cerdik apa yang ada dalam pikiran pelanggannya dan meningkatkan hubungan-hubungan yang ada. Hal ini disebabkan oleh pikiran manusia juga memiliki tempat bagi setiap informasi yang telah dipilih untuk disimpan. Peranan positioning merupakan suatu sistem yang terorganisasi dalam upaya menemukan suatu hal yang tepat pada waktu yang tepat di dalam pikiran seseorang. Sehingga peranan positioning adalah membuat agar konsumen selalu ingat akan produk perusahaan Agus Mulyono, 2004 : 4. Positioning menjadi amat penting bagi setiap perusahaan dalam memasarkan produknya karena dengan positioning yang tepat, perusahaan dapat membedakan dirinya dengan para pesaingnya sekaligus dapat menarik pasar sasarannya untuk senantiasa menggunakan produk tersebut.

3. Kesalahan-Kesalahan dalam Positioning