Jenis Koleksi Perpustakaan Koleksi Perpustakaan

12

2.2.3 Jenis Koleksi Perpustakaan

Jenis koleksi yang di sediakan di perpustakaan perguruan tinggi hendaknya tidak hanya di prioritaskan kepada bahan pustaka mengenai buku kurikulum pendidikan saja, tetapi bahan pustaka lain yang berisi ilmu pengetahuan umum. Menurut Hamakonda 1987:2 bahwa koleksi perpustakaan perguruan tinggi terdiri dari: 1. Buku teks, baik yang diperlukan mahasiswa maupun dosen, baik yang diwajibkan untuk mata kuliah tetentu maupun yang dianjurkan. 2. Buku referensi baik referensi umum untuk bidang studi kasus, alat-alat bibliografi seperti indeks, ensiklopedia, buku tahunan dan abstrak, katalog dan sebagainya. 3. Buku untuk pengembangan ilmu yang melengkapi dan memperkaya pengetahuan pemakai selain bidang studi yang ditekuni. 4. Penerbitan berkala seperti majalah, jurnal, dan surat kabar penerbitan perguruan tinggi baik penerbitan sendiri maupun penerbitan perguruan tinggi lainnya. 5. Penerbitan pemerintah, baik yang bersifat produk umum, hasil penelitian dan sebagainya. 6. Koleksi khusus, baik yang berhubungan dengan kekhususan program perguruan tinggi, maupun minat khusus perpustakaan akan hal-hal yang bersifat lokal, seperti koleksi kebudayan daerah dan sebagainya. 7. Koleksi buku-buku non books materials yang berupa film, rekaman video, piringan hitam lukisan dan sebagainya. Di dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:3 di jelaskan bahwa jenis-jenis koleksi perpustakaan meliputi: 1. Buku bidang agama. 2. Buku pengetahuan sosial dan kemasyarakatan. 3. Buku bahasa dan kesusastraan. 4. Buku psikologi, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian dan sejarah. 5. Buku praktis seperti pertanian, perikanan, perternakan dan keterampilan lainnya. 6. Buku sumber referensi seperti ensiklopedia, kamus, peta, sumber biografi dan lain-lain. Menurut buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdiknas, 2004:14 ragam koleksi adalah sebagai berikut : 13 a. Koleksi rujukan. Menyediakan informasi yang akurat. Berbagai bentuk dan jenis informasi seperti data, fakta, dan lain-lain dapat ditemukan dalam koleksi rujukan. Oleh sebab itu, perpustakaan perlu melengkapi koleksinya dengan berbagai jenis koleksi rujukan seperti ensiklopedi umum dan khusus, kamus umum dan khusus, buku pegangan, direktori, abstrak, indeks, bibliografi, berbagai standar, dan sebagainya baik dalam bentuk buku maupun non buku. b. Bahan ajar. Bahan ajar berfungsi untuk memenuhi tujuan kurikulum. Bahan ajar untuk setiap mata kuliah bisa lebih dari satu judul karena cakupan isinya yang berbeda sehingga bahan yang satu dapat melengkapi bahan yang lain. Di samping ada bahan ajar yang diwajibkan dan ada pula bahan ajar yang dianjurkan untuk memperkaya wawasan. Jumlah judul bahan ajar untuk tiap- tiap mata kuliah ditentukan oleh dosen, sedangkan jumlah eksemplarnya bergantung kepada tujuan dan program pengembangan perpustakaan setiap perguruan tinggi. c. Terbitan berkala. Untuk melengkapi informasi yang tidak terdapat di dalam bahan ajar dan bahan rujukan, perpustakaan melanggan bermacam-macam terbitan berkala seperti majalah umum, jurnal, dan surat kabar. Terbitan ini memberikan informasi mutakhir mengenai keadaan atau kecenderungan perkembangan ilmu dan pengetahuan. Perpustakaan dapat melanggan sedikitnya satu judul majalah ilmiah untuk setiap program studi yang diselenggarakan perguruan tingginya. d. Terbitan pemerintah. Berbagai terbitan pemerintah seperti lembaran negara, himpunan peraturan negara, kebijakan, laporan tahunan, pidato resmi, dsb. Sering juga dimanfaatkan oleh para peneliti atau dosen dalam menyiapkan kuliahnya. Perpustakaan perlu mengantisipasi kebutuhan para penggunanya sehingga koleksi terbitan pemerintah, baik dari pemerintah pemerintahan pusat, pemerintah daerah, departemen, non-departemen, maupun lembaga lainnya dapat memperoleh perhatian. Dari uraian diatas jenis koleksi perpustakaan bukan hanya buku saja melainkan ada juga jenis-jenis koleksi tercetak dan terekam yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 14 2.2.4 Pemanfaatan Koleksi 2.2.4.1 Pengertian Pemanfaatan Koleksi